FuntastiKorea
  • Home
  • About Me
  • Home
  • Bahasa Korea
    • Tata Bahasa
      • Beginner
      • Intermediate
      • Advanced
    • Test TOPIK
    • Kosakata
  • Study in Korea
  • Life in Korea
  • Translate Challenge
    • Berita dan Cerita
    • Lirik Lagu
    • Percakapan Acara
  • Hiburan
    • Kpop dan Lirik
    • Korea Drama
    • Artis
    • Fakta dan Budaya
Showing posts with label Belajar Bahasa Korea. Show all posts
Showing posts with label Belajar Bahasa Korea. Show all posts

Sunday, October 21, 2018

Jurusan Bahasa dan Sastra yang di Sepelekan

 Youthism     1:25 AM     Belajar Bahasa Korea     10 comments   



Masih teringat di pikiran tentang bagaimana seorang guru memgomentari jurusan sastra/ bahasa.

Kala itu saat SMA, aku kelas 3 dan ada beberapa mantan kakak kelas yang promosi kampusnya datang ke sekolah.

Univ Univ ngetop pun nggak ketinggalan, ada UI, UGM, dan univ di kota ku seperti UB, UM, dll..

Jadi para promotor kampus ini masuk kelas kami di tengah-tengah pelajaran, menyingkirlah sang guru yang mengajar kala itu.

Promotor UI yang terakhir kali mempromosikan kampusnya di kelas saya, setelah selesai, kembali masuk lah sang guru dan bertanya,

"Si (sebut saja Tari)... kuliah dimana dia?" Tanya guru saya pada kami dan serentak kami jawab..

"UI..."

Dengan wajah bangga beliau memuji, "Si Tari emang pinter sih anaknya,  ambil jurusan apa sih?"

Karena tadi si mbak emang nyebutin jurusannya jadi kita tahu dan jawab, "Bahasa Perancis."

Tak terduga, tak disangka yang dijawab si ibu adalah, "Oalah cuma bahasa."

Kreteeekk.. sakit.

Mungkin si ibu itu berani bilang gitu juga karena kita adalah anak IPA. But...but...
Kala itu sayapun udah ngincer jurusan bahasa Korea di UGM (meskipun akhirnya gak jadi karena tidak mendapat restu ibu) jadi ngerasa..

Waduhh pasti aku bakal diremehin.

Dan seingetku anak bahasa yang minoritas itupun terkadang dipandang sebagai anak buangan.

Tapi lebih diremehin lagi karena nyatanya saya kuliah di kampus swasta karena dah nggak tau punya passion apa. (Sempat jadi anak labil akan cita-cita)

Anyway...mungkin sudah stereotype dimanapun bahwa jurusan yang keren adalah ranah medical...

Apalah dayaku yang lihat darah aja merinding sekujur tubuh, dan biologi cuma dapat 7.

Atau mungkin Science? Kimia, Fisika, atau dunia per teknikan.

Aku emang anak IPA, suka matematika, pinter kimia. Kalo fisika BIG NO !! Nggak nyempe-nyampe ke otak guys nilainya, sampai mendapatkan bebek cantik dari guru saat ujian karena nggak tega nulis angka 2 katanya, wkwk.

Dan apa daya cintaku hanya sebatas di bangku SMA, bukan passionnya sampe lanjut ke jenjang yang lebih serius *laaaaahhh...

Ya cuma sebatas.. ngerjain matematika asik, belajar kimia oke, tapi ya udah kalau dah lulus di SMA, ya dah goodbye gitu lohh.. bukan yang merasa ingin menelaah dan meneliti lebih dalam kenapa molekul ini bisa menimbulkan percikan-percikan cinta, heyaaaa...

Kuakui mereka yang di jurusan itupun keren, terkadang envy, punya otak intellegent macam itu tapi...

Kupikir semua orang memang punya peranan dan kelebihan masing-masing.
Sepandai-pandainya dokter, kalo ada butuh kerja sama dengan RS luar negeri misal ya butuh translator/ interpreter.

Presiden berkunjung ke luar negeripun butuh translator.
Tidak ada translator? Mungkin semua akan kesusahan karena hanya bisa memakai bahasa tubuh.

Google translate? Blaaammm... bisa kacau.

Apalagi setelah saya merasakan belajar bahasa bertahun-tahun, sangat menyadari bahwa belajar bahasa itu nggak kayak sekedar ngerti dan bisa ngerjain soal bahasa inggris terus kita bangga di sosmed bilang 'Speak English' atau 'Language : American English'. Ciyeeeehhh.

Okelah kalau cuma sekedarnya aja bilang

How do you do?
Do you know how to get alun alun?
Turn left, turn right.

Ato mungkin lebih kecenya lagi update status pake bahasa inggris meski masih wira wiri juga di google translate.

I dun know how could people think that way dis day...
I cant believe anyone anymore,
I'm better on my own, I'm rather be alone...

Whatever...

Nggak segampang itu bro...
  Ingat bahwasannya bahasa punya banyak bidang, ada bidang pendidikan, kedokteran, politik, hukum, bahkan bahasa slang, belum lagi yang bahasa berita nya beda sama bahasa formal yang dipakai sehari-hari kayak di bahasa Korea misal, kita sebagai orang bahasa perlu menguasai itu semua dan itu gak segampang menghafalkan nama teman SD kalian huhu.


Contoh kayak aku yang dah tokcer denger drama Korea tanpa subtitle, tapi denger beritanya masih banyak lost nya, ada bahasa bahasa tingkat tinggi yang terdengar seperti bahasa lain.

봐봐  bwabwa
봐봐요 bwabwayo
봐보세요 bwaboseyo
봐보시죠 bwabosijyo
보소 boso

미워하다 miwohada
증어하다 jeungohada

Kata-kata diatas kalo diartikan bahasa Indonesia arti sama beda tipis-tipis, dan yang belajar bahasa ini pasti awalnya akan bingung membedakan, kapan ini dipakai, kapan nggak boleh dipakai, apakah boleh saling menggantikan, atau tidak boleh.
Pakai logikanya juga banyak, hafalan apalagi.

Banyak hal yang sama seperti saat saya belajar nyetir mobil, belajar naik tanjakan, nginjek koplingnya suruh di tengah, tengahnya yang mana? Lalu sang pengajar menjawab,

"Pake perasaan mbak!!"

Dalam belajar bahasa juga sama, ada hal-hal yang bahkan native speakernya susah jelasin tapi akan mengerti dengan sendirinya dengan banyak mendengar contoh kalimat dan mulai tahu hanya dengan perasaan atau ilmu kira-kira.

Oh ini kayaknya di pake pas gini deh.

Saking gilanya kadang berharap bisa menghafal semua kosakata di kamus.
Caranya dengan di bakar, dilarutkan dalam air lalu di minum *resep doraemon.

Karena nyatanya... Hafal satu, lupa yang lain.

Gitu terus sampai negara api berubah jadi ladang coklat (??)

Au ah, garing ah.

Maapkaan.

Sementara kalau kita translate atau interpreter hasilnya diharap se sempurna mungkin. Ngfak ngerti satu atau dua kosakata emang kadang bisa di skip, tapi kalau itu point bicaranya, dan kamu nggak tahu, kelar dah, ada ke rumpangan.

Sama halnya dengan bahaya malpraktek, kita salah nerjemahin, jadi miskomunikasi kemudian apa yang di sampaikan itu nggak nyampe atau justru ngaco dan salah.

Blaaarr... kalau itu molekul kimia, udah meledak. Si A minta zat yang untuk mengeluarkan asap, tapi kamu terjemahkan yang mengeluarkan api. Bahaya.

Dan ilmu translating juga nggak sekedar kamu tahu kosakata lalu disusun aja, karena banyak ungkapan di bahasa Korea yang nggak sama di Indonesia, jadi kalau di artikan langsung jadi konyol.

빙산의 일각 : secuil gunung es => maksudnya bisa alibi/ sebagian kecil dari hal yang besar.
기둥 연기 : pilar asap =>  asap yang menjulang tinggi.
바람 피다 : menghembuskan angin => selingkuh.
Dll sumpah Korea banyak banget.

Mungkin ya sama kayak istilah main api, kena tikung, bersilat lidah...
Atau...

Tajir melintir!!

Seperti pertanyaan teman Koreaku yang sedang belajar bahasa indonesia tanya ke aku, 

"Apa itu melintir? Kenapa kok pake kata melintir? Apa hubungannya tajir dengan melintir?"

Pencetus istilah ini, tolong bantu jawaaabb !!

Intinya orang yang berkecimpung di dunia bahasa asing itu juga pusing guyss...
Mungkin sebagian orang ngira jurusan bahasa itu gampang karena nyatanya orang Indonesia ngaku bisa bahasa Inggris semua meski cuma belajar seminggu 2 jam aja di sekolah.

Padahal kalian yang belajar bahasa Inggrisnya di sekolah doank, jarang praktek apalagi make, mungkin ketemu orang bule bakal pada kabur.

Takut diajak ngobrol inggris, hihihi.

Emang tidak gampang, dan bukan persoalan yang sepele, seakan anak yang kuliah di jurusan bahasa tidak punya prospek yang bagus dan berasa anak buangan. Padahal kan hiks hiks, nggak loooooo...

Coba lihat gaji translator / interpreter, tidak murahan.

Dan menjadi semua itu juga tidak asal membuka mulut, nggak gampang. Orang yang punya sertifikat bahasapun nggak tentu bisa jadi interpreter.
Sekian, semoga kita tidak selalu terperangkap oleh stereotype dan mainstream yang itu-itu aja agar pandangan  lebih luas.
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Tuesday, January 9, 2018

Pengucapan Bahasa Korea yang Sering Salah Kamu Ucap

 Youthism     7:00 AM     Belajar Bahasa Korea     13 comments   

안녕하세요...

Kali ini aku membahas topik ringan mengenai pronuncation alias pengucapan bahasa Korea yang selama ini banyak orang seriiing banget salah ngucapin, bahkan sudah seperti jadi paten pengucapan di negara kita. Ya maklum sih... huruf vokal di bahasa Korea itu tergolong banyak, 10 huruf, dan romanisasinya agak bikin ambigu. Nah... apa saja yang selama ini salah kamu sebut?? Yukkks ~

1. Samsung


Ini yang paling sering kita sebut karena bisa dibilang produk ini udah jadi produk sejuta umat di negara kita. Kita bilang 'Samsung Samsung', tapi tahu kah bahwa kalau dalam hangeul penulisan Samsung sendiri adalah (삼성) yang romanisasi aslinya adalah 'Samseong' ada dua huruf vokal yaitu 'a' dan 'eo' dan 'eo' ini pengucapannya adalah 'O' seperti 'O' pada 'Orang' atau 'Ogah'. Jadi sebenarnya bacanya adalah SAMSÔNG.




2. Hyundai

Selain Samsung, produk kebanggaan Korea yang lumayan punya nama adalah Hyundai, merk mobil. Sesuai dengan tulisannya, orang menyebutnya dengan nama 'Hyun' dan 'dai' padahal kalau dilihat dari tulisan hangul nya adalah '현대'. 현 (Hyeon) yang biasa orang romanisasikan jadi 'Hyun' tapi bacanya 'Hyón', Sementara 대 (Dae) yang di romanisasikan jadi dai bacanya 'dé '. Sehingga pengucapan yang sebenarnya adalah HYÔNDÉ.


3. Seoul


Mulai dari belajar IPS tentang ibukota negara lain, drama yang di dubbing pun pengucapan ibukota Korea ini masih sangat sering salah. Biasa kita menyebutnya dengan kata Se-o-ul menjadi tiga suku kata padahal dari hangulnya dia hanya punya dua suku kata '서울' 서(Seo) dan 울(ul). Bacanya yang benar adalah SÔUL. 


4. Incheon 

Satu contoh lagi soal nama kota. Selain Seoul, kota yang banyak di kenal, Incheon pun sering disebut karena nama kota ini juga nama bandara Internasional utama Korea Selatan, dan orang-orang Indonesia biasa menyebut 인천 dengan In-che-on. Lagi-lagi memisah e dan o padahal mereka satu kesatuan, hehe. Bacanya yang tepat adalah INCHÔN.

5. Kim Soo Hyun


Beralih kepada oppa-oppa. Kali ini aku akan memberi tahu cara menyebut nama mereka dengan baik dan benar meskipun dipanggil tiga kali pun mereka nggak muncul (apaan sih jayus banget).

Anyway, pernah denger cerita si do'i ini pernah ke Indonesia kalau nggak salah, kemudian waktu nyampe bandara para fans menyambut dia dan meneriakkan nama dia dengan pronuncation yang salah. Kemudian setelah dia bicara di depan panggung dia meralat bahwa para fans salah menyebut namanya. kkkk sedih.

Kebanyakan orang Indonesia membaca nama ini 'Kim Sohyun' dan hangulnya adalah 김수현 dan bacanya adalah KIM SU HYÔN. U dan O nya kebalik guys, hehehe



6. Seohyun dan Kim So Hyun

Setelah bahas Kim Soo Hyun diatas, muncul dua nama artis perempuan ini bisa bedakan kan? Nggak bingung kan? Hahaha... Memang terlihat mirip-mirip semua.




Nama Seohyun ini hangulnya 서현, Seperti 서nya Seoul, dan 현nya Kim Soo Hyun. Sehingga bacanya adalah SÔHYON.

Nah yang ini??? Mungkin yang belum les privat belajar pelafalan vokal bahasa Korea bakal bingung dengan Seohyun, atau yang sekilas melihat akan salah pengucapan dengan Kim Soo Hyun.
Dengan hangulnya 김소현, maka nama So Hyun ini pelafalannya KIMSOHYON.
Bingung?
Tiga nama diatas, sama pengucapan di 'Hyun'nya. Dan berbeda di 'Su' 'Sô ' dan 'So'nya. Dan ketiganya berbeda yahhh..

Perbedaan 'u' memang yang lebih mudah di bedakan. Sementara 'ô' dan 'o' kalian akan bingung bedanya dimana? Jadi ada O yang terbuka lebar ada O yang diucapkan dengan membuka mulut sedikit saja. Hmm... mungkin di pembahasan berikutnya.

7. Lee Jong Suk


Nama oppa yang satu ini juga membuktikan bahwa romanisasi hangul memang kurang konsisten, dan bukan salah pembaca kalau salah baca. Hahaha...

Suk dalam nama Lee Jong Suk ini ditulis 석 yang berarti dibaca 'Sók' yang seharusnya, kalau sama dengan penulisan Seoul dan Incheon seharusnya di tulis Lee Jong Seok. Tapi jangan juga dibaca Seok/ Seyok juga ya... haha.

Satu lagi, di bahasa Korea tidak ada huruf L di depan jadi nama Lee di Korea semua hanya disebut 'i'
Sehingga, pengucapan nama orang ini bukan lijongsuk, tapi yang benar adalah I-JONGSÔK.
Bingung kah? Sama-sama o nya tapi beda romanisasi? Serupa tapi tak sama, mereka o yang berbeda. 
Plus, nggak salah kok, kalau kalian baca Li juga... They will understand enough.

8. Jung Kook

Yang ini jadi lumayan lucu juga sih. Wajah baru bagi saya ini beberapa kali bikin aku terbahak ketika orang asing menyebut namanya.

Jungkuk, Jongkuk, Jungguk (dalam bahasa Korea artinya China) bahkan hampir nyebut Jongkok??? Oh My...

Aku rasa romanisasinya 'Jung Kook' kurang bagus karena jauh dari pengucapan aslinya.
Hangulnya 정국 yang bacanya JÔNG-GUK.

Yang lebih lucu waktu aku part time dan ada di stan Kpop ada orang Jepang yang tiba-tiba bicara ke aku sambil bilang, 'Guk guk guk guk..'

Tanda tanya di kepala, apa dia ngajak becanda niruin suara anjing, tapi perasaan suara anjing guk guk itu hanya ada di Indonesia, di Korea pun suara anjing itu 멍멍 (mongmong). Aku tidak bereaksi beberapa saat tapi kemudian dia bilang, 'BTS BTS...'

Aku langsung nyambung, 'Ah... Jong guk??'

'Haik haik haik.... So desu!!! (Ya ya ya benar)'

Aku jalan ke belakang dulu nahan ketawa. :'D

9. Marga Choi

Pasti nggak asing kan dengan marga Korea satu ini. Dimana idol idol seperti Siwon Suju, Minho SHINee dan Sooyoung SNSD bermarga ini.

Umumnya, orang Indonesia akan menyebut dengan pengucapan 'coi'. Coi Minho, Coi Siwon, dsb.

Padahal pengucapan sebenarnya menurut hangeul 최 nya adalah (Choe/ Chwe)

Hahaha, beda kan??

***





Itu contoh singkat saja ya... Yah pasti banyak 'errorisasi' macam itu, memang karena cara romanisasi yang tidak semua ketahui, dan kadang juga ada ketidak konsistenan juga karena perbedaan vokal yang kita punya. Ini tidak akan dialami kalau kalian sudah bisa baca tulis Hangul. Alih-alih baca romaninasi, langsung saja baca hangulnya.

Tapi nggak ada keperluan juga untuk menganggap serius untuk yang tidak berkepentingan, cukup tahu saja, hehe :D

Nanti akan saya bahas ya soal bagaimana orang Korea me-romanisasi hangul lebih dalam supaya nggak kepleset terus ucapin kata dan nama di bahasa Korea, hihi. Next time, See you...

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Wednesday, September 27, 2017

Bahasa Korea untuk Belanja (Jual Beli)

 Youthism     10:29 AM     Belajar Bahasa Korea, Wisata Korea     9 comments   

안녕하세요...

Nah kali ini mungkin buat yang suka belajar bahasa Korea dan juga buat yang bakal datang ke Korea untuk berkunjung atau lainnya.

Perkara beli dan belanja sepertinya penting sekali ya... Kalau datang kesini pasti bakalan membeli sesuatu, dari perkara dasar seperti makanan atau jajanan sampai shopping.

Perlu diketahui bahwa orang Korea jarang sekali yang bisa bahasa Korea, paling-paling bisa ngomong angka-angka aja seperti two thousand, ten thousand, atau kalimat yang basic sekali...Tapi untuk kata-kata umum yang lain, sebagian besar masih nggak ngerti.

Banyak orang Indonesia yang lega saat lihat saya part time di tempat souvenir, mereka nggak harus ngoyo-ngoyo ngomong dengan bahasa tubuh dan bahasa Inggris yang terbatas.

Jadi saya mau ajarkan buat kalian-kalian yang mau travelling dan belanja bahasa Korea yang mungkin bakal memudahkan dalam transaksi jual beli.

Panggilan untuk pemilik toko : 사장님 (Sajangnim)
Tante : 이모 (imo)
Paman : 삼촌 (samchon)
(Lebih baik memanggil dengan sebutan salah satu diatas daripada memanggil ajussi/ ajumma)

Berapa : 얼마예요? (Olmayeyo?)
Ini : 이게 (ige)
Itu : 그게 (geu-ge), 저게 (joge)
이게 얼마예요? (Ige olmayeyo) -> Ini berapa

Mahal : 비싸요 (Bissayo)
Murah : 싸요 (Ssayo)

 Harga :  가격(gagyok)
Pengucapan harga memakai huruf sino (bukan hana dul set, saya jelaskan lagi nanti di post lain)
1 : 일(i)  2 : 이(i)   3 : 삼(sam)   4 : 사(sa)   5 : 오(o)  6 : 육(yuk)   7 : 칠(chil)  8 : 팔(phal)  9 : 구(gu)  10 : 십(sib)
ribu : 천(chon)
10,000 : 만 (man)

Kalau mau bilang 4,000 won tinggal gabungkan empat dan ribu = sa-chon-won (won mata uang korea u know kan, hehe)
1,000 = chon-won
5,000 = o-chon-won
7,000 won = chil-chon-won

Tapi 10,000 bukan sib-chon-won tapi yang sudah saya rumuskan diatas, 10,000 won = man-won.

15,000 won .....???
Ini ya yang beda dari penyebutan angka di Korea.
Kalau kita berpatok sama 'ribu', kalau mereka sudah mencapai 0 lebih dari tiga digit, maka 'puluh ribu patokannya'.
15,000 = 10,000 + 5,000 = man o-chon won
40,000 = 4 + 0,000 = sa-man won

Oke, saya sebut singkat saja ya... jadi belajar angka donk, wkwk


Kemudian ini kalau mau nawar (nggak berlaku kalau kalian belanja di tempat branded macam premium outlet, duty free, dan sejenisnya, kkk) :

Tolong turunkan harga : 깎아주세요 (Kakajuseyo)
Bisa kah turunkan harganya? : 좀 깎아주시면 안돼요? (jum kakajusimyon andweyo?)
Beri diskon : 할인 주세요. (Harin juseyo)

Kalau sudah memutuskan untuk membeli :

Tolong (berikan) ini : 이게 주세요 (ige juseyo)
Tolong (berikan) ini satu : 이게 하나 주세요 (ige hana juseyo)
Kasih kresek/ plastik : 봉투 주세요 (Bongtu juseyo)
Tidak perlu (kresek) : (봉투) 필요없어요. (Bongtu piryo obsoyo)
Saya mau ini dua : 이게 두개 주세요 (Ige du gae juseyo)



___ 개 (____gae *baca ge) = ____ buah
1개 (han-gae) = 1 buah   
2개 (du-gae)
3개 (se-gae)
4개 (ne-gae)
5개 (dasot-gae)
6개 (yosot-gae)
7개 (ilgob-gae)
8개 (yodol-gae)
9개 (ahob-gae)
10개 (yol-gae)    *selanjutnya saya bahas sendiri ya khusus angka.

Dan karena terkadang penjual Korea itu ya kalau kita tanya harga atau kelihatan tertarik dikit aja sama barangnya, mereka langsung main paksa (secara halus) merayu-rayu terus secara agresif bikin KZL biar kita beli, maka kalian bisa mengatakan kata-kata dibawah ini :

Tidak punya uang : 돈 없어요 (Tidak punya uang)
Terlalu mahal : 너무 비싸요 (Nomu Bissayo)

Kalau kalian lihat-lihat doank tanpa beli, katakan ini pada penjualnya (kalau dia memperhatikan kalian :

잘 봤어요 (Jal bwassoyo) / 잘 봤습니다 (Jal bwasseumnida), kurang lebih artinya 'saya sudah lihat dengan baik'. Kata-kata cuma buat orang yang lihat-lihat dulu sih...
또 보고 올게요 (Tto bogo olkeyo), artinya semacam 'saya lihat-lihat yang lain dulu nanti datang lagi', kata-kata php sih buat penjual. wkwkwk.

Atau misal di paksa tanpa kita ada ketertarikan atau keperluan dengan barang yang dia tawarkan.

Saya sudah punya : 이거 있어요 (Igo issoyo)
Saya sudah beli : 샀어요 (Sassoyo)
Saya tidak butuh (itu) :  필요없어요 (Piryo-obsoyo)

Salam ketika kita selesai beli dan meninggalkan tempat belanja :
많이 파세요 (Mani Paseyo), ini artinya 'Jual yang banyak ya...' kayak mendoakan supaya jualannya laris gitu. Lebih cocok dikatakan di pasar atau tempat belanja biasa ya, bukan di tempat branded.
수고하세요 (Sugohaseyo), artinya kayak 'Selamat bekerja (keras)' atau apa ya nggak ada di bahasa Indo sih, wkwk. Jadi anggap saja ini ucapan untuk memberi semangat dia yang sedang bekerja dan berusaha. (penjelasan apaan nih, penjelasan panjang, next time juga hehe)

Pertanyaan lainnya :
Apakah anda menjual ______? : _______ 팔아요? (______ Parayo?)
Ada ini? : 이게 있어요? (Ige issoyo)
Dimana ATM? : 현금지급기 어디 있어요?  (Hyon-gum jigeup-gi odi issoyo?)
Boleh bayar pake ATM? : 카드 돼요? (Kadeu dweyo?)
Saya tidak ada uang tunai : 현금 없어요 (Hyon-gum obsoyo)
Ukuran yang lebih besar tidak ada? : 큰 사이즈가 없어요? (Keun saijeu-ga obsoyo?)
Ukuran yang lebih kecil tidak ada? : 작은 사이즈가 없어요? (jageun saijeu-ga obsoyo?)
Cuma ada ini? : 이거만 있어요? (Igeman issoyo)
Saya akan beli banyak : 많이 살거예요. (Mani sal koyeyo)
Saya mau warna lain : 다른 색깔 원해요. (Dareun sekkal wonheyo)

Sementara ini yang terpikir, karena sudah pukul 3.30 KST jadi saya mau tidur dulu. Kalau ada kata lain yang mau ditanyakan boleh ditanya di kolom komentar.

Sekian, sampai jumpa. 다음에 봐요... ~

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Saturday, May 27, 2017

Apa yang bikin susah belajar Bahasa Korea? (Bahasa Korea vs Bahasa Indonesia)

 Youthism     9:03 PM     Belajar Bahasa Korea, Tata Bahasa Korea     9 comments   

 안녕하세요...

오랜만에 블로그 안했지만 계속 방문해주실 거죠?
Para pembaca yang baik hatinya (bukan Mario Teguh), Masih setia dengan blog ku kan??
Sebenarnya menulis blog bagiku ada kebahagian tersendiri tapi karena keterbatasan waktu jadi masih belum bisa sering nulis, maapkan...

Mungkin selain tentang Korea, banyak permintaan tentang belajar bahasa Korea yaa..
Karena belajar bahasa itu 'panjang ceritanya' jadi aku bakal akan kasih info-info yang jadi 'hint' belajar aja ya... secara berkala, selama nggak sibuk.

Banyak yang bilang... bahasa Korea itu susah, susah memahami kalimatnya karena struktur kalimat yang beda banget. Yah, emang iya...

Saya kuliah di jurusan 'Teaching Korean as Foreign Language."

Yah sesuai dengan namanya, saya belajar gimana ngajar bahasa Korea, alias bakal jadi guru bahasa Korea. Mungkin yang pingin tahu tentang jurusan ini, saya akan posting lagi di lain waktu.

Nah disini saya belajar juga mengenai perbandingan bahasa (jadi bukan perbandingan agama aja, hehe). Awalnya saya mikir, ngapain mau belajar bahasa Korea mesti susah-susah kudu ngerti bahasa lain kemudian di banding-bandingkan?

Tapi ya 역시... 교수님 학생보다 훨씬 잘 아시는 거야... (Dosen lebih tahu daripada muridnya) ya iya lah... Jadi saya sadar kalau pelajaran ini bermanfaat banget...

Jadi berpedoman buku disamping yang berjudul 대조언어학 (Language Kontrasif), ini siapa tahu ada yang minat baca hehe. Tentu semua full bahasa Korea ya,

Melalui buku ini kamu belajar mengenai karakteristik bahasa-bahasa di dunia. Ya tentu nggak mendetail satu-satu ya... Yang lebih banyak di bahas di buku ini adalah tiga bahasa yang  mendunia (Inggris, Cina, Jepang). Ada perkenalan sepintas mengenai 'rumpun bahasa' dan struktur dasar masing-masing, dari situ kelihatan mana bahasa yang punya karakteristik yang global, mana yang punya karakteristik khas.

Nah dari buku ini, kita yang belajar untuk mengajar bahasa Korea pada murid non-Korean jadi tahu dan bisa memperkirakan apa kesusahan yang akan dialami murid tersebut berdasar bahasa ibunya. Misal contoh kecil, negara ini hanya punya beberapa huruf vokal, sementara Korea huruf vokal korea belasan. Kita akan ketahui si murid akan kesusahan mengucap huruf vokal Korea yang tidak ada di bahasanya dll. 

Nah, bahasa yang mempunyai kemiripan prinsip dasar misal, mereka akan lebih mudah pula mempelajari bahasa satu sama lain.
Misal Jepang dan Korea.  Bukan saja mereka satu rumpun, bahasa mereka sama-sama banyak mengadopsi bahasa cina, struktur kalimatnya bisa dibilang sangat mirip, punya partikel objek subjek (을/를 은/는 이/가 は が dll), bahkan kosakatanya banyak yang sama.

Tas : Korea (가방/ Gabang) - Jepang (かばん/Gaban)
Janji : Korea (약속/Yaksok) - Jepang (約束 (やくそく/ Yakusoku ))
Siap : Korea (준비/Junbi) - Jepang ( 準備 /Jyunbi)

dll.

Nah yang seperti ini orang Jepang akan lebih mudah mengerti bahasa Korea dan sebaliknya. Karena bisa jadi mereka hanya perlu menghafal kosakata dan tata bahasa, berbeda dengan kita yang harus meresapi dalam-dalam dulu struktur kalimatnya, kenapa begini dan begitu karena di bahasa kita tidak punya prinsip yang sama.

Bagaimana perbandingan bahasa Korea dan bahasa Indonesia....??
Mari kita bahas sedikit.

Bahasa Korea SOV - Bahasa Indonesia SVO
Korea 후치사 - Indonesia 전치사
Korea 형용사 + 명사 - Indonesia 명사 - 형용사
Korea 속격 + 명사 - Indonesia 명사+ 속격

Hehh? Apa itu??
Karena itu istilah literatur maka saya skip untuk menjelaskan detailnya...
Tapi dilihat saja, bahwa prinsip diatas antara Bahasa Korea dan Bahasa Indonesia semua berbanding terbalik alias berlawanan, semua tak ada yang sama.

Indonesia : Aku cinta kamu - Korea :  Aku kamu cinta (난 널 사랑해)
Indonesia : Buku(nya) saya - Korea : Saya(nya) buku (나의 책)
Indonesia : Orang(yang) baik - Korea : Baik(yang) orang (좋은 사람)

Nah prinsip dasar seperti diatas sangat terlihat beda kan.
Ketika Indonesia Diterangkan - Menerangkan, Korea sebaliknya...

Dan yang sedikit lebih pusing...
Saat pelajaran kita pernah membandingkan struktur kalimat bahasa Korea dan bahasa Korea nih...

Kemudian teman saya membuat kalimat bahasa Korea yang kemudian dia minta di susun dengan struktur bahasa Indonesia. Jadilah...

인도네시아에서 비행기 타고 한국에 온다. (Arti yang sebenarnya : Dari Indonesia datang ke Korea naik pesawat)
Nah ketika bahasa Koreanya di gantu struktur bahasa Indonesia jadi...
(에서 인도네시아 온다 에 한국 타고 비행기)
Hoooolll ... so terrible word...

Atau yang belum paham tulisan/ bahasa Korea, mari kita artikan satu-satu bahasa Korea tadi menurut strukturnya...

인도네시아에서 비행기 타고 한국에 온다.
Indonesia dari pesawat naik Korea ke datang.

Nahhhh... itu diartikan sesuai urutan struktur Korea... benar-benar kacau dan beda banget kan sama struktur bahasa kita?

Itulah mengapa, kita yang pertama belajar bahasa Korea awal-awal susah mempelajari.  Mungkin kalau awal dan dasar-dasar masih bisa, tapi kalau udah ketemu kalimat panjang, biasanya kosakata itu ruwet dulu di kepala dan membutuhkan loading waktu untuk merangkai kata-kata itu menjadi kalimat yang berarti. 

Mungkin ada yang butuh penjelasan lagi? Silahkan komen.

감사합니다...

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Saturday, January 28, 2017

Tips Belajar Bahasa Korea secara Otodidak

 Youthism     12:10 AM     Belajar Bahasa Korea     43 comments   

안녕하세요..
Assalamualaikum...


Orang yang otodidak itu menurutku punya dunia (yang asik) sendiri... Nggak ada yang nyuruh dia belajar, tapi dia meluangkan banyak waktu untuk mempelajari satu-persatu dengan niat. Nggak ada yang kasih dia PR, tapi dia terus mengerjakan bagian-bagian hal yang dia ingin pelajari dengan sendirinya.  Nggak ada ujian, nggak ada yang ngawasipun dia terus punya ambisi untuk bisa.

Otodidak itu tentu apa aja, bukan hanya bahasa. Tapi saya punya pengalaman belajar secara otodidak di bidang bahasa, ya jadi saya akan bahas soal belajar bahasa ya... khususnya bahasa Korea.

Maaf lama nggak ngeblog karena ada ini itu yang bikin saya dibikin 'sok sibuk'. Setelah saya agak lenggang dan punya waktu luang, begitu saya buka blog dan email, banyak komentar dan email yang dikirim teman-teman semua. Terima kasih ya atas apresiasinya ke blogku.. Aku juga akan berusaha menulis untuk berbagi pengalaman yang bermanfaat buat kalian. Muaaahhh ~ (jiah)

Nah beberapa request tentang ini dan itu. Mungkin ada pula yang belum sempat ku jawab. Tapi setelah saya baca, tampaknya banyak yang ingin saya menulis tentang Belajar Bahasa Korea secara otodidak.

"Kak...Tips nya apa belajar Bahasa Korea secara otodidak??"
Saya sih udah pernah nyeritain tentang suka-dukanya jadi aku yang punya ilmu bahasa Korea otodidak dan tiba-tiba bisa dapat rejeki nomplok tinggal di Korea ini disini Suka Dukaku Sebagai Otodidak-ers Bahasa Korea atau dulu waktu jaman jadi Kpop-ers aku kasih tahu caraku belajar Bahasa Korea disini Belajar Bahasa Korea ala Kpop Lovers (Suer sekarang dah bukan Kpopers lagi)

Tapi untuk tips... Mmm.. Nggak ada tips yang gimana-gimana. Gak ada cara yang All-Kill atau jurus jitu karena namanya belajar Bahasa semua ada tahapnya. Tapi namanya belajar sendiri, ngerasa nggak ada guru, nggak ada ujian kita bisa naik turun semangatnya, akhirnya jadi nggak mahir-mahir.

Nah buat aku gimana biar bisa belajar sendiri tapi niat dan serius adalah.

1. Konsisten dan Komitmen

Seperti layaknya sebuah hubungan, jiahh... kalau nggak konsisten dan komitmen ya bakalan macet dan bahkan end di tengah jalan. Namanya cinta itu paling anget-angetnya cuma beberapa periode, lainnya kita harus komitmen sama diri sendiri dan konsisten menjalankan.

Helah, malah nyambung ke cinta.

9 diantara 10 orang (bikin perkiraan sendiri) yang minta aku ajarin bahasa Korea maupun yang curhat pingin bisa bahasa Korea, keinginannya itu semu belaka.

Paling bertahan hitungan mingguan tuh. Cuma berkobar-kobar mungkin saat lagi jatuh cintrong sama oppa-oppanya atau karena tiba-tiba mendadak sangat ambisi ke Korea.

Tapi setelah merasa mungkin aduh susah, aduh males, aduh begini begitulah kemudian niat itu hilang begitu saja seperti tak pernah ada (kayak kalimat curhat)

Itu SERRRIIIIING banget aku temui.

Nah kalau aku gimana cara belajarnya?

Emang sih aku belajarnya udah tahunan, beli bukunya sejak kelas tiga SMP, paling cuma baca-baca arti-arti salam dasar kayak 감사합니다 (khamsahamnida), 미안합니다 (mianhamnida), 잘 지냈습니다 (jal jinaesseumnida), karakteristik bahasa Korea kayak kalimat tanya (-아/어 요? - ~ㅂ니까 - ~습니까), pernyataan (입니다, 습니다, dll) dan belajar hangeul.

Tapi aku nggak kayak anak institute bahasa Korea yang belajar bahasa Korea intensif dari Senin - Jum'at ada gurunya orang Korea asli, bukunya lengkap, jadi aku belajarnya nggak bisa se kilat itu.

Aku belajar paling seminggu sekali, yang jelas aku meluangkan waktu untuk belajar bahasa Korea tiap 'nganggur'. Kalau sekarang ketika luang pleasure ku nulis blog, kalau dulu itu belajar bahasa Korea. Just love what you do or you wanna do. 

Jadi dibanding dibilang TIPS mending ku sebut SARAN aja ya...

Saran biar bisa konsisten adalah...
- Buatlah waktu luangmu itu waktu buat belajar (gak perlu nonton TV atau chattingan ma pacar, wkwk)

Menurutku bahasa Korea gampang atau nggak?

Hampir banyak orang berpendapat, bahasa Korea itu gampang di awalnya aja. Hangul?? Wah so easy, beberapa hari aja kalau kamu bener-bener niat ngapalin dijamin bisa. 

Nah ini ada ukuran kesusahan belajar bahasa Korea menurut domandhyo.com dan menurutku this is so trueee...

Okelah, belajar bahasa ntah bahasa yang dibilang orang gampang atau nggak, namanya aja bahasa baru. Ada tata bahasa sendiri, ada kosakata ribuan tentunya nggak mudah. Tapi bahasa Korea itu...


2. Belajar dari berbagai sumber dan berbagai cara

Lee Min Ho dengan tulisan hasil editingku. hehe

Namanya belajar sendiri nggak ada panduan jangan cuma terpacu sama satu sumber, setebal apapun bukunya kamu harus melakukan cara belajar yang lain.

- Carilah buku yang membahas banyak tata bahasa (bukan hanya yang mengajari hangul dan percakapan saja)
- Carilah buku yang banyak latihannya bukan sekedar dibaca, jadi membuat kamu mengerjakan tugas. Darisitu pemahamanmu akan bertambah.
- Jangan berpacu dengan kamus yang dijual di toko buku karena nggak lengkap
- Gunakan kamus naver online, karena kamus offline kebanyakan sejenis dengan google translate yang banyak ngaconya, hahaha
- Carilah situs belajar bahasa Korea yang bagus (Talk To Me in Korean misal atau TOPIK Guide untuk menghadapi test TOPIK)
- Nonton acara berbahasa Korea sambil menyimak dan mencatat (kalau listeningmu udah agak bagus), karena kamu belajar bahasa Korea kamu jangan hanya terpacu dengan acara. Meski akan menyebalkan karena kamu harus mempause - play video lalu mencatat, tapi itu sangat membantu untuk wawasan tentang bahasa yang sering di gunakan orang Korea sehari-hari karena yang di buku sering kali bahasa kaku.
- Sering cari tulisan, berita atau cerita dalam berbahasa Korea. Ini akan melatihmu terbiasa dengan susunan bahasa Korea yang dibalik-balik, dan bisa memperkaya kosakatamu.
Untuk aku dulu, sering juga loh cari lirik lagu Korea, bukan untuk latihan nyanyi tapi untuk aku artikan, ketemu kosakata baru, ketemu tata bahasa baru. Tiap nemu hal yang baru, langsung deh browsing apa artinya...

Rekomendasi Buku Bahasa Korea??

Begitu deh cara belajarku yang banyak 'menjelajahi' dari acara, lagu dan menemukan kosakata dan  ketimbang berkutat sama buku.  Buku sih belajar banget waktu masih beginner aja.  Karena di Indonesia juga nggak banyak buku bahasa Korea yang bagus, cuma itu-itu aja saat itu, konten yang diajarkan amat sangat terbatas, jauh dari kenyataan bahwa tata bahasa Korea sangat banyak rumit, yang diajarkan di buku bahasa Korea yang dijual di Indonesia cuma itu-itu aja (itu itu aja lagi, hehe). Sekarang nggak tahu lagi.  Jadi kalau kalian minta aku rekomendasikan buku apa yang bagus buat belajar bahasa Korea aku udah nggak tahu, karena terakhir aku beli buku bahasa Korea udah hampir 7 - 10 tahun lalu. wkwkwkwk.

Apa lagi yaaa.... saya beneran nggak bener-bener ingat gimana dulu saya belajar. (Duh maaf nggak bisa banyak membantu)

Intinya sering belajar tata bahasa Korea yang sebajek itu (buanyak banget), latihan mendengar lewat acara, sering NYATET juga tuh. Karena kita akan dijajali kosakata yang baru terus setiap belajar dan yang lalu bisa terlupa begitu saja, jadi rajinlah mencatat apapun itu.

Pokoknya JANGAN LABIL kalo belajar. Ngomong pingiiiiiiiiin banget belajar bahasa Korea tapi minggu depan udah nggak niat lagi... Ya sampai negara angin menyerang negara api nggak bakal fasih juga tuh...

Belajar bahasa itu jantungnya adalah dengan kontinyuitas (entah benar apa gak *parah) karena orang yang udah tinggal di Indonesia belasan tahun misal, dia bisa lupa bahasa Indonesia setelah pergi dari Indonesia beberapa tahun aja karena udah nggak dipelajari, udah nggak praktek. Itu banyak terjadi dan itu memang mungkin. So...

PRACTICE MAKES PERFECT yeaahh...

Nggak banyak tips nya karena aku belajar juga nggak pake trik apalagi magic, mengalir aja sesuai berjalannya waktu (jiah) yang jelas aku setia belajar dan Taraaa... ada hasilnya bukan??

Gitu aja deh, moga bisa menulis hal yang bisa membantu di posting lain.
Ini mungkin nggak jelas tapi daripada aku nggak kasih, nggak papa lah ya... hahaha
Disini cuma kasih tahu begitulah cara aku belajar.

안녕...

 
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Saturday, August 13, 2016

Bahasa Korea - Kalimat tak Langsung (간접화법/ Indirect Speech)

 Youthism     8:33 AM     Belajar Bahasa Korea, Intermediate, Tata Bahasa Korea     2 comments   

안녕하세요..

Mari bahas tentang bahasa Korea lagi...
Kali ini kita belajar tentang kalimat tak langsung (간접화법)

Ketika suatu tidak disampaikan langsung oleh pembicara kepada pendengar, melainkan orang lain yang menyampaikan.

Bagaimana mengungkapkan kalimat tak langsung dalam bahasa Korea?
Cuuzzzz ~

(Seperti biasa saya menuliskan dalam cara 'bilingual' menuliskan dalam bahasa Korea dan Indonesia, karena sesungguhnya blog ini buat agenda belajar saya sendiri juga. Jadi mohon maklum, kalau bingung tanya saja. hehehe)

간접화법을 통해 원문의 내용을 발췌할 수 있게 하며 다른 사람의 이야기나 문구를 인용할 수 있도록 교수할 수 있는 문법 영역이다. 또한 어떤 한 사람의 견해를 또 다른 사람들에게 전달할 수 있는 방법론이기도 하다.

Melalui tata bahasa 간접화법, kita bisa mengutip isi dari pembicaraan asli dan agar bisa mengutip pembicaraan orang lain. Dan juga merupakan teori yang bisa menyampaikan pandangan orang lain pada orang lain,

형식을 그대로 끌어오는 것이 아니라 내용을 적절하게 옮겨서 인용자의 문맥에 포함시키는 것을 간접 인용이라고 한다. 간접 인용은 몇 가지의 특징을 가지고 있다.

Pada penulisan kalimat tak langsung, kutipan kalimat yaitu dimana pembicaraan tidak dituliskan begitu saja melainkan memindahkan isi secara tepat dan memasukkan pada pengkutip konteks. Kutipan kalimat tak langsung punya beberapa ciri-ciri :

1. 인용되는 부분에 따옴표가 쓰이지 않고 주문장에 편입된다.
Bagian yang di kutip tidak diberikan tanda kutip melainkan di sisipkan di bentuk kalimat tak langsung.

1) 그이는 배가 고프다고 해요. (Dia bilang dia lapar)
<배가 고프다 + ~다고 하다> Kalimat langsung untuk pernyataan
2) 어디로 가느냐고 물었다. (Dia bertanya pergi kemana)
<가다 + ~느냐고 하다/ 느냐고 묻다> Kalimat tak langsung untuk pertanyaan
3) 같이 가자고 제안했다. (Dia menawarkan untuk pergi bersama)
<가다+ ~자고 하다> Kalimat tak langsung untuk ajakan

Kata 하다 dalam imbuhan kutipan kalimat tak langsung, di depan 다고, 느냐고 maupun 자고 bisa di gantikan dengan kata kerja lain yang menggambarkan kegiatan dalam kalimat.

가느냐고 해요 -> 가느냐고 물어요 -> 가느냐고 여쭤봐요

가자고 해다 -> 가자고 제안했다

2. 간접 인용에서는 직접 인용문의 1인칭 주어가 인용자의 관점에 따라 달라진다.
Pada kalimat tak langsung, penutur kalimat langsung akan berbeda tergantung pada pandangan kutipan.

1) 그는 “나는 머리가 아파요.”라고 말했다. (Dia berkata "Aku sakit kepala."
→ 그는 그이가 머리이 아프다고 말했다. (Dia berkata kepalanya sakit)

그는 “나는 머리가 아파요.”라고 말했다.
Dia     Aku  Kepala  Sakit      berkata

그는 그가 머리가 아프다고 말한다
Dia   Dia    Kepala Berkata sakit

Seperti pada umumnya untuk mengungkap kalimat langsung -tak langsung seperti pada kalimat tanda kutip diatas diungkapkan "나는 머리가 아파요" (Kepalaku sakit), namun pada kalimat tak langsung dengan menghilangkan tanda kutip dibawahnya maka kata "나는 머리가 아파요" diubah menjadi "그이가 몸이 아프다고...."

Kalimat diatas adalah dimana kata tidak langsung disampaikan oleh orang lain.
Berbeda dengan contoh dibawah yaitu kata tidak langsung disampaikan oleh dirinya sendiri.

2) 나는 윗분에게 “저는 어디로 갑니까?”하고 여쭈었다. (Aku bertanya pada atasan, "Saya (harus) pergi kemana?")
→ 나는 윗분에게 내가 어디로 가느냐고 여쭈었다. (Aku berkata pada atas, aku (harus) pergi kemana.

Pada contoh pertama, ungkapan dikutip adalah kalimat sesungguhnya yang diucapkan pada atasan sehingga ia menggunakan kata '저는' yaitu saya (formal). Sementara pada contoh kedua ketika kutip sudah dihilangkan maka maka kalimat kata tak langsung berubah bentuk termasuk merubah '저는' menjadi '내가' yang sejak mengungkapkan

3) 친구는 나에게 “너는 여기에 앉아라.”라고 지시했다.
→ 친구는 나에게 나는 여기 앉으라고 지시했다.

4) 사회자가 우리에게 “다 같이 노래합시다.”라고 제안했다.
→ 사회자가 우리가 다 같이 노래하자고 제안했다.

3. 인용되는 문장의 서법은 간접 인용에서는 모두 이른바 “기본형” 또는 중화된 서법으로 바뀐다. 여기 기본형이란 “아주낮춤”의 문말 서법 형태와 같은 형태이다. 이런 경우에 말하는 이의 태도나 감정, 감탄형 등이 반영되지 않고 각 서법의 기본형으로 된다. 간접 인용은 실질적인 내용만을 전달하는 것은 특징이다.

Cara menulis kalimat yang dikutip pada semua kalimat tak langsung yaitu 'bentuk dasar'  atau diubah jadi cara tulis yang netral. Disini bentuk dasar adalah bentuk cara tulis kalimat "sangat rendah'. Pada keadaan seperti ini pertentangan, sikap, perasaan, dan kekaguman yang dikatakan tidak tergambarkan dan menjadi bentuk dasar masing-masing cara penulisan. Ciri-ciri kalimat tak langsung adalah hanya menyampaikan isi perkataan saja.

인용문의 서법 형태가 아주 높임이거나 반말 형태이거나 약속문이나 상관없이 간접 인용에서는 기본 내용만 전달이 된다. 동사나 형용사가 서술어일 때는 “-다”, 서술격조사일 때는 “-라”가 쓰인다.

Bentuk cara penulisan kalimat kutipan tidak peduli apakah bentuk sangat formal atau tidak formal, apakah kalimat janji, pada kalimat tak langsung hanya menyampaikan isi dasarnya saja. Kata kerja atau kata sifat, saat kalimat deklarasi maka menggunakan '~다', saat kata bantu/ partikel deklarasi menggunakan "~라".

의문형은 “-느냐/(으)냐”, 명령형은 “-(으)라”, 청유형은 “-자”가 각각 쓰인다. 모든 인용절은 이와 같이 명령형, 청유형, 평서형, 의문형 네 가지만 있다.

Kata tanya menggunakan “-느냐/(으)냐”, Kata perintah menggunakan 명령형은 “-(으)라”, dan kata ajakan menggunakan “-자”.


동사 (Kata Kerja)
현재형 서술문에서는 직접 인용의 서법이 간접 인용에서는 “ㄴ/는다고” 붙인다. 마지막 서술어가 동작 동사인 경우 모음이나 “ㄹ”로 마치면 “ㄴ/는다”고 붙인다.

Bentuk present kata kerja pada kalimat deklarasi cara penulisan kalimat langsung pada kalimat tak langsung ditambahkan “ㄴ/는다고”. Kata kerja dengan akhiran “ㄹ” maka huruf “ㄹ” dihilangkan dan ditambahkan “ㄴ다고”

Singkatan dari "ㄴ/는다고" = "~대(요)"
집을 짓는다고 했다 = 집을 짓는대요

1) 지금 밥을 먹는다고 했다. (먹다 + 는다고 하다)
2) 답을 안다고 소리쳤다. (알다 + ㄴ다고 하다 [하다 diganti kata kerja 소리치다]
3) 친구 만나러 간다고 하면서 나갔다. (가다 + 는다고 하다)
4) 돈을 많이 번다고 자랑했다. (벌다 + ㄴ다고 하다[ 하다 diganti kata kerja 자랑하다])

자동사 뒤에 “았/었” 그리고 “겠” 뒤에는 “다고”만 붙인다.
Dibelakang kata kerja intransitif (자동사/ kata kerja yang tidak membutuhkan objek) "았/었" dan dibelakang "겠" ditambahkan "다고" saja.

1) 머리가 아주 길다고 했다. (길다 + 다고)
2) 집이 멀다고 설명한다. (멀다 + 다고)
3) 날씨가 좀 흐리다고 한다. (흐리다 + 다고)
4) 영화가 재미있었다고 했다. (재미있었다 + 다고)
5) 피곤해서 그렇다고 설명해 주었다. (그렇다 + 다고)

명사 (Kata Benda)
명사 이후에 “(이)라고” 사용한다. 명사가 자음으로 끝나는 경우에 “이라고” 직접 인용에 이용하고 모음 뒤에는 “라고”만 이용해도 된다.

Setelah kata benda maka menggunakan “~(이)라고” di akhiran kalimat.  Kata benda dengan akhiran huruf konsonan menggunakan “~이라고” dan “~라고” untuk kata dengan akhiran huruf vokal.

Singkatan dari "~(이)라고” = "~래(요)"
가방이라고 하다 = 가방이래요 

1) 학생이라고 한다. (학생 + 이라고)

3) 이름은 김철수라고 했다. (김철수 + 라고)
4) 뭐라고 말씀하셨어요? (뭐 + 라고)

의문문 인용 (의문형/ Kalimat Tanya)

현재형 의문문의 간접 인용에서는 직접 인용문의 서법이 어떤 것이거나 동작동사 뒤에“(느)냐고”라는 의문법의 기본 형태로 바뀐다. 동작 동사 뒤에 “느냐고” 붙이고 자동사 뒤에는 “(으)냐고”만 붙인다.
Bentuk present kalimat tanya pada kalimat tak langsung adalah bagaimana cara penulisan kalimat langsung atau mengubah menjadi bentuk dasar kalimat tanya yaitu "~(느)냐고” dibelakang kalimat kerja aksi. Menambahkan "~(느)냐고” dibelakang kata kerja aksi dan menambahkan "~냐고” saja pada kata kerja intransitif. /"~(느)냐고 하다”

Singkatan dari "~(느)냐고 하다” = "~냬(요)"
이름이 뭐냐고 해요 = 이름이 뭐냬요 (Jarang banget denger, kkk)

1) 언제 가느냐고 물었다. (가다 + 느냐고)
2) 많이 아프냐고 물었다. (아프다 + 냐고)
3) 물이 깊으냐고 묻는다. (깊다 + 으냐고)
4) 무슨 일이냐고 해요. (일이 + 냐고)

6) 약속이 언제냐고 물어보러 전화를 했다. (언제 + 냐고)
7) 같이 가는 것이 어떠냐고 합니다. (어떻다 + 냐고)

명령문의 인용 (명령형/ Kalimat Perintah)
명령문의 간접 인용에서는 직접 인용문의 서법이 어떤 것이거나 “~(으)라”로 바뀐다.
Kalimat perintah pada kalimat tak langsung adalah dengan dimana cara penulisan kalimat langsung diganti atau ditambahkan “~(으)라” dibelakang kalimat. / “~(으)라고 하다”

Singkatan dari “~(으)라고 하다” = "~래(요)"
형이 나에게 집에 있으라고 하다 = 형이 나에게 집에 있으래요

1) 손자가 할머니에게 따라오시라고 했다.
2) 이리 오라고 명령했다.
3) 왜 가지 말라고 하는 거야?


청유문의 인용 (청유형/ Kalimat Ajakan)
청유문의 간접 인용에서는 직접 인용문의 서법 형태가 무엇이거나 모두 “자”로 바뀐다.
Kalimat ajakan pada kalimat tak langsung adalah dengan dimana cara penulisan kalimat langsung diganti atau ditambahkan “~자” dibelakang kalimat “~자고 하다”

Singkatan dari  “~자고 하다” = "~재(요)"
아내가 여행을 가자고 했다 = 아내가 여행을 가재요/ 가재

1) 같이 놀자고 말했다. (놀다 + ~자고)
2) 너무 서두르지 말자고 한다. (말다 + ~자고)
3) 사무실 사람들이 술 한잔 하자고 했다. (하다 + ~자고)
4) 내가 영화 구경을 하자고 했으니까 극장표는 내가 사겠습니다. (하다 + ~자고)
5) 길이 미끄러우니까 오늘은 떠나지 말자고 한다. (말다 + ~자고)

어휘 :

원문 : teks asli
발췌하다 : mengutip (extract)
문구 : ucapan (phrase)
인용 : kutipan (quotation)
영역 : bidang
견해 : pandangan, pikiran
억양 : intonasi, aksen
통상적 : standar, regular 
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Thursday, August 11, 2016

Tata Bahasa Korea ([명]-치고 / [명]-치고는)

 Youthism     7:16 PM     Advanced, Belajar Bahasa Korea     2 comments   

안녕하세요...


Yukk belajar satu tata bahasa Korea lagi yang sebenarnya tanpa sadar sering muncul di percakapan sehari-hari... Dan biasanya keluar juga di TOPIK!

Jangan bingung karena tata bahasa itu bisa satu makna tapi banyak tata bahasa atau satu tata bahasa tapi banyak makna. Seperti ~치고 dibawah ini. Akan ada 2 macam yang akan saya bahas. ~치고 dan ~치고는, meski kedengarannya nggak beda jauh, tapi ada penafsiran arti yang cukup berbeda. Yuk simak...

 

치고[kata bantu] 

1) Dalam keseluruhan tanpa pengecualian 

-치고는 

2) Kata bantu untuk mengungkapkan pengecualian diantara sesuatu

[명]-치곤 adalah singkatan dari [명]-치고는 

 

[명]~치고
치고1): (명사에 붙어) 그 전체가 예외 없이 모두 뒤의 내용과 같음을 나타낸다. 

1)[명/kata benda]-치고 

Kata ganda negatif sering digunakan untuk penekanan.
[명]-치고 punya arti "Sebagai (kata benda)" dan "Setiap (kata benda)" atau "Semua (kata benda tanpa pengecualian...."


a. 비밀치고 탄로 안 나는 것이 없다.
Semua rahasia tidak ada yang tidak terungkap.
b. 사람치고 결점 없는 사람은 없다.
Tak ada seorangpun yang tak punya kesalahan
c. 제 정신 가진 사람치고 누구도 그런 짓을 하지 않는다..
Orang yang punya kesadaran siapapun tak akan ada yang melakukan hal seperti itu.

치곤2): (명사에 붙어) 뒤의 내용이 앞의 명사의 경우는 예외적임을 나타낸다. 앞 명사에 대

해 일반적으로 가지고 있는 생각과 뒤의 내용이 좀 다른 것임을 나타낼 때 사용한다.

Menunjukkan bahwa kata benda di depan adalah pengecualian dari isi kalimat belakang . Pemikiran umum yang dimiliki oleh kata benda di depan dengan isi kalimat belakang agak berbeda.


[명]-치고는

Tata Bahasa ini digunakan untuk menjelaskan satu kasus berbeda yang tidak biasa
Dalam bahasa Indonesia ini artinya, "Sebagai pengecualian diantara _____(kata benda)"

Contoh :
㉠ 그 여자애는 15세치고는 꽤 성숙하다
Anak perempuan itu sangat dewasa diantara (anak berusia) 15 tahun.
㉡ 마리아는 외국인치고는/치곤 한국어를 너무 잘한다.
Sebagai orang asing, Bahasa Korea Maria sangat bagus
㉢ 시설이 작은 도시치고는 뛰어나다
Sebagai kota kecil fasilitas itu sangat menakjubkan.

[Pembatasan Penggunaan (제약 정보)]
① 치고1) 과 달리 뒤에 부정적인 내용을 나타내는 문장이나 수사의문문이 올 필요가 없다

Berbeda dengan 치고1) di kalimat belakang tidak bisa muncul kalimat negatif atau pertanyaan erotema.

예) 사람치고 돈 싫어하는 사람 없다. (o)

사람치고 돈 싫어하는 사람 있다. (x)
아이들치고 안 싸우는 아이가 어디 있겠어요? (o)
아이들치고 안 싸우는 아이가 많아요. (x)


수사의문 : pertanyaan erotema (pertanyaan yang tidak perlu dijawab)


Sekiannn...~
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Wednesday, August 10, 2016

Bahasa Korea - Kalimat Langsung (직접 인용/ Direct Speech)

 Youthism     11:48 PM     Belajar Bahasa Korea, Intermediate, Tata Bahasa Korea     1 comment   

안녕하세요 ~

Banyak pesan baik di komentar blog, komentar google plus dan email yang minta penjelasan-penjelasan tentang bahasa Korea, TOPIK dan beasiswa, tapi as expected... Kegiatan di Korea terkadang tak terduga jadi akhir-akhir ini pun nggak bisa nulis blog. Maklumi ya... tapi jangan berpaling, Insya Allah akan di tulis terus. 

Kali ini aku akan bahas pengucapan kalimat langsung dalam bahasa Korea, ini aku bahas sesuai dengan daftar isi yang pernah aku tulis disini jadi semoga aku bisa istiqomah, bisa konsisten isi konten sampai akhir dari beginner sampai advance meski nggak selalu aku tulis urut. 


직접 인용 (Direct Speech/Kalimat Langsung/ Kalimat Kutipan)

원문의 형식과 내용을 그대로 따다가 보여 주는 것을 직접 인용이라고 한다. 구어에 있어서도 말한 이의 억양이라든가 감정을 그대로 살려 실감나게 하는 것이 통상적인 방법이다.

직접 인용 adalah bentuk dan isi kalimat asli yang ditulis dan ditunjukkan seperti apa adanya. Meskipun ada di kalimat lisan, dituliskan dengan cara mempertahankan intonasi seperti yang dikatakan.

Contoh :
1) 선생님께서 “빨리 나가라”라고 소리치셨다.
    Guru berteriak, "Cepat keluar."
2) 그는 “세상이 학실히 달라졌다.”라고 말했다
    Dia berkata, "Dunia sudah jelas semakin berubah."

Dalam bahasa Korea, terlebih dahulu kita menyebut si pembicara kemudian - kalimat langsung (직접 인용) - keterangan (apakah dia bertanya, bicara, memerintah, dll)

선생님께서      “빨리 나가라”          라고 소리치셨다.
      Guru            "Cepat Keluar"                  berteriak

Di belakang kalimat langsung atau saat mengutip suatu pernyataan, akan ada imbuhan ‘-라고’ atau ‘-이라고’.

...라고 말했다
...라고 대답했다

I
정훈 : 내일 학교 못 간다
Jung Hoon : Besok aku tidak pergi sekolah

간접인용 : 정훈이가 "내일 학교 못 간다" 라고 말했다
Kalimat kutip : Jung Hoon berkata, "Besok aku tidak pergi sekolah."

II
수지 : 오늘 왜 만나자고 했어요?
Suji : Kenapa hari mengajak bertemu?
현지 : 물어볼게 좀 있어서..
Hyunji : Karena ada yang ingin aku tanyakan.

간접인용 : 현지씨가 "물어볼게 좀 있어서.."라고 대답했다.
Kalimat Kutip : Hyunji menjawab, "Karena ada yang ingin aku tanyakan."

“(이)라고 말하다”와 “하고 말하다”


Selain ~라고 말한다 Apakah pernah mendengar ~하고 말한다 setelah mengutip sebuah pernyataan?
Banyak yang menganggap bahwa '라고' dan '하고' bisa digunakan saling menggantikan, padahal ada sedikit perbedaan, berikut perbedaannya

1. 명사구를 직접 인용할 때에는 “-(이)라고”만 사용하지 “-하고”는 거의 사용되지 않는다.
Saat menggunakan kalimat kutipan dengan kata benda maka hanya menggunakan '라고' dan hampir jarang menggunakan '하고'.

- 그 사람이 “테니스”라고 (?하고)했다.
- 개를 보여 주면서 “우리 집 개”라고 (?하고) 했다.

Seperti contoh diatas menambahkan '라고' / '이라고' akan terdengar lebih alami dibanding menambahkan dengan '하고'. Apalagi akan lebih tidak cocok lagi apabila akhiran kalimat adalah kata kerja dengan '하다' dan ditambahkan dengan '하고'.

2. 인용대상이 구이든 절이든 명사구로 여겨지기 때문에 “-(이)라고”를 사용하는 것이 당연하다고 본다. 인용 내용이 명사이든, 부사이든, 구이든, 절이든 관계없이 인용될 때에는 한 명사구처럼 간주된다는 것이다.

Apapun yang dikutip karena dianggap kalimat kata benda maka pasti memakai “-(이)라고” dibelakangnya. Isi dari kutipan itu baik kata benda, kata keterangan, kalimat ataupun paragraf  jika dikutip maka akan dianggap sebagai kalimat kata benda.

Contoh :
- 친구가 “빨리 빨리”라고 (?하고) 말했다.
Teman berkata 'Cepat cepat'

3. 인용에 이어 나타나는 “하고”는 “말하고”의 대용형으로 받아들일 수가 있다. 이런 “-하고”는 남기심이 지적한 대로 “(말)하고 나서”나 ‘(말)하면서’로 해석되는 것이다.

“하고”yang muncul setelah kutipan bukanlah pengganti dari “말하고”. Tapi “하고” ini berfungsi

- 나는 “살았구나”하고/라(고)/ (말)하고/하고 나서) 불 타는 집에서 나왔다.
- 사람들은 “저럴 수 있을까?”하고/라(고) (말)하고/하고 나서 사람들은 웃었다.

4. 인용어미 ‘-(이)라고’ 없이 “하다” 동사가 상위 서술어로 나타날 경우에도 그것은 “말하다”의 대용으로 풀이할 수 있다.

Tanpa akhiran kutipan ‘-(이)라고’ kata kerja '하다' pun dengan predikat tertinggi itu bisa dijelaskan sebagai pengganti '말하다'.

1) 그 이는 “나도 감자” 하였다. (Dia berkata 'Aku juga kentang')
그 이는 “나도 감자”라고 (말)하였다. (Dia berkata 'Aku juga kentang')

2) 나는 “살았구나” 했다. (Aku berkata 'Ternyata aku hidup')
나는 살았구나”라고 했다. (Aku berkata 'Ternyata aku hidup')

Dilihat dari contoh diatas, “하다” bisa digunakan untuk menyingkat“-(이)라고”. Akan tetapi kalimat kedua lebih alami penggunaannya.

5. 의성어, 의태어의 인용에 있어서, 의성어 + ‘하고’, 의태어 +’하고’는 문장 안에서 문장 주체의 어떠함을 서술하는 기능을 한다.

Ada pula kutipan dari suara tiruan dan suara mimetik, suara tiruan + '하고' dan suara mimetik + '하고' mempunyai fungsi untuk bagaimana mendreskripsikan pokok kalimat dalam kalimat.

1) 북소리가 “둥둥둥” 하고 울렸다.(Suara drum berbunyi 'dung dung dung')
2) 반지가 “반짝반짝”하고 빛난다. (Cincin bersinar 'cling cling)

윗 경우의 “하고”는 인용어미라고 보기가 힘들다. 한국어에서 의성어나 의태어는 “-하다”와 결합되어 용언으로 사용되기도 한다. 예를 들면, ‘번쩍번쩍한다’, ‘우르릉우르릉한다’, ‘웡웡한다’, ‘덜컹덜컹한다’, ‘(머리가) 띵하다’… 등이 그러한 예다. 위의 예에 비추어 볼 때 1)번 문장의 “둥둥둥”하다는 의성어 ‘둥둥둥’ + ‘하다’ 로 이해할 수 있다. 이에 연결어미 “-고” 덧붙여져 “둥둥둥”하고”로 나타난 것임을 알 수 있다

Seperti keadaan diatas menyebut '하고' sebagai akhiran kutipan agak aneh.

의성어 : imitating sounds
의태어 : mimetic sounds

“-(이)라고의 축약이나 생략 
(Penyingkatan atau penghilangan “-(이)라고)

직접 인용법에서 인용어미“-(이)라고”에서 간혹 “라”가 생략되는 경우가 있다. ‘라’가 임의로 탈락되어 “고”로만 나타나는 일이 있다.
Pada aturan akhiran kutipan kalimat langsung “-(이)라고” terkadang dengan penghilangan “라” saja. “라” dihilangkan dan hanya menuliskan '고'.


1) 왕이 부하에게 “나를 믿어라.”(라)고 타일렀다.
Sang raja menasehati anak buahnya, "Percayalah aku."
2) 한 친구가 “빌리의 말을 듣자”(라)고 제안했다.
Seorang teman menyarankan, "Percaya saja perkataan Billy."

Akhiran kutipan dari kutipan kalimat langsung, “(이)라고” adalah bentuk dasarnya dan pada bentuk khusus maka menghilangkan '라' dan hanya menuliskan '고'.

그 아이가 “나도 가겠다”고 했다. (Anak itu berkata, "Aku juga akan pergi.")
1) “우리도 가자.”고 애들이 소리쳤다. (Anak-anak berteriak, "Ayo kitapun pergi."

위의 예에서는 사실 따옴표가 있건 없건 “고”를 통해 인용문장임을 알 수 있어야 한다. 인용어미 ‘-(이)라고’의 ‘라’의 생략형 인용어미 ‘고’는 ‘다’, ‘라’, ‘자’로 끝날 때에만 사용되는 것으로 그 범위가 한정되어 있다. ‘다’, ‘라’, ‘자’, 로 끝나지 않을 경우에 인용어미“고”는 아무래도어색하다.

Pada contoh diatas ada tanda kutip atau tidak, melalui '고' maka akan tahu bahwa itu adalah kalimat kutip.  Ada batasan saat akhiran kutip dengan '고', '다', '라', '자' seperti bentuk penghilangan '라' dari ‘-(이)라고’. Jika tidak diakhiri dengan ‘다’, ‘라’, ‘자’ maka akhiran kutip '고' akan terlihat aneh


1) 그 사람이 “오늘 기분이 좋구나”(라고/ x 고)말했다.
그리고 “이다” 뒤에도 “고”가 쓰이지 못한다. (Dan ketika kalimat berakhiran '이다' maka tidak bisa dituliskan '고' saja dibelakang)

1) “오늘 내 생일이다”(라고/ x 고) 자랑했다.
이런 점들을 놓고 “고”는 특정한 환경에서 “라고”의 변종으로 직접 인용의 표지로 쓰일 뿐이고 그 일반형이 될 수 없음이 확실하다.

“(이)라고”는 전채적으로 생략되는 일도 있다. 인용어미 없이 인용문이 상위문과 이어지는 사례도 있을 수 있다.
“(이)라고” ada yang dihilangkan secara keseluruhan. Tanpa akhiranpun ada contoh bahwa kalimat kutipan diteruskan dengan kalimat tertinggi. (no 3)

1) “그것 재미있지요?”라고 물었다. ([Dia] bertanya "Itu menarik kan?")
2) “그것 재미있지요?”하고 물었다. ([Dia] bertanya "Itu menarik kan?")
3) “그것 참 재미있지요?” 이야기했다. ([Dia] bercerita "Itu sangat menarik kan?)


Sekian... 




Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Thursday, September 17, 2015

Arti ~자니 (자고 하니까)

 Youthism     1:43 AM     Advanced, Belajar Bahasa Korea     2 comments   

안녕하세요..사친들 (사랑하는 친구들) ㅋㅋ

Pernah dengar struktur ini?
Yang belum pernah dan belum mengerti coba baca penjelasan di bawah ini

~자니 adalah kependekan dari  ~자(고 하)니(까)

~자 (partikel ajakan) + 하니까 (mengungkap alasan, atau jika tanggapan merupakan suatu keharusan)

~자 
Contoh : 하지 말자 ([Mari] Jangan Lakukan), 가자 ([Ayo/ Mari] Pergi)

~ 하니까 = 하다 + 니까

하다 : to do / melakukan (sesuatu)

~니까 : karena (alasan)
Contoh : 너무 사랑하니까 떠날 수 없어요 
(Karena aku mencintainya, aku tak bisa meninggalkannya)

~니까 : Menegaskan agar lawan melakukan yang dikatakan.
Contoh :
A : 지금 만나자.. (Ayo bertemu sekarang)
B : 싫어 (Tidak mau)
A : 그러지마, 그냥 잠깐 만나자고 (Jangan begitu, ayo bertemu sebentar saja)
B : 싫다니까! (Aku bilang tidak mau)

싫다니까 = 싫다 + 다고 + 니까

~니까 disini (싫다니까) bukan berarti 'karena' sehingga diterjemahkan 'karena aku tidak mau'. Tapi kurang lebih berarti ([Sudah] Ku bilang tidak mau)

~자니 Juga berarti :  ~(으)려고 하니(까).
Arti 1 : Subjek yang punya maksud untuk melakukan sesuatu pada awal kalimat, tapi ada sesuatu yang tidak diduga terjadi. Atau menemukan sesuatu yang menghalangi maksud dari kalimat awal.
Arti 2 : Seseorang berniat melakukan, merenungkan, menyadari

Contoh : 

전화를 하자니 시간이 너무 늦었어요.
Aku berniat telepon, tapi sudah terlambat


알면서 모르는 척하자니 진땀이 다 나요.
Aku bermaksud pura-pura tidak tahu, (kemudian) keringatku keluar bercucuran

가만히 기다리고만 있자니, 애가 타서 도저히 못 기다렸다.
Aku berniat diam menunggu saja, karena khawatir aku tidak bisa menunggu lagi.


Contoh lain apa bisa mengira-ngira artinya sendiri??

1. 혼자 빈집을 지키고 있자니 자꾸만 무서운 생각이 난다.    
2. 이것을 버리자니 아깝고, 그냥 두자니 거추장스럽네.

Kalau bisa atau ada pertanyaan, bisa komentar di bawah.. ^^

Kosakata

진땀 : Keringat Deras
빈집 : Rumah Kosong
거추장스럽다 : Berat, Sulit

잘 파악하세요..

-은지은-

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Older Posts Home
View mobile version

환영합니다 Welcome To

환영합니다 Welcome To

Q & A (Tanya Jawab)

안녕하세요.. Sebelumnya terima kasih atas apresiasinya atas Blogku yang sebenarnya tujuan awal dibuat hanya untuk 'majalah dinding'...

About Me

Blog Pribadi +
Tempat corat-coret apa saja tentang Korea.
Perempuan, 1991, Malang - Jawa Timur
Belajar tentang "Teaching Korean as Foreign Language" di Korea Selatan.

instagram : @titatri91

(jgn kirim DM ttg study di Korea, silahkan tanya di blog)

(I'm not a KGSP Student. Jangan tanya tentang beasiswa ya... *I don't know much, beasiswaku karena 'relasi')


Sorry, don't ask about another sosial media account like kakao, line, whatsapp.

Semua bisa ditanyakan lewat kolom komentar blog saja^^;


Pretty busy nowadays.. No many updates..


Terima kasih sudah berkunjung di blog saya ^^

Semua foto dengan watermark adalah foto pribadi..

Blog Archive

  • ▼  2018 (15)
    • ▼  October (2)
      • Jurusan Bahasa dan Sastra yang di Sepelekan
      • Mengatasi Sulitnya Cari Makanan Halal di Korea
    • ►  September (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (16)
    • ►  December (2)
    • ►  September (4)
    • ►  May (4)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2016 (43)
    • ►  November (5)
    • ►  August (7)
    • ►  July (10)
    • ►  June (10)
    • ►  May (3)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (5)
  • ►  2015 (35)
    • ►  December (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (27)
  • ►  2012 (10)
    • ►  February (10)
  • ►  2011 (2)
    • ►  April (2)

Popular Posts

  • Tata bahasa Korea lampau - Perbedaan -(으)ㄴ/ -던/ -았던/었던
    안녕하세요... Oke kali ini saya akan kembali ke sesi tata bahasa. Sebagai orang yang sudah lama mempelajari bahasa Korea, saya menyatakan ba...
  • Bahasa Korea - Kalimat tak Langsung (간접화법/ Indirect Speech)
    안녕하세요.. Mari bahas tentang bahasa Korea lagi... Kali ini kita belajar tentang kalimat tak langsung (간접화법) Ketika suatu tidak disampaika...
  • Mengurus Visa Jepang di Seoul - Korea
    안녕하세요 ~ Kali ini saya mau berbagi buat orang-orang Indonesia yang tinggal di Korea dan ingin mengurus visa ke Jepang. Pengalaman sempat...
  • Bahasa Korea untuk Belanja (Jual Beli)
    안녕하세요... Nah kali ini mungkin buat yang suka belajar bahasa Korea dan juga buat yang bakal datang ke Korea untuk berkunjung atau lainnya...
  • Dari Mantan Kpop-ers untuk Para Kpop-ers (Jangan Terlena)
    안녕하세요... Ini nasehat terbuka dari mantan Kpopers buat semua Kpopers tercinta yang ada dimuka bumi ini... Jangan cuma cerita senang-...
  • Daftar Sertifikasi Ujian TOPIK di Indonesia
    Haii... Assalamualaikum, 안녕하세요.. 까꿍!! Setelah tiga tahun lamanya saya kembali ke blog ini. Lamaaa banget! 쾌..~ 오래 됐어! Mohon maaf untuk bl...
  • Tata Bahasa ~도록 Vs ~게끔
    안녕하세요 .. 반가반가 .. Let's talk about Korean Grammar again. Practice Makes Perfect.  Semakin tahu banyak semakin kita mudah memp...
  • Perbedaan '-으로' dan '에' (ke / di)
    안녕하세요.. Materi - materi seperti ini akan sulit ditemukan di buku pembelajaran bahasa Korea di Indonesia. Karena saya menyalin modul asli d...
  • Pertimbangan untuk Hidup di Korea (Suka Duka Hidup di Korea)
    안녕하세요.. Assalamualaikum... Depan Deoksugung (덕수궁) Lama sekali saya tidak nongol di blog ini. Bukan karena kehabisan bahan, tentu saja...
  • Mengerjakan Soal 'Reading' TOPIK II (제36회 한국어능력시험)
    Annyong my Sachin ~ Buat yang mau menghadapi test TOPIK II bagaimana perasaannya? Mules atau berdebar-debar?? Kita akan menghadapi Bahas...

Categories

Advanced (8) Beginner (3) Belajar Bahasa Korea (26) Cerita & Bacaan (9) Drama Korea (1) Fakta & Budaya (10) Intermediate (5) Kosakata (3) Kpop (5) Lagu dan Lirik (4) Life in Korea (21) Study in Korea (8) Tata Bahasa Korea (8) Test TOPIK (15) Translate Challenge (9) Wisata Korea (16)

Live Traffic Feed

Google Plus

Youthism
View my complete profile

Followers

Copyright © FuntastiKorea | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates