FuntastiKorea
  • Home
  • About Me
  • Home
  • Bahasa Korea
    • Tata Bahasa
      • Beginner
      • Intermediate
      • Advanced
    • Test TOPIK
    • Kosakata
  • Study in Korea
  • Life in Korea
  • Translate Challenge
    • Berita dan Cerita
    • Lirik Lagu
    • Percakapan Acara
  • Hiburan
    • Kpop dan Lirik
    • Korea Drama
    • Artis
    • Fakta dan Budaya

Tuesday, February 21, 2017

Pameran Filming Sets Descendant of The Sun di Doota Mall, Seoul

 Youthism     8:12 AM     Wisata Korea     1 comment   

안녕하세요...


Oke, sebelum kita memulai ketegangan hidup dengan kegiatan kuliah lagi, mari bahas yang asik-asik dulu. Setelah bahas Lee Min Ho, mari bahas Song Joong Ki, laki-laki iconic Korea yang..... nggak usah disebut deh wkwk.

Bukan mau ngegosip atau ngefangirl, tapi berhubung barusan saya bahas tentang lokasi syuting dramanya Lee Min Ho, kali ini saya akan bahas tentang event khusus tentang Descendant of The Sun, khususnya Song Joong Ki yang sebenarnya sudah sangat lawas alias latepost, entah kenapa saya nggak cepat memostingnya. Yang penting bahas sekarang, simak simak...

Jangan excited, saya nggak beneran ketemu Song Joong Ki nya (eyalahh...) tapi ketemu patung kertasnya.. wkwk itupun banyak yang bilang iri (helaaahhh, print sendiri gambarnya terus diberdiriin gitu, wkwk)

Kayak anak minta duit ke bapaknya, hahaha
Jadi waktu itu Doota Mall yang di ambasadorin Song Joong Ki ini ngadain event bikin tiruan filming sets nya Descending of The Sun yang infonya ku dapat dari facebook 'Korea Tourism Organization'

Aku langsung cusss kesana, sudah Agustus yang lalu, huehehehe..


Disini lokasinya, gambar Song Joong Ki terpampang tuh, emang bintangnya sih. Disini ada dua jenis mall, yang satu Doota Duty Free, yang satu Doota Mall, nahh... acara ini ada di Duty Free mallnya.

Begitu masuk udah langsung disuguhi gambar sang kapten Yoo Shi Jin dimana-mana... 
Foto-foto lahh...



Susah foto dengan angle yang utuh... 

Kurang lebih seperti ini suasananya...



Nggak banyak sih duplikat filming setnya, maklum lah event ini gratisan, meski gitu banyak yang terhibur nampaknya termasuk saya... heheh

Sebelumnya buat yang pertama kali lihat blogku, MOHON MAKLUM WAJAH DI SENSOR karena nggak suka dan nggak nyaman aja posting di blog. :)


 Ini ruang apa sih dan di adegan mana? Saya kurang ingat, yang penting foto dulu deh... kkk


 Kalau yang ini nggak asing, ini filming set di Urk..


Ini dapurnyaa... pasti semua yang lihat drama ini tahu donk...
Yah kurang lebih semua adalah filming set yang di Urk, ini tempat persinggahan mereka di tengah tugas.






Sesi foto dengan sang kapten lagi...
Temanya sih beda-beda, ada berlatar medan perang, pantai atau tenda medis tapi gambar Joong Ki nya itu itu aja sih sebenarnya, wkwkwk

Kita serasi nggak? (iya tahu kalau nggak kok, wkwk)

Maafkan diriku yang terhanyut dalam peran, ckckck

Tak ada dokter Kang Mo Yeon, akupun jadi. wkwkkwkwk

Ssstt... ada yang nyelinap disini...

Minho oppa... why you here???
Gambar Lee Min Ho ini ada di area Descendant of The Sun... Meski norak, tapi numpang foto ah, toh nggak mungkin ketemu aslinya hahahaha

Btw, kenapa cuma ada Song Joong Ki yaaa... kan pingin juga foto sama Kang Mo Yeon alias Song Hye Kyo... ckck


Tanda tangan asli Song Joong Ki
Ada juga stand yang jual merchandise Descendant of The Sun...Jual boneka kelinci dan monyetnya, CD, dan pernak pernik lainnya.
Tapi harganya jangan tanya, mahaaall




Boneka gedenya yang paling bikin excited, lucuuu.... 귀엽다 ~~




Oke... sampai disini

Tunggu cerita menarik lainnya...

안녕... ~

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Lewat Lokasi Syuting Drama Korea The Legend of The Blue Sea (Lee Min Ho)

 Youthism     6:37 AM     Drama Korea     9 comments   

안녕하세요..


Tentu saja bukan lokasi syuting di episode-episode pertama di pantai, itu mah di Barcelona. Sejak kapan saya nyasar sampai sana. Wkwkwk

Beberapa waktu lalu saya mbolang di Seoul karena lagi libur, keliling nggak ada tujuan dan jalan di area Jung-gu.. Dari daerah Namdaemun, Myeongdong sampai akhirnya daerah Namsan Tower.

Ini bukan topik yang penting sih, tapi ya gak apalah di simpan dalam posting untuk kenangan...

Nah dari jalan-jalan ini saya jadi tahu kalau banyak tempat syuting drama terbaru Lee Min Ho dan Jun Ji Hyun, The Legend of The Blue Sea ini deket daerah saya kerja. Bahkan saya sering sekali lewat sini, sayang sungguh sayang nggak jodoh bisa papasan sama si babangnya. Ya udahlah yaa...

Diantaranya adalah rumah Heo Joon Jae, peran yang dimainkan Lee Min Ho di drama tentang putri duyung itu.

Waktu itu nggak sengaja sih, dari pasar Namdaemun ke arah Namsan Tower buat ngabisin tenaga aja karena nggak punya tujuan, wkwk.

Nah dari blusukkan itu saya menemui pemandangan yang nggak asing... Apa yaaa??

Ternyata rumahnya Joon Jae oppa >,< Aih, kenapa nggak lewat sana pas masih syuting dramanya, padahal deket aja dan dramanya juga baru. huhuhu.

Ya udah, kita fix nggak jodoh. hahahaha

Ini dia rumahnya...


Meski beda angle... ini penampakan rumahnya di drama The Legend of The Blue Sea




Ini rumah tulisannya gallery looohh... tulisan di kotak merah di pagarnya itu tulisannya 'Gallery bla bla' (lupa namanya) dan kalau dilihat nampak nggak ada kehidupan sebenarnya, sepi dan kosong. Nampaknya bukan gallery yang terbuka untuk umum gitu. Gallery apaan saya juga kurang paham, mau foto dari dekat tapi takut karena di pintunya terpampang tulisan 'CCTV', takut dicurigai. hahaha





Letak rumah ini benar-benar dekat dengan Namsan Tower, pantesan di dramanya Namsan Tower kelihatan dekat sekali. Emang ini jalan utama menuju Namsan Tower, haha.


Nahh...

Selain rumah, ada lagi. Tempat yang beberapa kali menjadi spot dalam drama yang ternyata juga berada di jalan yang sering saya lewati, berada di pinggir jalan di sekitar Myeongdong dan Namdaemun, ini juga masih satu wilayah sama rumah diatas.


Ini saya ambil fotonya saat saya dalam bis, saya nggak pernah mampir sih.. karena ini cuma tempat lewat saat pulang part time hahaha



Di sana ada tulisan '서울 중심, 중구' yang artinya 'Pusat Seoul, Jung-gu'

Oke gitu aja yaaa...

Bye...

Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Seoul... Cerita antara Gangnam dan Gangbuk

 Youthism     12:48 AM     Life in Korea     2 comments   

안녕하세요 ..


Kalau dengar kata gangnam kalian pasti tahu deh, apalagi kalo bukan karena Psy dengan lagu hitsnya 'Oppa Gangnam Style' meski banyak orang yang nggak ngerti apa itu Gangnam yang penting ikut jogeeeeddd,, ya ela... latah amat ya orang jaman sekarang.

Anyway...

Siapa yang belum tahu sebenarnya apa itu 'Gangnam' dan kenapa sampai terkesan di banggakan di lagu tersebut??

Gangnam itu sebenarnya sebuah wilayah, di Seoul pastinya, ibukota Korea Selatan. Nah apa istimewanya Gangnam???

Dan apakah itu Gangbuk??Apa ada hubungannya dengan Gangnam.

Tentu saja, kalau nggak ada Gangbuk, ya gak mungkin ada Gangnam, dan nggak mungkin ada Seoul hehe (belibet mulu)

Dan apa Gangbuk tidak lebih istimewa dibanding Gangnam, kalau menurutku nih ya... nggak, saya lebih suka di Gangbuk, karena Gangnam bukan style saya (gue bukan anak metropolitan banget getoo) jiah.

Nah, bagaimana pembagian wilayah Gangnam dan Gangbuk?? Yuk simak...



Diatas adalah peta Seoul. Nah garis biru yang agak tebal di tengah itu Hangang (baca : Han- gang), sungai Han, pasti tahu kan? Hangang emang mengalir sepanjang Seoul seperti itu, nah terbagilah wilayah utara dan selatannya Hangang, kalau di map bagian atas dan bawah.

Gang (강) itu dalam bahasa Korea artinya sungai.
Buk (북) artinya utara dan Nam (남) artinya selatan.

Jadi Gangbuk (강북) = utara(nya) sungai
Gangnam (강남) = selatan(nya) sungai

Begitulah filosofinya..

Nah... Apa sejarah antara Gangnam dan Gangbuk???

Saya nggak tahu detail sejarahnya tapi pernah dengan cerita dari orang Korea... Bahwa...

SEJARAH : GANGNAM BUKAN BAGIAN DARI SEOUL

Jadi dulu Seoul ibukota Korea Selatan (dulu punya nama lain seperti Hanyang) itu hanya di wilayah Gangbuk saja, bagian Gangnam itu bukan bagian dari Seoul, alias kota lain. Tapi karena kemudian pemerintah ingin memperluas wilayah ibukota, akhirnya Gangnam diubah menjadi bagian dari Seoul juga...

GANGNAM SEPI PEMINAT

(Sebenarnya ceritanya ingat samar-samar, hehe blogger gak profesional banget, jelasin intinya aja ya) Kala itu namanya juga wilayah baru, jadi warga ibukota masih belum banyak yang 'berminat' untuk mendatangi atau menempati wilayah itu. Masih sepi pengunjung, masih asing... masih belum bisa menerima itu jadi wilayah ibukota kali ya... (abaikan)

Nahh akhirnya pemerintah punya siasat baru yaitu membangun sekolah-sekolah top dengan grade tinggi disana dan membuat anak-anak berlomba-lomba masuk sekolah di Gangnam. Lama kelamaan rame lah Gangnam dan darisitulah, akhirnya Gangnam menjadi tempat yang bergengsi di Seoul.

GANGNAM DAN GANGBUK KINI

Ini menurut pandangan pribadi saya. Gangnam dan Gangbuk ini punya atmosfer yang sedikit berbeda meski sama-sama Seoul.

Gangnam lebih ke suasana fancy, luxurious dan daerah orang kaya lah intinya...

Di Gangnam ada daerah seperti Cheongdamdong, Sinsadong dan Apgujeong yang terkenal sebagai tempat tinggal maupun tempat belanja orang kaya. Artis-artis Korea pun sebagian besar nampaknya tinggal disana juga.

Gangbuk tourism attraction
Sementara kalau Gangbuk, suasananya lebih ke arah 'tradisional' mmm... bukan suasana tradisional macam hanok village dimana-mana gitu, bangunan modernpun lebih mendominasi, tapi peninggalan sejarah yang terkenal mengenai ibukota Korea Selatan ada di daerah Gangbuk semua. Seperti istana-istana Gyeoungbukgoong, Deoksugung, pintu-pintu besar macam dongdaemun, namdaemun, sungryemun semua ada di wilayah Gangbuk.

Hampir nggak kelihatan bangunan bersejarah di Gangnam, disana yang ada gedung tinggi, apartment mewah dan kafe-kafe kekininan. Hiburan mengenai Kpop juga semua disana seperti kantor entertainment macam SM, JYP, YG, dll.

Sementara Gangbuk lah yang seru untuk dikunjungi wisatawan karena tempat wisata yang 'khas' hampir semua di Gangbuk seperti Namsan Tower, Gyeongbukgung, Hanok Village, Cheonggyecheon semua ada di Gangbuk.

Jadi buat memutuskan jalan-jalan daerah Gangnam atau Gangbuk, sesuai selera dan tujuan masing-masing. Yang jelas memang ada daya pikatnya masing-masing setiap daerah.

Itu aja yang mau aku tuliskan...

Bye..











Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Saturday, January 28, 2017

Tips Belajar Bahasa Korea secara Otodidak

 Youthism     12:10 AM     Belajar Bahasa Korea     43 comments   

안녕하세요..
Assalamualaikum...


Orang yang otodidak itu menurutku punya dunia (yang asik) sendiri... Nggak ada yang nyuruh dia belajar, tapi dia meluangkan banyak waktu untuk mempelajari satu-persatu dengan niat. Nggak ada yang kasih dia PR, tapi dia terus mengerjakan bagian-bagian hal yang dia ingin pelajari dengan sendirinya.  Nggak ada ujian, nggak ada yang ngawasipun dia terus punya ambisi untuk bisa.

Otodidak itu tentu apa aja, bukan hanya bahasa. Tapi saya punya pengalaman belajar secara otodidak di bidang bahasa, ya jadi saya akan bahas soal belajar bahasa ya... khususnya bahasa Korea.

Maaf lama nggak ngeblog karena ada ini itu yang bikin saya dibikin 'sok sibuk'. Setelah saya agak lenggang dan punya waktu luang, begitu saya buka blog dan email, banyak komentar dan email yang dikirim teman-teman semua. Terima kasih ya atas apresiasinya ke blogku.. Aku juga akan berusaha menulis untuk berbagi pengalaman yang bermanfaat buat kalian. Muaaahhh ~ (jiah)

Nah beberapa request tentang ini dan itu. Mungkin ada pula yang belum sempat ku jawab. Tapi setelah saya baca, tampaknya banyak yang ingin saya menulis tentang Belajar Bahasa Korea secara otodidak.

"Kak...Tips nya apa belajar Bahasa Korea secara otodidak??"
Saya sih udah pernah nyeritain tentang suka-dukanya jadi aku yang punya ilmu bahasa Korea otodidak dan tiba-tiba bisa dapat rejeki nomplok tinggal di Korea ini disini Suka Dukaku Sebagai Otodidak-ers Bahasa Korea atau dulu waktu jaman jadi Kpop-ers aku kasih tahu caraku belajar Bahasa Korea disini Belajar Bahasa Korea ala Kpop Lovers (Suer sekarang dah bukan Kpopers lagi)

Tapi untuk tips... Mmm.. Nggak ada tips yang gimana-gimana. Gak ada cara yang All-Kill atau jurus jitu karena namanya belajar Bahasa semua ada tahapnya. Tapi namanya belajar sendiri, ngerasa nggak ada guru, nggak ada ujian kita bisa naik turun semangatnya, akhirnya jadi nggak mahir-mahir.

Nah buat aku gimana biar bisa belajar sendiri tapi niat dan serius adalah.

1. Konsisten dan Komitmen

Seperti layaknya sebuah hubungan, jiahh... kalau nggak konsisten dan komitmen ya bakalan macet dan bahkan end di tengah jalan. Namanya cinta itu paling anget-angetnya cuma beberapa periode, lainnya kita harus komitmen sama diri sendiri dan konsisten menjalankan.

Helah, malah nyambung ke cinta.

9 diantara 10 orang (bikin perkiraan sendiri) yang minta aku ajarin bahasa Korea maupun yang curhat pingin bisa bahasa Korea, keinginannya itu semu belaka.

Paling bertahan hitungan mingguan tuh. Cuma berkobar-kobar mungkin saat lagi jatuh cintrong sama oppa-oppanya atau karena tiba-tiba mendadak sangat ambisi ke Korea.

Tapi setelah merasa mungkin aduh susah, aduh males, aduh begini begitulah kemudian niat itu hilang begitu saja seperti tak pernah ada (kayak kalimat curhat)

Itu SERRRIIIIING banget aku temui.

Nah kalau aku gimana cara belajarnya?

Emang sih aku belajarnya udah tahunan, beli bukunya sejak kelas tiga SMP, paling cuma baca-baca arti-arti salam dasar kayak 감사합니다 (khamsahamnida), 미안합니다 (mianhamnida), 잘 지냈습니다 (jal jinaesseumnida), karakteristik bahasa Korea kayak kalimat tanya (-아/어 요? - ~ㅂ니까 - ~습니까), pernyataan (입니다, 습니다, dll) dan belajar hangeul.

Tapi aku nggak kayak anak institute bahasa Korea yang belajar bahasa Korea intensif dari Senin - Jum'at ada gurunya orang Korea asli, bukunya lengkap, jadi aku belajarnya nggak bisa se kilat itu.

Aku belajar paling seminggu sekali, yang jelas aku meluangkan waktu untuk belajar bahasa Korea tiap 'nganggur'. Kalau sekarang ketika luang pleasure ku nulis blog, kalau dulu itu belajar bahasa Korea. Just love what you do or you wanna do. 

Jadi dibanding dibilang TIPS mending ku sebut SARAN aja ya...

Saran biar bisa konsisten adalah...
- Buatlah waktu luangmu itu waktu buat belajar (gak perlu nonton TV atau chattingan ma pacar, wkwk)

Menurutku bahasa Korea gampang atau nggak?

Hampir banyak orang berpendapat, bahasa Korea itu gampang di awalnya aja. Hangul?? Wah so easy, beberapa hari aja kalau kamu bener-bener niat ngapalin dijamin bisa. 

Nah ini ada ukuran kesusahan belajar bahasa Korea menurut domandhyo.com dan menurutku this is so trueee...

Okelah, belajar bahasa ntah bahasa yang dibilang orang gampang atau nggak, namanya aja bahasa baru. Ada tata bahasa sendiri, ada kosakata ribuan tentunya nggak mudah. Tapi bahasa Korea itu...


2. Belajar dari berbagai sumber dan berbagai cara

Lee Min Ho dengan tulisan hasil editingku. hehe

Namanya belajar sendiri nggak ada panduan jangan cuma terpacu sama satu sumber, setebal apapun bukunya kamu harus melakukan cara belajar yang lain.

- Carilah buku yang membahas banyak tata bahasa (bukan hanya yang mengajari hangul dan percakapan saja)
- Carilah buku yang banyak latihannya bukan sekedar dibaca, jadi membuat kamu mengerjakan tugas. Darisitu pemahamanmu akan bertambah.
- Jangan berpacu dengan kamus yang dijual di toko buku karena nggak lengkap
- Gunakan kamus naver online, karena kamus offline kebanyakan sejenis dengan google translate yang banyak ngaconya, hahaha
- Carilah situs belajar bahasa Korea yang bagus (Talk To Me in Korean misal atau TOPIK Guide untuk menghadapi test TOPIK)
- Nonton acara berbahasa Korea sambil menyimak dan mencatat (kalau listeningmu udah agak bagus), karena kamu belajar bahasa Korea kamu jangan hanya terpacu dengan acara. Meski akan menyebalkan karena kamu harus mempause - play video lalu mencatat, tapi itu sangat membantu untuk wawasan tentang bahasa yang sering di gunakan orang Korea sehari-hari karena yang di buku sering kali bahasa kaku.
- Sering cari tulisan, berita atau cerita dalam berbahasa Korea. Ini akan melatihmu terbiasa dengan susunan bahasa Korea yang dibalik-balik, dan bisa memperkaya kosakatamu.
Untuk aku dulu, sering juga loh cari lirik lagu Korea, bukan untuk latihan nyanyi tapi untuk aku artikan, ketemu kosakata baru, ketemu tata bahasa baru. Tiap nemu hal yang baru, langsung deh browsing apa artinya...

Rekomendasi Buku Bahasa Korea??

Begitu deh cara belajarku yang banyak 'menjelajahi' dari acara, lagu dan menemukan kosakata dan  ketimbang berkutat sama buku.  Buku sih belajar banget waktu masih beginner aja.  Karena di Indonesia juga nggak banyak buku bahasa Korea yang bagus, cuma itu-itu aja saat itu, konten yang diajarkan amat sangat terbatas, jauh dari kenyataan bahwa tata bahasa Korea sangat banyak rumit, yang diajarkan di buku bahasa Korea yang dijual di Indonesia cuma itu-itu aja (itu itu aja lagi, hehe). Sekarang nggak tahu lagi.  Jadi kalau kalian minta aku rekomendasikan buku apa yang bagus buat belajar bahasa Korea aku udah nggak tahu, karena terakhir aku beli buku bahasa Korea udah hampir 7 - 10 tahun lalu. wkwkwkwk.

Apa lagi yaaa.... saya beneran nggak bener-bener ingat gimana dulu saya belajar. (Duh maaf nggak bisa banyak membantu)

Intinya sering belajar tata bahasa Korea yang sebajek itu (buanyak banget), latihan mendengar lewat acara, sering NYATET juga tuh. Karena kita akan dijajali kosakata yang baru terus setiap belajar dan yang lalu bisa terlupa begitu saja, jadi rajinlah mencatat apapun itu.

Pokoknya JANGAN LABIL kalo belajar. Ngomong pingiiiiiiiiin banget belajar bahasa Korea tapi minggu depan udah nggak niat lagi... Ya sampai negara angin menyerang negara api nggak bakal fasih juga tuh...

Belajar bahasa itu jantungnya adalah dengan kontinyuitas (entah benar apa gak *parah) karena orang yang udah tinggal di Indonesia belasan tahun misal, dia bisa lupa bahasa Indonesia setelah pergi dari Indonesia beberapa tahun aja karena udah nggak dipelajari, udah nggak praktek. Itu banyak terjadi dan itu memang mungkin. So...

PRACTICE MAKES PERFECT yeaahh...

Nggak banyak tips nya karena aku belajar juga nggak pake trik apalagi magic, mengalir aja sesuai berjalannya waktu (jiah) yang jelas aku setia belajar dan Taraaa... ada hasilnya bukan??

Gitu aja deh, moga bisa menulis hal yang bisa membantu di posting lain.
Ini mungkin nggak jelas tapi daripada aku nggak kasih, nggak papa lah ya... hahaha
Disini cuma kasih tahu begitulah cara aku belajar.

안녕...

 
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Friday, January 27, 2017

Apa yang kamu rindukan tentang Indonesia saat di Korea??

 Youthism     7:16 AM     Life in Korea     2 comments   

안녕하세요... ~
Assalamualaikum...

Hmm... Nggak kerasa udah 11 bulan aja di Korea, hampir setahun sudah. Suka duka dilewati dan tentu pengalaman dan hikmah yang sudah diambil banyak sekali.

Namanya juga merantau, pasti beberapa saat sekali akan terjangkit penyakit homesick itu sih sudah pasti. Kangen ibu bapak, sanak saudara dan kerabat, hiyaah ~
Selain hal diatas apa lagi sih yang bikin kamu ngebet pulang saat berada di Korea atau mungkin diluar negeri?

1. Suara Adzan



Bagi yang muslim aja sih nih ya... Kamu kudu ati-ati, jangan sampai ketinggalan sholat karena nggak ada kumandang Adzan yang memperingatkan, aplikasi di handphone mu kadang kurang membantu. Dan awal saya datang saya sempat merasa di tempat antah berantah karena 24 jam nggak denger adzan, siiiing ~ sepi, seperti kata sepupu saya yang pergi ke bali dan bilang, "Pergi ke bali kayak ngerasa mau kiamat karena nggak ada adzan." Waduhhh...

Tapi kita masih bisa kok denger ada yang 'secara live' dikumandangkan di masjid. Dimanakah itu?? Di Masjid Itaewon tentunya...

Ada cerita lucu saat saya baru di Korea beberapa minggu dan mencari masjid Itaewon sementara teman saya yang sudah 6 bulan disini baru sekali kesana. Saat duduk di masjid dan suara adzan dikumandangkan dia nangis, "Duh... aku 6 bulan nggak denger adzan." katanya, huhuhu...

2. Transport yang fleksibel


Eh, gambarnya salah yaa... salah fokus. haha
 Eh iya sih transport Korea itu memang lebih canggih daripada kita punya. Sudah pake pembayaran dengan T-Money, Jalur subwaynya amazing dan yah sangat terstruktur lah pokoknya...

Tapi nah justru karena itu, karena mereka sudah tersistem sedemikian rupa, jadi nggak bisa fleksibel dan kadang bikin lelah (gak kadang, tapi sering)

Kenapa?? Apa yang lebih enak dari transportnya Indonesia??

Angkot di Indonesia bisa nunggu kita, bisa cegat dimana-mana asal di jalurnya aja, terus ada gojek juga yang bersedia antar jemput kita di depan gerbang.

Tapi ya di Korea emang kita diajarkan 'hidup sehat' dengan banyak jalan kali ya...

Halte asrama saya aja kudu jalannya lumayan jauh, 5 menit lebih... Jadi mau main bentar aja bayangin jalan ke halte kalo males ya bikin mager.

Kita ketinggalan semenit doank atau masih berada di jarak 2 meter doank, udah dadah dadah penuh harap ke pak sopir dan pak sopirnya ngelihatpun jangan harap di tunggu apalagi di bukain pintu. Dah goodbye ~
Sungguh terlalu.
Udah gitu kalau naik subway dan harus transfer jalannya biasa jauh lagi... adek lelah.

Tapi disini emang lebih nyaman, nggak ada bau rokok di transport umumnya juga nggak ada yg jorok2. Bersih... Dan InsyaAllah anti copet (meski tidak menutup kmungkinan ada) ahaha.
Yang saya rindukan hanya ke fleksibelannya bisa di cegat dimana-mana dan berhenti dimana-mana juga. wkwk. Masalah canggih dan kelengkapan infonya yaa maap, Korea memang lebih unggul, semoga Indonesia bisa menyusul ya... (_ _'')

3. Makanan Halal


Terutamanya untuk muslim ya, tinggal di negara seperti ini dan menjadi minoritas akan banyak hal yang 'susah' untuk perkara ibadah termasuk mencari makanan halal. Bisa dibilang semua makanan di Korea yang memang bukan berlabel halal 100% tidak benar-benar halal.

Tipikal makanannya seperti ini :
- Ada babinya
- Nggak ada babinya tapi ada hewani (ayam, sapi yang bukan berasal dari daging dengan pemotongan syar'i)
- Nggak ada babinya tapi bercampur alatnya dengan produksi makanan yang mengandung babi.

Ya Allah... sudah menumpuk berapa banyak dosaku sejak tinggal di Korea, karena benar-benar sulit mencari yang 100% suci dari babi... oh babi... why you everywhere here??? Atau banyak kali juga kita bisa tertipu. Merasa makanan aman tapi ternyata tidak. Tapi semoga Allah tahu dan mengerti keadaan hambaNya, yang jelas kita menghindari makan babi dan sesuatu yang dilarangnya, tapi kalau terpaksa dan nggak ada lagi Allah Maha Tahu.

Supermaket
Nyeri juga ketika kita udah gajian dan pingin jajan, datang ke supermarket di Korea tapi nggak kayak di Indonesia bisa langsung comot. Disini harus baca komposisi dll yang tulisannya kecil kecil bikin sakit mata, udah gitu ujung-ujungnya kecewa karena mengandung babi. Dan cuma bisa beli yang itu-itu aja yang paling aman. Padahal kayaknya enak-enak, rindu yang enak-enak tapi halal T_T

4. Makanan murah dengan porsi pas

Kalau kamu tipe orang Indonesia dengan porsi makan sederhana (nggak rakus, hehe) kamu pasti akan terbebani dengan porsi makanan di Korea, karena bisa dibilang 1 porsi makanan Korea itu porsi makanku dua atau tiga kali.

Mau tahu contoh porsi makanan di 'warung' Korea...?? Ini dia... taraaa...
Ini benar-benar porsi satu orang doank lohh~
Anak se krempeng aku mana sanggup makan porsi super super jumbo gini, apa dayaaa... 


Udah gitu, harganya emang kayak harga makan kita sehari, sementara disini makan cuma sekali.
Makan di Korea sekali makan minimal kalo dirupiahkan sekitar 55 ribu - 100 ribuan. T_T

Di Indonesia, dulu waktu aku tinggal di Surabaya 5000 udah dapat Nasi sama tempe penyet gede-gede, meski porsi sederhana, tapi enak dan kenyang.

Masih bisa lah kita 'ngakalin' waktu di Indonesia kalau lagi bokek atau emang pingin hemat, tapi kalo di Korea boro boro semacam 5000 rupiah yang setara 500 won, wkwk... 500 won itu harga biskuit satu biji.

Mau makan nasi kepal segitiga yang cuma ngganjel perut sekilas aja harganya minil 900 - 1500 won  (10ribu -17ribu rupiah). Di Indonesia (kalo di tempatku sih ya) udah dapat nasi sama lalapan ayam/ bebek T_T

5. Sambel Ulek

resephariini.com

Ketika kamu tinggal di Korea atau di luar negeri, mungkin kamu akan menyadari kalau sambel yang di ulek di coek dengan tangan power ibumu adalah salah satu suplemen penggembira (halah bahasa apa sih). Intinya rasanya itu  ya kalau udah nggak makan sambel disini kemudian dikirimin sambel mama dari Indonesia pasti semua langsung berbunga-bunga, langsung nafsu makaaannn.

Di Korea memang ada gochujang, tapi dijamin rasanya diluar ekspektasi. Saus sambel aja nggak punya apalagi sambel ulek ala Indonesia. Apalah sensasi makan tanpa cabe rawit kita...

Makanan pedas disini ah... pokoknya rindu sambel ulek, sambal lalapan, sambal hijau padang...

Teman-teman yang punya teman Indonesia lagi tinggal di Korea dan ingin kasih hadiah, nggak usah susah-susah. Kirim kan saja sambel mereka pasti bahagia. Dijamin. kkkk

6. Kuliner


Yang ini pastilah ya... sebagai anak yang udah hidup di Indonesia dari lahir pastinya lidahnya juga udah terbiasa dengan makanan di negara sendiri. Apalagi kita orang Indonesia sudah terbiasa dengan makanan yang dibuat dengan 'ramuan' aneka macam rempah-rempah dan bumbu-bumbu sementara di Korea beda lagi...

Kita sering merasa makanan disini hambar...

Dan nggak ada hujan nggak ada angin, pasti kita sering meraung-meraung setiap keingat makanan di Indonesia, "Ah... nasi padang, ah... lalapan, ah... tempe, ah... rawon, soto." Pokoknya nama makanan satu warung disebut semua.

Itu sudah jadi rutinitas... wkwkwk

7. Sepeda Motor

Oke, kita 'move on' dari yang enak-enak.

Kali ini soal sepeda motor. Heh??! Apa karena saking jarangnya ada sepeda motor di Korea sampai aku merindukan 'sesosok' sepeda motor?

Jarang banget ada sepeda motor di jalanan Korea

Haha... nggak gitu juga sih... tapi kemudahan karena kita punya sepeda motor itulah yang kita rindukan. Susahnya di Korea karena transportasinya yang ada jadwal, nggak bisa sewaktu-waktu berangkat kayak ojek. Udah gitu kita kudu mendatangi halte atau stasiun yang kadang nggak 'sedeket' itu sama tempat tinggal kita. Mau ke convenience store misal, kalau jalan itu capek banget, kalau naik bis terlalu dekat. Kan dulu kalau di Indonesia tinggal werrr naik sepeda motor aja ... T_T


8. Air di toilet

Sebagai orang muslim yang menjaga kebersihan diri karena sholat 5 waktu dalam sehari toilet bergaya western macam yang ada di Korea ini sangat menyedihkan bagi kita. Karena kayak gimana gitu kalau nggak dibersihin pake air dan cuma pake tisu. Iyuuuhhh banget.Kalau di Indonesia kan ada bak mandinya, kalau nggak ada shower wc nya.

Dan sebagian besar toilet disini hanya ada WC dan tisu semata, ada sih yang dilengkapi 비데 (penyemprot airnya) tapi bisa dibilang jaraaaaang banget. Jadi itu bikin kita iyuh iyuh tiap ke toilet umum. Kalau di asrama kita masih ada sih dengan penyemprot airnya jadi masih aman, kalau keluar itu duh 티티 (T_T) banget deh...

Belum lagi sering banget toilet di Korea yang kehabisan tisu, terus kita harus menahan ini semua... oh tidaaaak ~~

***

Mmmm... kayaknya banyak, tapi karena saya nulis ini dengan keadaan nggak benar-benar konsentrasi, jadi kalau ada lagi kontennya, di tambah lagi sewaktu-waktu. Hahhaha

Yang jelas ini hanya curahan anak perantau di negara orang, biar kalian tahu bahwa ada kegalauan-kegalauan semacam itu kalau pergi dari Indonesia. Dan nikmatilah itu semua selagi anda di Indonesia..

Hehehe...

안녕 ~


 


Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg

Thursday, January 26, 2017

Hangang Bridge - Lokasi Syuting Drama + Tempat Bunuh Diri !!

 Youthism     1:41 AM     Wisata Korea     5 comments   

안녕하세요..
Assalamualaikum..



Mumpung ada waktu aku mau nulis-nulis agendaku di Korea. Jiah Agenda. Yang jelas aku akan nulisin satu persatu pengalaman dan cerita di Korea buat di sharing ataupun terutama buat aku sendiri, buat kenangan dan hiburan sendiri, hehe. Mungkin nggak bisa sering-sering nulis juga karena aku tetap aja banyak kegiatan, yang jelas aku akan sempatin nulis.

Gak usah basa-basi, Siapa yang tahu sungai han di Seoul - Korea? Yang demen Korea pasti tahu dong tentang Han River atau lebih akrab dengan sebutan 'Hangang' (Gang dalam bahasa Korea artinya sungai). Pasti jadi salah satu destinasi yang paling ingin kamu kunjungi kan karena seriiiiing banget nongol di drama. Tapi entah kenapa tiap kesana gak tepat timing sama syuting drama, hehe.

Nah... kali ini saya bukan mau cerita tentang sungai Han nya sih, ya emang bagian dari sungai Han tapi saya lebih mau menyasar ke salah satu bagiannya yang menarik dan unik yaitu jembatan Hangang alias Hangang bridge.

Sebenarnya tempat ini bukan destinasi wisata atau tempat yang terkenal banget sih, tapi karena punya keunikan dan sebenarnya saat itu lagi musimnya Drama W yang menampilkan tempat inilah kita jadi penasaran.

Pernah lihat drama W kan?? Drama nyentrik menurut saya karena ide cerita yang lumayan aneh, sangat khayal tapi menarik. Drama yang diperanin oleh Lee Jong Suk dan Han Hyo Joo ini berhasil bikin kita larut sampai akhirnya kebayang sama tempat-tempat syutingnya. Lee Jong Suk berperan sebagai Kang Chul, si tokoh utama di webtoon sementara Han Hyo Joo adalah manusia di dunia nyata, anak dari penulis webtoon.


Awalnya waktu itu kita main ke Hangang sih, nanti soal hangang akan saya post selanjutnya ya InsyaAllah. Nah waktu kita duduk duduk di Hangang itu kita sama-sama memandang satu jembatan yang bikin kita terpikir sesuatu.

"Itu jembatan tempat bunuh diri Kang Chul bukan sih??"

Bermula dari perdebatan apakah jembatan itu benar jembatan di drama W atau bukan, pada akhirnya kita ingin mendatangi jembatan yang kelihatannya deket tapi kelihatannya jauh juga itu.
Hehh... memang terdengar absurd kenapa tempat bunuh diri tokoh di drama sebegitunya bikin kita penasaran.


Iya, seperti video diatas, kita awalnya kepedean kalau jembatan merah itu adalah jembatan seperti yang ada di drama, padahal bukan. wkwkwk

Jadi Hangang itu luas dan panjaaaaaaaaaangg kali. Hakikatnya dia memang sungai, tapi dia bukan sungai biasa semacam sungai brantas. hehe. Dan jembatan yang melintasi Hangang itu nggak cuma satu dua aja tapi banyak... banget berderet deret, namanya pun berbeda beda. Ada yang Hangang Bridge, ada yang Mapo Bridge, Banpo Bridge, dll.

Nah soal scene yang ada di drama. Jembatan ini lumayan sering muncul karena tokoh si Kang Chul ini diceritakan depresi karena dituduh membunuh keluarganya plus percobaan bunuh kedua ketika dia mengetahui dia adalah tokoh webtoon yang kemudian bertemu dengan 'pencipta' dirinya yang ternyata menyebabkan kisah hidupnya semenyedihkan ini. kkk... khayal banget.

Kita sempet bingung ini jembatan yang mana, dan harus pergi kemana, karena kalau jalan kayaknya jauh banget. Akhirnya kita SOS, saya hubungi teman saya, Mr Lee untuk cari tahu akhirnya kita tahu bahwa itu adalah Hangang Bridge, kita bisa mencapainya dengan turun di Nodeul Station (노들역) di antara kawasan Yongsan-gu dan Noryangjin.

Setelah kita mengikuti petunjuk, akhirnya kita dapati lah jembatan itu...

Itu dia jembatannya, setelah keluar dari exit Nodeul Station kita harus nyeberang dulu...

Taraaa... ketemu deh..


 Kemudian beginilah penampakan jembatannya..


Maap yes saya nampang-nampang nggak niat. 

Apa yang buat saya dan teman-teman saya tertarik kesana adalah bukan semata-mata karena dia adalah lokasi syuting. Tapi pertama, ada nilai kreatifitas disana dan yang kedua, ada hawa misteri juga. hihihi...

Fakta-fakta tentang jembatan ini (sepengetahuan saya)
1. Puluhan orang Korea yang depresi memilih tempat ini untuk mengakhiri hidupnya. Intinya ini adalah 'tempat bunuh diri favorit' bagi kaum-kaum desperate.
2. Akhirnya para seniman ataupun selebriti menyumbangkan kata-kata penyemangatnya yang  dituliskan di sepanjang jembatan dengan harapan agar orang yang berniat bunuh diri bisa berpikir jernih setelah membaca kata-kata itu (Entah ngefek atau nggak)

Nah sampai-sampai jembatan ini diberi nama 'Bridge of Life' instead if 'Bridge of Death'. hihi.


Kata-kata diatas artinya : "Jembatan Hangang di bangun sebagai 'Jembatan Kehidupan' . Yang menceritakan harapan dan cinta di kehidupan kita, hidup kembali melalui jembatan yang ingin kita tanjakkan. Di Jembatan Hangang  44 orang ternama menyumbangkan karyanya melalui kata dan gambar. Anda bisa melihat Love Shelter di Halte Bus Nodeulseom, dan berbagai berbagai karya bentuk anak muda lainnya.:

Seperti ini tulisan-tulisan yang ada di sepanjang jalanan..




 

Itu kata-katanya terpotong-potong yaaa..  Seperti ini lengkapnya kata-kata yang terpotong-potong itu satu kalimat...


kalimat yang saya baca diatas itu artinya "Pandangan orang lain --- Apakah segitu penting? --- Hal-hal yang menjadi berantakan --- Apakah salahku --- Tidak seperti itu --- Lihat saja --- Semua baik-baik saja --- kamu Miss Korea."

Maaf kita agak gubrak begitu lihat kata-kata ' kamu Miss Korea' hahaha. Ya gapapalah ya.. kata-kata penghibur.

Nah... ini adegan dimana Kang Chul bunuh diri di jembatan Hangang.

Saya yang datang langsung di tempat ini sempet shock, apa bener si Lee Jong Suk beneran berdiri di pinggris jembatan macam itu, sumpah aslinya ngeri banget loh lihat kebawah...

Dan bener aja, saya sempat lihat BTS nya drama ini dan Lee Jong Suk beneran berdiri di pembatas jembatan, ya tentu pakai pengaman, tapi ya sudah di duga, si doi waktu itu bilng, "아... 진짜 무서워 (Ah... sangat menakutkan)."

Nah dibawah ini si Oh Yeon Joonya nyariin Kang Chul di TKP karena doi tahu si Kang Chul habis bunuh diri. Ya ampun ya gak mungkin ketemu mbak kalau nggak nyebur. hahaha

Maaf aku ikutan pose.. kkkk

Di sensor kayak tersangka aja, hahaha
Pemandangannya bagus banget.. keliahatan jembatan ijo yang gak tahu apa namanya, dan juga 63 building.


Oh iya, kalau kamu main kesini terus nemu orang bunuh diri, ada fasilitas kok untuk bisa cepat bantu. Hahahaha..

Diatas adalah tempat penyimpanan jaket pelampung hehe...

Ya mungkin udah bukan rahasia kalau Korea Selatan memang punya angka bunuh diri yang paling tinggi dunia, entah karena kehidupan sosialnya, tekanan dan harga diri, entah juga karena kurangnya iman

Ya udah ya gitu dulu, semoga posting diatas bisa bermanfaat maupun menghibur.
Ingat, jangan bunuh diri karena itu dosa besar saudara-saudara..
Perkuat iman agar bisa memaknai hidup dengan tepat (malah ceramah, hehe tapi serius loh)

Oke udah dulu ya... Annyong
Read More
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Newer Posts Older Posts Home

환영합니다 Welcome To

환영합니다 Welcome To

Q & A (Tanya Jawab)

안녕하세요.. Sebelumnya terima kasih atas apresiasinya atas Blogku yang sebenarnya tujuan awal dibuat hanya untuk 'majalah dinding'...

About Me

Blog Pribadi +
Tempat corat-coret apa saja tentang Korea.
Perempuan, 1991, Malang - Jawa Timur
Belajar tentang "Teaching Korean as Foreign Language" di Korea Selatan.

instagram : @titatri91

(jgn kirim DM ttg study di Korea, silahkan tanya di blog)

(I'm not a KGSP Student. Jangan tanya tentang beasiswa ya... *I don't know much, beasiswaku karena 'relasi')


Sorry, don't ask about another sosial media account like kakao, line, whatsapp.

Semua bisa ditanyakan lewat kolom komentar blog saja^^;


Pretty busy nowadays.. No many updates..


Terima kasih sudah berkunjung di blog saya ^^

Semua foto dengan watermark adalah foto pribadi..

Blog Archive

  • ▼  2018 (15)
    • ▼  October (2)
      • Jurusan Bahasa dan Sastra yang di Sepelekan
      • Mengatasi Sulitnya Cari Makanan Halal di Korea
    • ►  September (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (16)
    • ►  December (2)
    • ►  September (4)
    • ►  May (4)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2016 (43)
    • ►  November (5)
    • ►  August (7)
    • ►  July (10)
    • ►  June (10)
    • ►  May (3)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (5)
  • ►  2015 (35)
    • ►  December (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (27)
  • ►  2012 (10)
    • ►  February (10)
  • ►  2011 (2)
    • ►  April (2)

Popular Posts

  • Tata bahasa Korea lampau - Perbedaan -(으)ㄴ/ -던/ -았던/었던
    안녕하세요... Oke kali ini saya akan kembali ke sesi tata bahasa. Sebagai orang yang sudah lama mempelajari bahasa Korea, saya menyatakan ba...
  • Bahasa Korea - Kalimat tak Langsung (간접화법/ Indirect Speech)
    안녕하세요.. Mari bahas tentang bahasa Korea lagi... Kali ini kita belajar tentang kalimat tak langsung (간접화법) Ketika suatu tidak disampaika...
  • Mengurus Visa Jepang di Seoul - Korea
    안녕하세요 ~ Kali ini saya mau berbagi buat orang-orang Indonesia yang tinggal di Korea dan ingin mengurus visa ke Jepang. Pengalaman sempat...
  • Bahasa Korea untuk Belanja (Jual Beli)
    안녕하세요... Nah kali ini mungkin buat yang suka belajar bahasa Korea dan juga buat yang bakal datang ke Korea untuk berkunjung atau lainnya...
  • Dari Mantan Kpop-ers untuk Para Kpop-ers (Jangan Terlena)
    안녕하세요... Ini nasehat terbuka dari mantan Kpopers buat semua Kpopers tercinta yang ada dimuka bumi ini... Jangan cuma cerita senang-...
  • Daftar Sertifikasi Ujian TOPIK di Indonesia
    Haii... Assalamualaikum, 안녕하세요.. 까꿍!! Setelah tiga tahun lamanya saya kembali ke blog ini. Lamaaa banget! 쾌..~ 오래 됐어! Mohon maaf untuk bl...
  • Tata Bahasa ~도록 Vs ~게끔
    안녕하세요 .. 반가반가 .. Let's talk about Korean Grammar again. Practice Makes Perfect.  Semakin tahu banyak semakin kita mudah memp...
  • Perbedaan '-으로' dan '에' (ke / di)
    안녕하세요.. Materi - materi seperti ini akan sulit ditemukan di buku pembelajaran bahasa Korea di Indonesia. Karena saya menyalin modul asli d...
  • Pertimbangan untuk Hidup di Korea (Suka Duka Hidup di Korea)
    안녕하세요.. Assalamualaikum... Depan Deoksugung (덕수궁) Lama sekali saya tidak nongol di blog ini. Bukan karena kehabisan bahan, tentu saja...
  • Mengerjakan Soal 'Reading' TOPIK II (제36회 한국어능력시험)
    Annyong my Sachin ~ Buat yang mau menghadapi test TOPIK II bagaimana perasaannya? Mules atau berdebar-debar?? Kita akan menghadapi Bahas...

Categories

Advanced (8) Beginner (3) Belajar Bahasa Korea (26) Cerita & Bacaan (9) Drama Korea (1) Fakta & Budaya (10) Intermediate (5) Kosakata (3) Kpop (5) Lagu dan Lirik (4) Life in Korea (21) Study in Korea (8) Tata Bahasa Korea (8) Test TOPIK (15) Translate Challenge (9) Wisata Korea (16)

Live Traffic Feed

Google Plus

Youthism
View my complete profile

Followers

Copyright © FuntastiKorea | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates