Jangan cuma cerita senang-senangnya aja, jangan cuma ruah meriahnya saja. Kalian semua yang baca blogku kemungkinan besar ada ketertarikan dengan Korea kan? Dan sebagian besar ketertarikan itu ada karena entertainment Korea yang begitu mendunia, iya bukan? bukan begitu? Hahaha...
Mungkin saya sudah menuliskan sedikit banyak di postingan saya sebelumnya yang mempertanyakan 'kefantastikannya Korea' wkwk, saya menjabarkan plus minus dari negara ini secara garis besar yang saya tahu. Dan postingan kali ini akan saya bawakan dengan nada sedikit banyak sama meski sedikit berbeda tema.
Aku tahu bukan hal yang aneh lagi melihat banyaknya pemuda pemudi khususnya yang saya teropong ada pemuda pemudi Indonesia dan muslim menggemari dunia Kpop ini.
Sebagai seorang muslim kita punya akidah sendiri...
Okay, misal kalian bilang kalian bukan seorang muslim, tapi jika kalian orang Indonesia...
Maka kalian punya adat ketimuran, yang tentu masih familiar kan ditelinga kalian?
"Jangan berlaku begini, jangan tampil begitu... Kita ini orang Timur, kita harus jaga adat ketimuran kita!"
Masih sering denger toh kata-kata yang seperti itu?
Mungkin kalian yang muda apalagi bisa jadi langsung SKIP blog ini...
"Males banget ahhh... Sok sok an ceramah... Apa dosaku sih jadi Kpopers??? Gue Kpop-ers, Masalah buat loe?" Banyak statement kayak gitu.
Tujuannya apa sih kayak gini? Main sok-sok kritik... Sok sok ustadzah... Hmmm... Jangan sinis dulu.
Saya bukan bermaksud buruk tapi karena saya cinta kalian, jadi saya ingin kalian menghindari hal yang tidak ada manfaat bahkan tidak baik buat kalian. Pingin kalian jadi generasi yang lebih berpikir realistis.
Oke aku nggak langsung ngejudge kalian yang suka Kpop itu dosa kok... aku juga kadang kepoin mereka, nonton video lucu mereka, ih mereka ganteng, ih cantik. Tapi semua ada batasnya, dan yang jadi sorotan saya adalah...
Jangan terlalu meniru gaya mereka dan membiasakan apa yang salah dari mereka.
You know... Orang Korea ini sudah banyak terpengaruh sama budaya Amerika (Terutama entertainmentnya)
Pergaulan bebas...
Pakaian mini...
Tarian erotis...
Mungkin di negara kita semua itu ada, tapi takutnya... Karena kalian lebih menidolakan mereka, jadi kalian he'em he'em aja... Ngikut aaaahhh...
Dulu jaman saya suka Kpop...
Kpop itu masih 'lugu' ya gak lugu banget karena udah ada hotpants..
Tapi tarian, gaya dan lagunya juga masih cute-cute macam gee nya SNSD...
Girlband Korea, Red Velvet. (Sengaja pilih gambar yang agak sopan) |
Gaya dan konsep 2NE1 yang bikin saya shock...
Seperti marah-marah, banting-banting ini itu, merusak apa-apa disekitarnya.
Saya takut semua itu jadi dipandang 'keren' padal itu menyimpang dan tidak normal
Kalau nggak konsep seksi ya konsep anarkis bin ekstrimis (emang muslim yang di fitnah ekstrimis)
Musiknya keras dan cenderung hard listening banget.. Bikin rusak telinga aja..
Wonder Girls dan SNSD yang juga dikenal sebagai girlband papan atas sekarang pakaiannya makin ketat lebih ketat dari lemper dibungkus daun pisang.
SNSD yang udah pakai dalaman doank kalo nyanyi...
Gak usah gitu emangnya gak laku ya??? Plis kasian yang nonton neng.... T_T
Belum lagi girlband-girlband baru bermunculan yang saya entah gak paham siapa mereka, mereka membawa konsep 'vulgar' demi taktik marketing. Ampuuuunnn...
Iya sih mereka bertalenta, mereka cantik, suara bagus, dan lagunya enak di dengar.
Tapiii.....
Gimana itu kalau diliat kalian-kalian yang masih unyu. Saya yakin kebanyakan ketertarikan terhadap hal semacam Kpop ini dimulai sejak umur-umur labil, anak-anak ABG yang belum cukup umur. KTP aja nggak punya. Terus tontonannya macam ini, duh gustiiii.... :(
Bukan aja girlband...
Jujur saja sampe sekarang gak tahu laguya EXO itu yang mana (sengaja pasang foto yg biasa aja, wkwk) |
Boybandnya nggak kalah bermasalah...
Dengan gaya sok coolnya banyak dari mereka menampilkan model MV yang yaaahhh... vulgarisme banget lah..
Dengan tattoo... tindik... baju dibuka... wajahnya yang di sangar-sangarin...
Dulu MV penyanyi Korea palingan ngelihatin muka-muka mereka dengan berjuta ekspresi. Lalu lebih fokus ke konsep latar belakang yang dibuat sekreatif mungkin sama produsernya.
Tapi sekarang mereka udah berubaaaahh..
Ada dikasih selipan adegan nggak senonoh, MV udah kayak cuplikan film porno aja...
Adegan cium, tidur-tiduran dan panjat-panjatan...
(Pasti ada yang bilang: Dasar otak ngeres. Itu bukan porno... Itu seniiii... Sempit deh pikirannya)
Nggak mau kasih contoh MV nya siapa dan yang mana, entar malah kalian searching dan kalian tonton lagi... T_T
Boyband sekarang bukan hanya kemayu, tapi gaya preman anarkis juga banyak. T__T
Semakin kalian dewasa dan mau berpikir dewasa nanti kalian akan semakin tahu apa gunanya menyukai mereka sampai meniru gaya mereka dan menghabiskan uang untuk membeli stuff-stuff mereka, dengan bukannya membawa kebaikan pada kalian tapi menjadikan kalian semakin aneh.
Saya ngomong gini karena saya MANTAN KPOP-ERS juga. Bukan saya hanya melihat dan hanya komentar, tapi saya pernah kayak kalian... kemudian ilfeel, kemudian out! jadi fangirl..
Anehh.. karena kita mati-matian membela dan merelakan banyak pada orang yang kenal kita aja kagak, apalagi kasih kita duit...
"Oppa... I believe in you... No matter what they said... No matter what you did and what happen... We still beside you..."
Geli denger kata-kata itu... Kayak udah di anggap Nabi aja...
Dah gimanapun dia bertindak di dukung, berlawanan dengan akidah dan nilai moral kita, maupun melanggar kriminal tetap dibelain, di sanjung-sanjung. Waduuh dek...
Aku tahu semua orang pasti berbuat salah dan butuh dukungan mental saat dia berada di kondisi terpojok. Tapi ini sungguh nggak mendidik, untuk membela seorang yang sebenarnya nggak bener-bener kita kenal selain di layar kaca.
Orang-orang publik figure macam mereka, kalau mereka melakukan kebaikan ya kita bisa ambil pelajaran, yang buruk-buruk ya langsung singkirkan lah...
Misal si artis nih udah laris, muncul dimana-mana udah gitu nggak sombong dan suka amal.
Yaaa... kita contoh lah, ayo kayak si oppa ini atau abang indonesia ini...
Tapi kalau dia udah jelas terlibat aksi pelecehan atau kekerasan, mabuk-mabukan, nabrak tiang, gawatnya nabrak orang jangan sampe bilang, "I still beside you, no matter what." Coba aja kita atau seseorang yang kita kenal yang ditabrak atau yang jadi korban, masih bilang gitu gak ya?
Meski kita nggak perlu marah-marah ungkapin caci maki seperti sekumpulan orang kurang kerjaan seperti anti-fans, setidaknya kita tak usah ajukan suara untuk membela yang salah. Berpikirlah sedikit rasionalis...
Seganteng-gantengnya dia, dia bukan malaikat.... uhuuuyy
"Oppa... please berhenti minum alkohol, itu tidak baik." itu lebih baik meski nggak dibaca juga sama si artis sih... wkwkwk...
Kalau aku pribadi sihhh... Pada kenyataannya nggak suka sama cowok yang minum alkohol maupun ngerokok, apalagi aku muslim. Terus nggak suka juga cowok yang bisa bebas pegang cewek sana sini, atau dipegang bebas sana-sini. Sekalipun itu cuma sebagai idola, aku mau idola yang baik secara sifat dan akhlaknya... Maka dari itu aku mulai berpikir dan berhenti saja menyukai artis Korea.
Aku tidak mengutuk mereka, aku tahu itu budaya mereka, kita tidak mungkin merubah mereka kecuali Tuhan menghendaki. Tapi alasan terbesarnya adalah karena mereka nggak cocok sebagai 'idola' bagiku yang 'orang Timur' dan orang muslim. Aku cukup terhibur sesaat saat melihat tontonan yang memang menghibur, tapi aku tak perlu jatuh hati pada pemerannya apalagi secara kepribadian dan privasi mereka. Cukup tahu selewatnya aja, I wont know more...
Takutnya acara mereka yang mengusung hal-hal yang tidak sesuai bagi kita akan menjadi biasa bagi kita, kita tertawakan dan kita nikmati, lama-lama bisa juga kita terbawa...
Selain hal-hal abstrak diatas... Yang sering saya sorot adalah... Para pelakon cover dance...
Kalian emang niat banget... Dari baju, dandanan sampai tariannya bisa sama peris kayak gitu. Memang butuh effort dan pengorbanan untuk melakukan itu semua.
Biayanya ngga mungkin sedikit. Dari rambut yang kalian warna-warna pasti rogoh kocek juga, belum lagi kostum, dll.
Terus latihan narinya yang pasti nggak dalam waktu singkat, kalian habiskan banyak waktu untuk latian dan latian.
Kemudian kalian tampil di depan orang banyak, memukau banyak mata dengan gerakan koreo yang sama lihai dengan artis aslinya... Tapi dek...
Kadang saya sedih lihatnya, kalian bener-bener ngikutin apa yang sebenarnya nggak baik dari mereka.
Pakaian ketat, kelihat paha dan pusar, lengan pun terbuka...
Dilihat banyak orang bahkan bisa dipelototin apalagi gerakannya lumayan menggoda, menonjolkan bagian-bagian tertentu seharusnya kalian tutupi demi harga diri...
Kabarnyapun hotpants jadi trend juga gara-gara Kpop yang mendunia.
Baju-baju seksi dan juga dandanan menorpun begitu pula penyebabnya.
Apalagi sebenarnya kalian anak muslim... Yang sebenarnya diajarkan atau bahkan tahu bagaimana seharusnya menjaga penampilan, kesopanan...
Pun jika kamu bukan muslim... Tapi anak Indonesia...
Apakah kalian akan ikut andil dalam tren orang Indonesia yang lupa akan adat ketimurannya?
Tidakkah masa mudamu akan lebih gemilang jika kamu mengusahakan hal-hal yang lebih membanggakan daripada sekedar membanggakan sesuatu yang urusannya soal fisik dan kepopularitasan?
Bisa jadi menguasai otakmu dan membuatmu menghabiskan waktu untuk perkara-perkara yang sebenarnya nggak banyak manfaat buat kamu
Khusus buat yang muslim dan masih peduli dengan keimanan... Coba baca bentar yaaa...
“Rasululah bersabda: ‘Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalianpun akan masuk ke dalamnya.’
'Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka”
( HR Abu Dawud, hasan).
“Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi Rabb-Nya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan dan apa saja yang telah ia perbuat dari ilmu yang dimilikinya.”
(HR. ath-Thirmidzi no. 2416)
Jangankan saya...
Seonsaengnim saya yang orang Korea tulen 100% pun mengkhawatirkan pengaruh keberadaan Kpop terhadap anaknya yang sekarang masih kecil.
Saya bilang ada ketimuran dari tadi emangnya Korea bukan orang Timur ya??
Yups, seharusnya orang Korea juga termasuk 'genk' kita sebagai orang Timur... Asalnyapun mereka juga punya budaya yang sopan, lihat saya pakaian tradisional hanboknya yang pasti kalian suka juga, bagus dan sopan banget kaaaaannn? Lebih sopan dari kebaya malah menurut saya.
Eonni-eonni SNSD pun kelihatan tetep ayuuu ngiklan pake hanbok |
Tapi setidaknya seharusnya mereka tidak meninggalkan tradisi kesopanan dari nenek moyangnya T_T
Banyak hal-hal aneh yang mulai mengontaminasi dunia Kpop saat ini sehingga corak Kpop menjadi begini adanya, jauh dari tradisi sebagaimana orang-orang muslim mulai menjauh dari ajaran agama. Bukan rahasia karena 'pasar' mereka sangat luas dan banyak orang yang berlomba-lomba mencari untung dari sini. Lihat saja persaingan girlband dan boyband sekarang yang makin mengalir deras saling bermunculan terus-menerus. Dan disini banyak pula disisipi hal-hal yang membuat kalian makin terlena dan tentunya nggak baik bagi mereka.
Ternyata Anti Kpop pun ada....
Ternyata Anti Kpop pun ada....
Kata-kata dari anti Kpop (saya cuma copas) |
Saya tahu, 'rasa suka' kadang nggak bisa dikendalikan begitu saja. Saya nggak frontal ngomong I hate Kpop, atau anti atau apa. Nggak kok... Saya tahu nggak semuanya BAD disana. Meski ya mungkin gitu, minim manfaatnya.
"Ngapain sih ini eonni ngelarang kita seneng? Nggak suka lihat kita happy?"
Or maybe you will connect it with your happiness, joy or just refreshing... Yahh... maybe, but you just don't need 'too much'. Kalau kalian beralasan untuk hiburan, kesenangan ya cukup sekilas saja. Sekedarnya saja... Kamu punya masa depan yang menyenangkan juga kok saat memperjuangkannya.
Saya siapa sih mau larang-larang orang?
Saya cuma takut dampak buruk dan efek sampingnya jadi ngajak teman-teman sekalian merinci lagi apa saja yang sudah kamu 'relakan' demi menyimak dan mencintai Kpop ini. Apakah itu benar? Apakah itu baik?
Khawatir juga gitu sama kalian semua, kan kalian saudara saya. Saya sudah menekankan bahwa sesuatu itu ada baik buruknya. Tapi kita harus bisa bijak untuk meninggalkan yang buruk meskipun itu menarik.
Yang nggak suka dengan apa yang saya bicarakan ya hak kalian, saya cuma mau mengingatkan buat yang mau saja kok.
Sekian ya...
안녕,..
I'm still a fan of kpop group. Ya, dan aku setuju sama post kali ini. Kadang pernah mikir kayak gini juga.. sejenis mau keluar? Mau berhenti? Tapi dalam beberapa kondisi mereka masih bisa ((merebut)) perhatian.
ReplyDeleteAku ngga, ngga menyangkal, emang bener. Kadang budaya kpop emang kontradiksi sama ajaran agama dan budaya negara sendiri.
Sebenernya, kalo menurutku, kesalahannya cuma letak kefanatikannya 'kpop fans' yang emang berlebih. Kalo ga fanatik mungkin juga ga bkalan ngikutin mereka bnget kan? Sekedar ya, suka aja.
Bagus kak, makasih postnya💕
Makasih ya sudah mampir di blogku dan apresiasinya ^^
DeleteIya betul sekali, namanya anak muda ada naluri tertarik dengan hal-hal seperti itu.
Tapi semoga banyak yang saling mengingatkan agar nggak kebablasan dan tahu batasan :)
Mantab deh:)👍
DeletePengen ikut curcol juga soal kpop dan fangirl. :v ane termasuk "telat" jadi fangirl, udah cukup tuir. Wkwkwk . Padahal ane 'anti' sama kokorean, soalnya ane suka jejepangan. Kena karma keknya. Sekarang suka kpop, cuma suka "Blackpink" baru sebulanan lebih mungkin. Dan ane nyadar, ini nggak 'sehat'. T_T dan ane nggak mau jatuh terlalu dalam. Tapi suara Chaeyoung itu... duh, uniqe. Semoga ane bisa lepas dr godaan Blackpink.
Deletewhat a great post, kak!! aku juga fangirl, sampe sekarang juga masih dan belom tau juga sampe kapan bakal ngikutin kpop dan perintilannya. aku sendiri dari awal bukan yang kya-kya fanatik sama satu grup sampe kemudian ngebash grup rival bikin perkara lalala. bahkan sampe sekarang pun banyak grup baru yang ngga kuikutin dengan anggapan 'mereka muda banget' dan malahan ngikutinnya yang grup tua-tua.
ReplyDeletesebenernya memang yang perlu dikasih penekanan adalah 'setiap hal pasti punya sisi baik - buruk' sama kayak 2 sisi mata uang. dan gimana kita bisa memosisikan diri kita. coba ambil yang baiknya yang jeleknya jadiin pelajaran dan batesan kalo ini realita dan bukan drama.
sering-sering kak post sesuatu yang ngga bisa kita liat di berita atau media, karna seringnya media itu bias.
maaf kalau jadi nyampah di sini >_<
Haii... nggak apa-apa tulis komen panjang kok. Terima kasih dan apresiasi tulisanku ^^
DeleteIya betul, pingin aja mengingatkan temen-temen di negeri biar nggak terlena sama hal macam ini dan membuang banyak waktu dan juga uang. Cukup tahu aja sekedarnya gak usah di seriusin apalagi bikin baper, haha :D
Halo kak tadi sebenernya aku searching google : mantan fangirl dan nemu blogmu kak hehehe. Soalnya niat banget pengen berhenti dari jeratan dunia kpop ini tapi ga tau harus bagaimana lagi. Aku bukan fans fanatik, aku hanya fangirl yang biasanya jerit jerit kalo liat oppa dan niruin lagu lagu kpop. Aku udah sadar dari dulu sebenernya sebagai muslim kaya gitu ga bener juga. Bingung bagaimana harus berhenti. Tapi kalau mau berhenti ada perasaan ga rela gitu. Lagu mereka ga semuanya hard listening or something malah kadang ada yg artinya bagus. Film nya juga banyak yg berkisah bagus yang genre family dll.
ReplyDeleteAduh maaf curhat kak hehe. Btw artikelnya keren setuju banget^^
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHalo kak..
ReplyDeletePertama aku mau ucapin makasih banyak karna udh nulis artikel ini. Aku manu nangis bacanya :v jujur aku kpopers udh hampir 7tahun. Tapi akhir2 ini aku sadar.. karna liat temen2 aku kpopers baru apalagi klo liat adik kelas. Kpop itu sebenernya gak sepenuhnya baik dan banyak negatifnya. Aku jadi mulai menerungkan diri buat berhenti emang susah bgt aku ngalamin. Udh 3kali kayaknya coba buat berenti tapi gagal karna godaan syetan:v dan sekarang aku makin risih aja sama kpop. Aku juga gaktau. Mungkin karna aku semakin dewasa dan mulai mikir masa depan. Aku gakpernah searching ttg berhenti jadi kpopers. Dan pertama kali ini aku searcing nemu blog kakak. Aku terinspirasi bgt.
Sekali lagi makasih kakak karna banyak yg blm aku sadarin dan ada semua disini aku jadi makin mantep berenti jadi kpopers. Doakan aku sukses keluar dari dunia kpop yaa kak ��
Maaf kalo spam hehhe..
Alhamdulillah bermanfaat.. terima kasih ya atas apresiasinya. Semoga niat baiknya dimudahkan untuk kebaikan diri sendiri.. Aamiin. Sukses ^^
DeleteAda beberapa hal yg aku setuju, dunia Kpop juga ada sisi positif&negatifnya.. Yaa tpi tergantung dg cara kita melihatnya.. Jujur, aku sdah 4 otw 5 thun jdi Kpopers, dan slama ini aku jarang menemukan hal negatif dari dunia Kpop (di kehidupanku). Bukan brarti gak ada sisi negatifnya, malah banyak kok.. Oleh krena itu kita juga harus memilah hal dari dunia Kpop ini, jngan langsung dilahap semua.. Dan juga jngan mnyalahkan dunia Kpop, krena mnjadi Kpopers itu pilihan dan kita yg memilih.. Aku aja susah yg mau berhenti fangirlingan tpi bukan brarti aku menghabiskan sluruh waktuku hanya untuk Kpop.. Sering bnget dibully (wkwk santapan rutin) tpi dg gini aku bisa jdi kuat, dan membuktikan lebih baik dri mreka, sring bnget dibilang 'alay' 'banci aja dipuja, emang dia Islam?' Aku gak bisa mengelak dri itu semua, tpi aku juga hrus membela diri..
ReplyDeleteDiluar itu semua, aku lbih mngerti beberapa hal yg kdang sbagian orang susah melakukannya.. Aku lbih sering nabung (sebutlah buat beli brang gaje) tpi dri situ jiwa pengusaha ku keluar..
Sekali lagi, aku ingatkan 'Jangan slahkan dunia Kpop yg banyak membawa pengaruh negatif (katanya) krena Kpopers itu pilihan, dan kita yg jdi Kpooers ya hrus bijak'
Maaf kpanjangan, kyak buat cerpen:'v
sangat setuju, 'jangan salahkan dunia kpop yang katanya membawa pengaruh negatif, karena jadi kpopers itu piliha". aku bukan kpopers garis keras tapi suka dengan wannaone, dan suka banget nonton vriety show mereka. Tentu saja segala sesuatu itu punya dua sisi, yang baik dan yang buruk, tergantung kita mau meniru dan mengikuti yang mana. aku suka ngeri banget sih liat war fandom parah banget, idolnya adem ayem tapi fansnya barbar. Nah menurut aku kenapa kpop dikonotasikan negatif, ya karena punya fans bar2yang sangat menTuhankan mereka. Jujur aku juga suka tereak2 kalo liat si oppa lagi keren banget pas manggung, tapi yang bikin aku suka mereka bukan semata karena mereka enak dipandang, tapi proses mereka dan kerja keras mereka untuk meraih mimpi itu bikin merinding, itu jadi motivasi sendiri buat aku untuk nggak menyerah. Aku rasa dalam hal seperti ini perlu berterima kasih sama para idol.
DeleteIya kk aku se7
DeleteKita menanggapi kpop dengan sisi positifnya ...liht dri perjuangan mreka menjadi seoarang yg sukses. .Dengan perjuangan mereka tersebutlah timbul percaya diri kita, rasa ingin kita menjadi sukses dan, jdi panutan kita menambah motivasi untuk kedepanya.... Jdi kpop itu tdk masalah. . Yg dimasalahkan hanys lh orang yg menanggapi kpop tersebet itu gmna.. .
Maaf klo gaje. Heheh 😌
Hi, all is going sound here and of course every one is sharing facts, that’s really fine, keep up writing.
ReplyDeleteBandarQ
Hack BandarQ
ini benar semua kadang ajaran agama di labrakk
ReplyDeleteasal happy ..
aku gak nyangkal karena tulisan di blog ini benar sekali
tapi aku bersyukur gak pernah niru pakaian gaya hidup, kalau ada mv grup kpop yg sexy atau ada adegan yg gak baik, gak di tonton jadi selalu membatasi
sekarang malah jadi kpopers yg biasa2 aja karena udah lama juga ,sekarang aku masih susah keluar dari pengaruh kpop tapi terus berusaha
terimakasih kak ini sangat bagus :)
Dear Kak TT Puspita, Annyeonghaseyo ..
ReplyDeleteBaca postingan ini, membuat saya ingin komentar juga.. hehe .. Jujur saya Pro dengan hal ini. Saya dulu juga Kpoper dari jaman SMA sampai kira2 sekitar umur 19an thn. Cukup lama bagi saya untuk bisa berfikir rasional tentang yang namanya Kpop. Yaa namanya juga dalam masa-masa jatuh cintanya waktu itu. Dulu juga kalo ada yang posting-posting yang seperti ini akan saya skipp, dan saya anggap postingan hoaks, atau tidak saya pedulikan. Ini sepertinya berlaku juga pada teman genk saya yang saat itu Kpop mania juga.
Sampai akhirnya saya sampai pada waktu-waktu dimana kita diharuskan untuk lebih dewasa. Dimana tidak ada waktu lagi untuk hal-hal ini dan untuk memikirkan Oppa2 itu. Saat beranjak dewasa akan ada fase dimana kita akan menyadari bahwa cinta kita yang berlebihan kepada artis-artis korea itu tidak ada manfaatnya. Cinta pada orang yang 'boro-boro' membalas cinta kita, kenal aja ngga. Dan waktu ini barulah kita menyadari banyaknya waktu, cinta, dan tenaga yang terbuang hanya untuk sesuatu yang semu.
Dan percaya atau tidak teman satu genk saya semuanya sudah 'tobat' dengan sendirinya.
Tidak memungkiri, saya masih menyukai film, musik, dan sebagainya. Namun sekedarnya saja, seluangnya waktu saya bukan yang seperti dahulu yang memprioritaskan mereka.Bahkan saya belajar bahasa korea juga. Tapi bukan untuk mereka tentunya.
Mungkin hari ini sulit untuk menyadarinya, namun suatu saat akan ada masanya, kita akan tumbuh dan menyadari bahwa kita yang dulu 'bela-blain beli poster-poster Oppa, beli album mereka dengan uang jajan kita sampe ga jajan satu-dua bulan, nonton konser yang harga tiketnya bisa buat beli kambing qurban' sebenarnya sia-sia. Apalagi seperti yang sudah disebutkan admin-nim diatas, banyak sekali mudharatnya.
So, marilah kita pikirkan baik-baik mengenai hal ini. Idolakanlah ia yang pantas kita idolakan. Bukan hanya parasnya saja, tetapi kepribadiannya juga. Selagi masih ada waktu, kita gunakan untuk hal-hal yang tidak hanya bersifat sementara.
Gamsahamnida .. ^^
Kak TT Puspita Gomapsemnida, postingan ini bagus.
Hai kak, makasi atas post an nya btw, aku juga kpopers. Tapi seperti yang kakak bilang, aku ambil positifnya aja negatifnya aku tinggalin. Aku juga muslim kok, tapi jujur aku ngga ngikutin trend style mereka. Dan lagi kalo masalah cover dance aku juga ngecover tapi ga pernah aku publish, jadi hanya untuk senang2 aja hehe :D. Intinya kita kudu pinter2lah bedain mana yang seharusnya kita ikutin/serapin apalagi kita sebagai muslim. Kalo aku nge fangirl ini cuman untuk senang2 aja nggak lebih hehe :D
ReplyDeleteHai kak, makasi atas post an nya btw, aku juga kpopers. Tapi seperti yang kakak bilang, aku ambil positifnya aja negatifnya aku tinggalin. Aku juga muslim kok, tapi jujur aku ngga ngikutin trend style mereka. Dan lagi kalo masalah cover dance aku juga ngecover tapi ga pernah aku publish, jadi hanya untuk senang2 aja hehe :D. Intinya kita kudu pinter2lah bedain mana yang seharusnya kita ikutin/serapin apalagi kita sebagai muslim. Kalo aku nge fangirl ini cuman untuk senang2 aja nggak lebih hehe :D
ReplyDeleteYa semoga bisa semakin memilah yang baik dan tidaknya ya.. Semangat ^^
DeleteSemoga berhenti jadi fangril kpop.
ReplyDeleteAmin.
uwah,, semua poin nya saya setuju..
ReplyDeleteTerima kasih... ^^
Deletewaaahhhhh...
ReplyDeletealhamdulilah sekali saya menemukan postingan ini..
ini tuh be like tali yg narik saya dari jurang K-Pop karna saya bisa dibilang "telat" jd fangirl2an dan sekarang pun saya sedang tertatih untuk berusaha "sewajarnya" sama bias.
semoga saya bisa STOP jd fangirl and jujur saya merindukan kehidupan saya yang dulu, yg belum tersentuh K-POP :'(
Semangat yaa... ini kadang memang semacam candu, perlu komitmen kuat untuk berhenti dan hidup tenang seperti semula. hehehe.. Fighting!!
Deletesama persis kayak aku. aku telat fangirlingan, baru setahun belakangan ini padahal dulu aku bahkan udah ninggalin music. skarang masih kuatin niat biar bisa keluar dr dunia kpop dan oppa dan dongsaeng yg kiyowo :(
Deletemakasih kak udah ngingetin, pengen banget gw keluar dari kpop ini, tapi rasanya gw gak bisa hapus permanen. gw pengen insyaf, apalagi beberapa bulan lagi gw mau tamat sma, dan sekarang virusnya itu kaya makin gerogotin gw. tapi, gw bakal coba sedikit demi sedikit gak terlalu fanatik, gak lebay. gw bakal anggap dunia kpop itu hanya sebagai hiburan.
ReplyDeleteHahaha... sedih ya, coba sibukkan diri sama hal lain. InsyaAllah lama-lama bisa lupa kok..
DeleteNggk tau harus bilang apa,setelah melihat video yang di upload kak Fuadh di ig aku jadi kepikiran buat berhenti jadi kpopers. Rasanya sih berat banget tpi skarang aku udah mulai mengumpulkan niat walaupun kagak tau apa yang akan terjadi selanjutnya. Tengah malam begini aku lagi searching tentang cara berhenti jdi kpopers dan udah ada beberpa post tentang cara berhenti jdi kpopers yang sangat ngena di hati dan diantaranya adalah artikel yang kakak buat.dan semua yang kaka tuturkan ngena banget. Jujur rasanya berat buat meninggalkan hal yang telah menjdi bagian dri kehidupan kita namun bagaimana lagi kita sebagai manusia harus bijak selektif. Jujur skrang gw lgi mikir buat hapus sluruh foto bias gw yang ada dalam hp yang udah bejibun dan memenuhi memory. Belum lagi lagu dan mv kpop memenuhi folder laptop aku. Nggak tau kenapa aja banyak hal yabg datang menghampiri hidup gw akhir2 ini dan anehnya itu saling berhubungan salah satunya adalah berhenti jdi kpopers wlauoun udh lama gw canangkan. Dmulai dri tman fb gw yang jelasin tentg hbungan antara kpopers dan dajjjal. Dan seiring itu gw jga pikir gw udah mw ujian. Ujian ini demi masa dpan gw dan belum tntu hoby gw ngefangirl yg sering hbisin duit gw bermanfaat buat masa depan gw. Malahan kek jdi membuat masa depan gw agak jelas arahnya. Dan skrng gw pikir mw lanjut ke skolah islam asrama. Gw pikir mngkin kalau gw mengalihkan pikiran dan fokus gw ke skolah mngkin kelak gw dapat menjlani hidup dgn arah yang jelas. Intinya gw masih bimbang dan pengen banget rasanya berhenti jd kpopers. Gw akui ini menguras tenaga,uang dan pikiran gw. Belum lagi waktu dan fokus gw tersita. Il
ReplyDeleteMakasih buat artikel ini smga kdepanny kita yang kpopers khususnya muslim dapat lebih jelas arah pandangannya. Memang memiliki idol atau bias membuat kita kebahagiaan cntohny triak gk kruan dan blabla namun kebahagiaan sesungguhnya cuma ada diakhirat kelak. Kita hidup di dunia ini untuk beribadah kepada Allah,mengabdi dan mempersiapkan bekal menuju akhirat. Good luck. Jazakumullah
Hallo.. makasih sih ya buat komentar dan ceritanya ^^ Ya maka dari itu kita lebih baik mengisi dan menyibukkan diri dengan hal-hal positif lainnya. Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia ada saatnya kamu sadar kok kalau semua nggak banyak manfaat dan bahkan sia-sia (waktu dll), jadi selagi belum lama, kalau bisa berniat berhenti ya cepat di ikhtiarkan saja. InsyaAllah bisa kok, semangat ya...
DeleteHai kak . Gak nyangka udah 2 tahun aja semenjak aku mampir dan ikut koment di lapak ini. Bdw dari tahun 2019, jiwa suka ke kpopku mulai menurun. Dan di tahun 2020 ini boleh dibilang udah gak tertarik lagi meskipun masih sering baca artikel ttg kpop kalau ada yang lewat di beranda. But overall aku udah ga peduli. Bahkan saat mantan biasku comeback,aku udah hmmm ga peduli wkwkw. Bahkan mv-nya cuma liat seuprit bahkan ga sama sekali. Kalo lagu kadang download tpi gapernah didengarin wkwk. Aduhh ini tindakan yang sia-sia bngt menurut aku.
DeleteDari fase ini aku sadar kalo ucapan "ambil positifnya" gak bisa di samaratakan bagi setiap orang terutama aku. Jujur aku nyesal karena dari tahun 2017-2018 saat dimana aku struggling di kelas 9 ,aku lebih banyak menghabiskan waktu,tenaga,pikiran dan uangku ke kpop walaupun ya selama ini gpernah beli album or perintilan kpop,itu Alhamdulillahnya sih. Tapi dulu bangun pagi-pagi bukannya sholat,ngaji malah buka ig twitter scroll foto bias lalu save. Belum lagi download mv dan lagunya pake kualitas tinggi bahlan setiap performance videonya aku download dan ya masih banyak lagi.
Bdw saat aku nulis koment diatas,aku ga bisa berhenti scr langsung dan tiba-tiba. Aku berusaha mati-matian tpi tetap aja gbisa. Hingga akhirnya aku udah nyerah buat berhenti dan secara perlahan muncul rasa bosan. Emang sih ya segala sesuatu harus dilakukan scr bertahap dan perlahan. Seperti aku yang mulai dari hapus foto bias,hapus lagu,unfollow akunnya or sejenisnya terus yang terakhir berhenti kepo. Kepo ini nih yang bikin semuanya bisa kacau. Bdw kak doain ya smg aku istiqomah utk keluar dari dunia ini hehehe.
Bdw semangat untuk kita semua.
post yg bermanfaat.. sebenar ya dh mw out dr dunia kpop cm blm bs... karna SJ blm pensiun... agak berat jg... cm aq fans g fanatik cm bagikan foto2 oppa dr fb resmi ya aj... apa itu salah
ReplyDeleteMasalah salah atau nggaknya aku gak ada hak untuk judge, yang penting kamu bisa menghindari dari keburukkan dan pengaruh negatif maupun hal sia-sia dari terlalu mengidolakan mereka. Salam ^^
DeleteSangat menginspirasi kak, aku juga lagi berusaha untuk berhijrah dari kpop. Selama smp sampe sma kelas 2 sekarang, aku tu ngerasa banyak banget waktu yang terbuang sia-sia. Sedih rasanya kalau diingat-ingat. Insha Allah istiqomah, do'ain ya kak. '' sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.'' (HR. Ahmad 5:363, Syaikh Syu'aib mengatakan bahwa sanad hadist ini shahih)😊
ReplyDeleteHai kak, terimakasih sudah nulis tentang hal ini. Sering banget aku berusaha ngelupain oppa, tapi ga bisa. Dulu pas lulus smp aku ngapus semua MV, movie, foto foto. Dengan harapan bisa move on. Karena aku merasa jadi k popers itu ga berfaedah. Mungkin ada yang bilang ambil positifnya aja,, walaupun begitu secara tidak sadar hal negatif masuk dalam kehidupan kita, mencontoh gaya hidup mereka.Tapi setelah sma tengah semester ganjil, aku balik lagi.. Gara gara liat mv nya EXO yang terbaru. Keinget kenangan kenangan bareng EXO-L, oppa yang lucu banget... Setelah itu aku jatuh bangun buat move-on. Serasa susah banget. Terutama dengan k-dramanya. Dan sekarang aku berusaha buat move on lagi.
ReplyDeletei agree with your opinion, ka, saya juga mantan kpoper ka, fanatik pake banget. saya berpikir buat out jadi fangirl waktu temen saya, yang bukan kpoper. she said "hati-hati ya sama pergaulan mereka, kamu jgn sampe ikut-ikutan, kan yang namanya dunia entertain udh lumrah banget sama yang namanya narkoba, minum-minuman dan seks bebas, apalagi mereka lua negeri." dan dari situ saya banyak berpikir dan cari" referensi juga tentang idola yang pantas buat seorang muslim idolakan dari sudut pandang islam. dan sebaik-baiknya idola adalah orang yang dapat membawa kita jauh lebih dekat dengan Allah SWT. dan proses move on nya menurut saya struggle banget.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAssalamualaikum kak..Bagus kak.. terinspirasi bngt 😍😂...mau curhat boleh ya kak... sebenarnya saya sudah sadar dri kmren buat jauhin all about kpop.. tpi temen2 saya sndiri..saya juga masih bingung kak.. mereka masih jdi kpopers yg msih lumayan dibilang terlalu suka sih.. bisa kasih saran g kak.. gmn.. apa yg harus aku lakukan.. aku bingung kak.. kalo aku tinggalin.. g mungkin.. krn aku syng bngt sma mereka.. tpi mereka salah jalur kak.. mohon sarannya kak... 😁😁😁
ReplyDeleteThank you kak buat postingannya sangat mendidik. kita ga harus benci atau pun jadi anti. tp bisa membuat batasan. aku bukan seorang Muslim, tp aku anak Indonesia dan merasa mendapat pelajaran dari postingan kk ini. postingannya juga netral masih bisa diterima oleh siapa aja. dan semua agama juga pasti melaran ke-vulgar-an (ini bahasa opo XD. keren deh blog kk... keep write the great stories.
ReplyDeletefighting! God bless!!
Ada rasa di dalam benak saya untuk berhenti jadi seorang kpopers, tapi ketika saya ingin merealisasikan hal tersebut hati saya seolah berontak gak mau nurut. Bahkan saat saya memikirkan kemungkinan ketika saya berhenti jadi fangirl ngebuat hati saya seolah keiris 😂,karna sekali kita masuk ke kpop tuh sulit bgt untuk keluar. Tapi sekarang saya udah mulai biasa aja dan gak sealay dulu 😹🔫.
ReplyDeleteYa pelan-pelan saja, setidaknya jangan terlalu berlebihan dan jangan terlalu sering ngepoin lama-lama bosen kok. haha
DeleteHai..sy baru belakangan ini terikut dalam arus kpo ... Berawal dari liat post tentang leader boyband yg pastikan membernya gak akan menyentuh fangirlnya yg berjilbab trus jadi kepo sama boyband itu trus keterusan liat video2 mereka, senang aja liat mereka lagu2nya sy sih biasa aja sukanya, lebih ke personality member2nya yg bikin suka... Apalagi Sy belum masuk kategori Fangirl garis keras..hehhe Sy tidak mau terjebak terlalu jauh tapi ini saja sudah cukup sulit untuk melepaskan diri (yg udah bertahun2 pasti berat lagi)... postingan ini bantu sy lebih masuk akal kagum sama mereka...
ReplyDeletekalau kpop gue dari jaman bbf lee min hoo sekitar kelas 3 smp. pas sma gue ngikutin kpop juga sampai kelas 3 sma. pas kuliah gue vakum dari dunia kpop. pas lulus kuliah gue ngikutin lagi tapi gue sekarang lebih dewasa gak mau terlalu ambisius demi oppa.gak mau berlebihan juga gue punya prioritas . gue sih suka kpop tapi gue ambil positif dari kpop ini kalau yang negatif gue tinggalin yang penting gue jangan tinggalin yang di ajarin agama gue yaitu islam. kalau seandainya gue gak jadi fanboy lagi gue bakal jadi perpustakaan musik kpop untuk anak gue ke depannya nantinya untuk edukasi ada musik yang bagus dari korea gak cuman western.
ReplyDeleteBaru2 ini saya sadar kalo kpop lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya banyak hal menyimpang bahkan banyak lambang2 setan disetiap mv kpop,bener beda banget kpop jaman dulu sama sekarang dulu kesannya cute imut sekarang lebih banyak yg vulgar (yah walaupun dulu juga ada sih tapi gak sebanyak sekarang) tapi saya berterimakasih karna kpop saya tidak ikut2 pergaulan bebas dan terimaksih untuk oppa dan unnie yg setia menemani masa remaja saya😊
ReplyDeleteMau album kpop wanna one ori, sealed, first press dan dapat poster
ReplyDeleteLangsung cek disini https://ncmonshop.blogspot.co.id/2018/04/ready-stock-wanna-one-mini-album-vol-2.html?m=1
Mau album kpop wanna one ori, sealed, first press dan dapat poster
ReplyDeleteLangsung cek disini https://ncmonshop.blogspot.co.id/2018/04/ready-stock-wanna-one-mini-album-vol-2.html?m=1
Assalamualaikum...
ReplyDeleteAlhamdulillah karena taufik dari Allah saya bisa stop Fangirlan yg kemarin terus Fangirlan besoknya seolah2 saya lupa sama korea2 gitu.
Dan sekarang saya merasa menyesal kenapa uang yg saya dulu pake buat beli merchend+Kouta gak di pake yg lebih bermanfaat, coba pas dulu sekolah cari temen nya yg Sholeh kebetulan saya sekolah di MA dan paling saya sesali 6 tahun terbuang sia2 hanya untuk orang yg tidak kenal saya+ beda agama.. coba 6 tahun itu di pakai hafal Qur'an mungkin sekarang saya sudah hafal Al-Qur'an
Ya begitulah penyesalan datang di akhir....
Alhamdulillah... semoga istiqomah ^^
DeleteEmmm kak... jujur nih ya.. aku juga seorang kpopers... cuma ya menurut aku sih masih biasa biasa aja... ya paling suka sukaan gitu lah... emang sih aku akuin klo udah nyebur kedunia kpop tuh sulit banget lepas... dan aku setuju sama apa yg kaka tulihs diatas... aku malah kadang juga mikir... kenapa mereka (yg fanatik) sampe segitunya gitu lo... klo aku si suka.. tapi ya taulah batesan2 nya.. tau juga mana yg bisa ditiru dan engga bisa... apalagi aku juga ga bisa ngelak klo mereka tuh ada pesonanya sendiri.. apalagi yg boyband nya... emang sih kadang suka jejeritan gajelas gitu klo pas lg liat foto atau segala sesuatu ttg bias. Tapi ya paling sebates suka2 aja... dan jujur si.. meskipun aku suka kpop tapi aku ga pernah sampe beli stuff2nya... apalagi yg mahal2. Sayang juga kan klo cuma dibeliin begituan...Palingan cuma download lagu,mv,realtyshownya,foto2nya intinya yg softwarenya aja sih..
ReplyDeleteAku juga sadar... kita hidup di lingkungan yg budayanya beda sama mereka.. jadi mnurut aku klo emang suka... jgn sampe lah..terlalu berlebihan... ga baik juga...
Ya meskipun aku juga belom bisa berpaling dr mereka.
Assalamualaikum, thanks kak buat artikelnya, jujur Sih kadang" aku Juga nggak terlalu mikirin" soal Beginian karna aku rasa Aku tuh masih di batas Wajar" aja, menurut kutipan dari artikel ini "yang baik diambil yang Bad" dibuang ajalah" sometimes Sebagai Fans juga Nggak suka Klw Mereka udah Mulai Umbar" milik mereka itu Sih kebanyakan pengen cari popularitas tapi emang buktinya banyak yg nggak Suka Kok, tapi aku sih sedikit lega karna di Fb yg aku Join itu juga nggak pernah Lupa sama sodara sesama Muslim mereka, buat ngedonasiin sedikit rejeki mereka. Oh ya kak aku mau nanya slah Nggak Sih kita make fanbase Kita Itu buat nambah Temen, sama Buat ngelakuin hal" yg misalnya Kasih donasi ke kemaren Kita ngedonasiin buat Palestina...
ReplyDeleteBtw artikelnya keren... Sukron kabir kak
Kita sama ya kak hehe:v aku juga bisa menilai diri aku kok kalo aku masih dibatas wajar,dan bener si yang baik diambil yang bad dibuang aja,kaya mereka yang mendonasikan buat unicef apa ya kalo gak salah. Kadang lengen ikut amal juga tapi apalah daya. *hehe curcol.
DeleteAssalamualaikum. Saya setuju banget banget sama postingan mu kak. Jujur untuk menjernihkan menset mereka (para kpop fanatik) itu sulit. Saya juga mantan kpop, sebelumnya saya udah di judge sama temen² yang ngidolain orang² yg oplas. Tiap di judge saya di bawain kantung kresek mereka bilang "orang plastik aja di idolain." dari situ saya mikir lbh rasional. Mungkin ada cahaya yang mendatangi saya, hingga saya udah sama sekali atau move on dari kpop. Nggak mudah memang, harus bertahap. Saya kasian sama mereka, saya yang mencoba memberi jalan selalu di bilang sok² an, dan mereka ngungkit masalalu pas saya jd kpop. Tapi bukankah kita hrs menuju arah yang lebih baik.? Saya hanya bersabar dan berdoa agar teman² kpop saya bisa berfikir rasional dan jernih.
ReplyDeleteWkwkwkkwkw sekian curhatan saua😀
Makasih kak udah nulis ini . Peduli pada generasi penerus dan mengingatkan dalam kebaikan. Aku masih tahap menerapi diri nih untuk benar-benar melupakan kpop, terutama boyband wkwkwk. Sejauh ini banyak progress sih. Dan tulisan kakak memotivasiku, semakin menambah kemantapan dan membawa kesadaran. Love you so much, yeah!
ReplyDeleteAssalamualaikum
ReplyDeleteHehe mian eonn,aku numpang curcol disini,sebenernya ini blog bermanfaat si,aku juga kadang mikir buat berhenti suka karena temen2 aku juga pada ngejudge aku,sekarang aku juga punya temen gak banyak si,pengen berhenti suka tapi mereka selalu ngebuat prestasi yang bikin kita bangga,jadi kan mau berhenti gimana gitu. Dan lagi,alhamdulillah aku bisa membedakan mana kpop yang pengaruh positif sama negatif,makasih ya eonn udah ngingetin����
Seneng banget aku nemu blog ini. Soalnya aku juga pengen bebas dari dunia kpop tapi kayanya susaaaah banget.. Ada perasaan yg ga jelas gitu kak kaya ada yg ngeganjel. Bener, tiap hari diem dikamar, beli kuota cuma buat liat update an tentang oppa oppa, bangun tidur liat hp, abis solat liat hp, abis sahur liat hp, abis buka puasa liat hp, terus sekarang jadi mikir "kok hidupku jadi kaya gajelas gini ya" :( dan kadang suka miris juga liat yg anak2 sd atau smp yg sampe nangis2 "bangga" karna liat oppa mereka :(
ReplyDeleteIseng-iseng ngetik di google tentang Kpoppers, eh nemu blog kamu, keren sih... aku nyemplung didunia KPOP tahun 2010, sampe sekarang masih gak bisa lepas... padahal udah sering coba dengan sekuat tenaga buat lepas... TT
ReplyDeleteAku selalu menasehati diri sendiri "Oke kamu boleh suka, tapi jangan sampai dibuat 'gila' oleh mereka"...
Alhamdulillah aku bukan tipe fans yang sampai bela-belain beli ini itu yang sampai habis berjuta-juta, cuma sekedar download lagunya, MVnyapun kalau gak bener-bener penasaran gak akan aku tonton...
Aku juga kadang sering mikir, apa nanti kalau aku udah nikah... apa masih KPOP'an? TT
https://mynewemeralddress.blogspot.co.id/
ReplyDeletehttps://www.youtube.com/watch?v=YFp4h9AYgMo
kunjungi channel ku dan blog ku ya teman. sesama pecinta kpop tolong like nya.
Assalamualaikum kak
ReplyDeleteAku ga sengaja lagi ketik tentang kpop dan muncul artikel ini
Aku udah suka kpop dari 2012 cuman vakum dan tiba tiba aku suka kpop lagi ditahun 2015
Aku jujur cuma fans yang biasa aja
Aku mikir mau nonton konser korea, tapi hal itu kan buang² duit. Konsernya aja cuma lagu lagu harganya ada yang 1 juta
Aku juga sebenernya mau lepas dari dunia korea², cuman kayaknya agak susah gitu menurut aku
Sebenernya, aku udah copot poster² gitu gitu dan itupun agak gak rela. Cuman, kalo mau malaikat masuk yaa harus dilakuin kan?
Dan intinya aku setuju banget sama tulisan kakak. Like the best parah lah
Alhamdulillah waktu pas aku baca postingan ini aku udah berhenti dari fangirl wkwk bersyukur banget berkat kesibukan kelas 12, miki UN, SNM, SBM, mikir masa depan pokoknya, semua itu berhasil mengalihkan aku dari dunia fangirl alhamdulillah..
ReplyDeletePoster udah aku copot dari waktu kelas 10 (thanks mam udah maksa wkwk).. lagu" korea pun sekarang jaaaaaraaangg banget dengerin, entah kenapa males gitu wkwk paling beberapa lagu favorit aja pas lagi sad atau happy atau buat lebih nguatin feel pas nulis cerita..
I completely agree with this post. Bermanfaat banget, Kak. Dan sepenuhnya bener karna aku juga sama" mantan kpoprs.
Yah, semoga buat kalian" yang masih setia sama kpop, bisa mulai ngurangin kefanatikannya. Karena it's entirely just worldly pleasures.
Please, mulailah lebih memerhatikan para Nabi dan Rasul yang sedih karena (mungkin) jarang kalian puja dan puji.. karena kalian lebih memuja dan memuji oppa oppa :)
Sekian. Maaf nojudge, hanya pendapat dan saran semata.
Assalamualaikum kak, setuju sama saran kakak. Dan aku juga kpopers mulai dri tahun 2015. Aku suka sama BTS dan Blackpink. Seperti yg kakak saranin diatas, kita harus liat juga sisi positif dan negatif nya. Kita boleh suka sama kpop tpi yg diambil yg positif nya aja dan negatif nya ditinggalin. Kalau disisi positif, kan kita udah tau sebelum jdi Idol mereka susah2 dlu, perlu kerja keras, latihan terus, dan sebagainya. Dan sekarang semua itu sudah terbayar dengan kesuksesan mereka saat ini. Apalagi BTS yg mmg dri agensi kecil dan sekarang sdh sukses besar. Dan dulu mereka ada yg blngin Idol miskin, bahkan gak suka dengan debut nya mereka. Tpi sekarang semuanya sudah terbayar. Mereka gak pernah nyerah dan terus berkarya. Dan dari situ, dan karena mereka juga aku bisa tau kerja keras itu gimana, terus berusaha, dan menjadikan cacian2 org itu jdi pacuan biar gak nyerah, dan harus buktiin kalau bisa juga. Pokoknya dari perjalanan awal mereka debut itu aku udah baca juga. Dan semuanya gak mudah, butuh proses yg panjang dan gampang nyerah. Dan karena itu lah aku suka sama BTS. Dan terlepas dari itu, sisi negatif nya ditinggalin. Intinya sih gitu kak. Thx atas sarannya.
ReplyDelete*gak gampang nyerah
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteSebelumnya terimah kasih kak sudah menulis hal yang membuat orang lain terinspirasi banget. Aku belum lama jadi kpopers. Dan aku tipe fans yang biasa biasa doang sih kak. Aku gak pernah perduli pemberitahuan baru tentang mereka. Aku hanya melihat video di youtube tentang apapun yang mereka lakukan. aku punya MV dan video keseharian mereka. Dan hari ini aku sadar kak. Sebagai muslim itu adalah dosa besar banget. Tadinya aku search digoogle tentang mantan kpop dan nemuin blog ini. Aku sulit untuk berhenti dari mereka. Aku penderita insomnia kak. Karna lagu mereka kudengerin dimalam hari tidurku jadi lebih teratur.
ReplyDeleteThankyou banget kak blog nya. Aku setuju banget.
Assalamualaikum, kak... Sebelumnya aku mau bilang trimakasih buat kaka krn udh nguatin pendiria aku utk ngelepas kpop. Mulai dari kak fuadbakh sampai blog kaka malah�� mulai aja yak kak�� dulu aku adalah fangirl yg bisa dibilang fanatikkkkk ++++ sama kpop. Apalagi semenjak aku masuk SMA. Disitu aku nyari tmn yg suka kpop. Cmn ada bbrapa. Sampe2 satu kelas aku buat gempar dgn adanya kpop. Ampe tmn sekelas bosen, apalagi yg cowok. Mreka slalu ngingetin aku bahwa kpop gabail gni blabla. Tapi, yg aku lakuin malah memutar balikkan apa yg mreka ucapkan ke aku. Dan skrg aku sadar, bahwa waktu itu. Hati aku udh mengeras, udh tuli. Gakbisa dgr, gakbisa bedain mana yg baik dan yg salah. Yg aku tahu, aku ngefans sama mreka. Apa yg salah? Hanya sekedar menyukai. Dan.. Kenyataan bukan cmn menyukai. Pas ada artis idola dtg ke indo aja, aku gak bisa nntn mreka (fans modal kuota wkwk). Aku nagis brg shbt2 aku (yg udh aku hasut utk jadi kpopers) karn kita sama2 gak bisa nntn kpop. Disitu sedih, kesel, semua campur aduk. Tapi, smnjk liat bbrapa postingan diakun ig akhir2 ini. Hati aku udh mulai terbuka, kak. Aku udh memutuskan utk ninggalin kpop. Tapi, malah masih nntn drama. Yg paling gak bisa lepas adalah, Lagu-lagu mereka. Tapi stelah liat postingan kaka, aku udh mau niatkan diri. Aku pengen ninggalin kpop karena Allah. Asli, sedih, berat, cobaan juga banyak krn ya tadi. Sahabat aku kpopers smua. Krn aku. Tapi, InshaAllah kalo aku niat. Pasti Allah bakal bantu aku.
ReplyDeleteUdh tuh kak, cuap-cuap panjang lebar wkwk. Yang pengen aku tanya sebenarnya simple sih. Tadi itu cmn mau berbagi cerita wkwwk. Aku tuh termasuk dos jariyah gak sih kak, krn udh hasut shbt2 aku? Hampir sekelas malah yg cewek. Yg gak tau korea jdi tau krn aku. Ini serius kak, aku kepikiran. Aku cmn takut kak. Aku takut Dosa aku kian hari makin nambah krn itu. Aku juga udh bujuk shbt2 aku tadi. Jwb mreka malah "Ninggalin kpop? Jgn eh. Berat." "Suka boleh, asal gak berlebihan." "Kita bebas ngefans sama siapa aja. Termasuk kpop. Lagian kita juga hidup kan gak minta biaya dri lu. Knp mesti repot urusin gue?" dan masih banyak lagi.
Terimakasih yak kak sebelumnya. Tolong dijawab.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Thanks bngt ya kak soal artikelnya aq jadi sadar kalau kpop itu gk sepenuhnya positif ada juga negatifnya aq sih bisa dibilang blm jadi kpopers sih cuma akhir2 ini aq suka mereka dan waktu aq nonton vidionya boyband exo yg judulnya Mama kok aq jadi kepikiran kayak ada unsur salib atau bisikan iblis gitu akhirnya aq coba bukak di gogle bolah apa gk sih suka kpop dan kini aq tau jawabannya dan sebisa mungkin aq bkl lupain kpop dan taat dalam beribadah lagi pula kelak di akhirat siapa yg akan menolong kita kecuali segala amal kebaikan yg pernah kita lakukan di dunia emang para idol itu bisa nolong kita di akhirat gk kan jadi yah kpopers itu gpp asal jangan berlebihan hingga lupa dng ALLAH S.W.T dan Nabi MUHAMMAD S.A.W ( Fans Fanatik ) sekali makasih bgt kak artikelnya 🙂
ReplyDeleteMmm,, saya setuju sih postingannya,, saya termasuk fans kpop yg gk fanatik awalnya denger lagu idol grup krn kesibukan selesaiin kuliah and mulai kerja akhirnya gk ngikutin lagi bahkan k drama nya pun dah gk ngikutin (k drama itu addict banget gk bisa berhenti nonton klo gk ampe selesai) makanya ampe sekarang dah gk nonton k drama,, tp klo dengerin lagunya setahun belakangan ini baru mulai dengar lagi tp lebih ke penyanyi solo nya sih kayak Jung joon young, Im Jae Bum,, jadi betul2 yg emang bagus sih yah kayak orang lain aja yg suka dengerin lagunya adele ato Bruno Mars krn lagu dan suaranya emang bagus,, trus dr pada nonton drama ya skrg lebih ngikutin realityshow nya masih ada sih yg mendidik ato pure menghibur yg sehat,, pada dasarnya saya sih dr dulu gk pernah yg ngidolain yg banget 2 idola kayak sampe teriak2, artis indonesia pun bahkan blum ada yg pernah masuk list idolaku,, apalagi artis barat (kurang minat),, positif nya selama nonton realityshow nya korea itu bahasa inggris ku lumayan meningkat krn mesti ngerti rata2 kan ada subtitle Inggris nya... Tp klo idolgrup2 skrg betul2 gk ngikutin lg, ampe saya bertanya2 yg namanya Bts itu kok lg buming bgt pas denger lagunya,, mmm mm biasa aja sih ampe bingung kok sebuming itu...
ReplyDeletePostingannya bermanfaat banget kak. Aku juga seorang kpopers tapi ingin berhenti karena mau fokus sekolahku. Rasanya susah banget,setiap buka ig, twitter, dsb ada aja hal yang buat aku susah move on. Apalagi tentang bias yang bikin hebob di setiap fotonya. Di tambah teman temanku juga hampir semua anak kpopers...
ReplyDeleteSemoga aja bisa deh😭
Doain semoga secepatnya bisa keluar dari dunia kpop 😫
ReplyDeleteMungkin kpop lebih cocok untuk anak remaja.
ReplyDeleteKpop itu lebih banyak dampak negatif nya. Apa yang idol tampakkan di panggung itu hanya image nya bukan real mereka aslinya. Dan idol juga tidak kreatif, mereka terlalu banyak dibantu. Prestasi yang mereka dapatkan sebetulnya bukan milik mereka.
Jadi yah, aku pikir kpop itu penuh kepura puraan.
Aku juga tadinya suka kpop seperti exo, nct, golden child, red velvet, shinee. Tapi setelah dipikir pikir itu bukan real nya mereka. Masih lebih kreatif grup band yang biasa, kpop itu segalanya di persiapkan oleh agensi mereka. Jadi idol kpop tidak kreatif menurutku. Aku terlalu berpikir berlebihan, terlalu menyanjung mereka.
Di negara asalnya bahkan ada pula Kpopers yang menyandang gelar PhD (tapi masih masuk kategori generasi millenial, karena lahir di dekade 1980-an)
DeleteAssalamualaikum kawan, mau ikut berbisnis sama-sama, memasarkan produk halal, mendapatkan hasil yang halal pula, dapat digunakan untuk sendiri juga, dan manfaat produk luar biasa. Ingin bergabung? Ingin tau dulu? Ingin baca dulu? Silahkan kunjungi https://hni.id/01093687
ReplyDeleteHalo kak..aku juga sebenernya mantan kpopers,makasih ya ka aku jadi bener"yakin aku keluar dari kpop itu jalan yang cukup tepat
ReplyDeleteNice post kaka tulisan nya semoga bisa bikin banyak orang terbuka fikiran nya dan semoga kedepan nya bisa bikin tulisan serupa yang bisa bermanfaat juga buat pembaca nya
ReplyDeleteSalam
Saya pun berfikir seperti itu.saat ini aku ingin berhenti jadi kpopers.tapi rasanya berat dan masih bimbang.tapi setelah baca Blog ini.Aku semakin yakin kalau aku harus berhenti jadi kpopers.Terima kasih, Blog ini sangat membantuku😊
ReplyDeleteSaya pun berfikir seperti itu.saat ini aku ingin berhenti jadi kpopers.tapi rasanya berat dan masih bimbang.tapi setelah baca Blog ini.Aku semakin yakin kalau aku harus berhenti jadi kpopers.Terima kasih, Blog ini sangat membantuku😊
ReplyDeleteWah,postingan ini bener bener bermanfaat si,makasih banget ya kak udah sharing pengalaman dan kasih saran buat para kpopers:)
ReplyDeleteJujur,aku juga akhir ajhie ini lagi mikirin hal ini,mikir buat berhenti jadi kpopers:( entah ini karena aku yg makin berpikir dewasa atau apa,tpi intinya aku mulai berpikir buat ninggalin dunia KPop.aku kira aku doang yg berpikir buat left dri KPop,ternyata banyak juga ya:")
Blog ini membantu bgt si:))
Kak mau nanya, ketika kita mulai berhijrah.
ReplyDeleteSewaktu dulu masih jadi kpopers kan suka beli merchandisenya seperti album jaket dll, kalau kita kasih ke kpopers lain apa dosa?
Meskipun niatnya memberi
dari yang aku pelajari, kalau kita hendak bersedekah dan kita MENGETAHUI bahwa sedekah kita akan semakin menjerumuskan orang lain kepada kemudharatan, itu nggak boleh. Anggapnya sama aja kyk kita sedekah rokok ke teman kita sendiri, kan kasihan temennya
DeleteAssalamu'alaikum kak. Kak aku jg seorang fangirls, udh dari lma aku mau brhenti jd seorang fangirls. Kka bsa ksih tau aku cra ny hijrah dr dunia kpop gk kak. Crany supya bsa ttep istiqomah dll. Cra ny gmpng buat hijrah dr dunia kpop. Mksih kak^^
ReplyDeleteTerimakasih nasihatnya, danbjangan lupa untuk mengatakan jadi KPoper itu gak dosa yah, dan juga jadi K-Poper itu dosa kalo Ndak berpendidikan dan menjadi kpoKPoitu kagak usah karena tampan atau gayanya doang tapi harus liat mana sikap dan moral dari member yang pantas disebutin sebagai pacuan untuk mencapai tujuan hidup kita .
ReplyDeleteAmin. Tuhan Yesus memberkati mu sekalian.
Gak masalah kok untuk ngefans sesuatu. Mau kpop kek, jpop kek, kdrama kek, anime kek, yang penting tidak fanatik banget, dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan.
ReplyDeletemnurutku ya.. jd fans yg bijak.
ReplyDeletesaya pnya jiwa seni yg sngt kenyal dan ktika melihat kpop
lgsung suka pdhl dlu saya anti kpop.
kalau qt bljr kgigihan mereka... insy allah gakan salah nilai.
mereka sngt ulet... krj keras... tekun... krna korea pny apa sii. beda ama indonesia yg kaya.
korea memanfaatkan dunia entertainmen sbagai nilai jual dia.
dan dgn krja keras mereka sluruh dunia mencintai kpop.
selebihnya tgntung fans itu sndiri nilai sudut dimana.
ngpaen coba berhenti kpop kalau idola sejati qt msii nabi Muhammad ����
jgn coba membohongi diri sndiri.
musik hanya sebatas mengisi hari2 saja... dont b lie to ur self.
Hii.. ya pendapat dan perspektif orang berbeda-beda, kalo seseorang lebih baik berhenti untuk kebaikan diri sendiri kenapa harus mempertahankan suka kpop???
DeleteLagipula banyak kesibukan menyenangkan lainnya daripada mendengar musik. Seperti saya, lebih suka mencatat atau menulis kata-kata ketika saya nganggur atau lenggang.
Jangan kecilkan tekad orang yang menjauhi mudharat.
anyway thanks sudah mampir disini ^^
Wew its awesome post. O ya buat kalian yang pengen download lagu kpop terbaru bisa cek di www.igeokpop.com (hanya untuk review)
ReplyDeleteAku udah tahap untu keluar dari fangirling tapi belum sepenuhnya bisa... Masih sering denger lagu2 kpop gitu dan emang aku akui sejak jadi kpopers itu nilai ku mulai menurun, jadi di tahun ke 4 sebagai kpopers aku sadar dan memutuskan untuk keluar ☺
ReplyDeleteAlhamdulillah kak Saya sangat setuju, terima kasih banyak atas postingan blog nya. Sangat bermanfaat sekali untuk saya berhenti tidaknya jadi kpoper, ini sangat membantu dan membuatku sadar akan hal yang bermanfaat dan tidak. Sukses terus kak..
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletehei chingu! mungkin ada kalian tertarik untuk mempelajari bahasa korea, kalian bisa mengunjungi web eoni, belajar bahasa korea gratis dan juga simple, kunjungi blog eoni ya https://www.korean.web.id/
ReplyDeleteHallo kak, thank u ya udah nulis ini;) aku ini adalah seorang fangirl yang udah selesai mengagumi oppa di korea :') kenapa selesai? Karena kalau berhenti, aku bisa melanjutkan mengagumi oppa suatu hari nanti. Aku lagi ditahap masa bodoh sama kabar mereka :') jujur 8 tahun jadi fangirl dan aku masih 19 tahun skrng.
ReplyDeleteThank u udah nulis ini ya kak, aku makin yakin buat selesai jd fangirl. Ehiya mampir yukkk ke WATTPADKU judulnya "Selesai Menjadi Fangirl"
Kak caranya tobat dari korea gimana kak? Aku pengen bertobat karena aku sadar dulunya aku haters plastique walau gak semuanya plastique. Aku udh berhasil tobat sbg wibu tapi aku gak tau cara tobat sbg kpopers 😂😂 *sebenernya aku udh ngetik panjang sebelumnya tapi hilang sebelum aku send dan aku syediiih :"v
ReplyDeletekunjungi youtube kami ya kak https://www.youtube.com/watch?v=5SrE0qmtyEM&t=5s
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteWaktu saya smp, saya fanantik bgt sama yang namanya Kpop. Bahkan gw pernah berkostum ala pocong (beneran pocong) buat dapetin tiket gratis konser. Tapi entah kenapa saya ga mendapatkannya. Dulu saya berpikir bahwa saya kurang gila dandannya. Sedih nangis bombay.. tapi sekarang... saya mengutuk diri saya yang menjadi "gila" pada saat itu. "Kok mau2nya gw kek gitu".saya dapat jawaban-Nya sekarang. Kenapa saya selalu apes untuk hal2 yang berbau kpop. Mungkin itu adalah cara Tuhan untuk melindungi saya dari kegilaan kpop yang makin dalam.
ReplyDeleteCukuplah saya bodoh dalam menghambur2kan uang untuk stuff kpop dll.. hahahaha
Masa lalu saya bersama kpop adalah yang terburuk dalam hidup saya. Saya tidak tahu siapa jati diri saya.
Soo untuk kalian yang masih hebring sama kpop, cepatlah tobaatt!! Saya yakin seiring perjalanan waktu, kalian akan menyadari apa arti kpop itu sesungguhnya.
Kalau sekarang masih hawa nafsu yang berbicara.
Saya berbicara fakta. Karena saya yang mengalaminya sendiri. Bukan mengada2..
Mengenal kpop membutakan mata dan hati, menulikan pendengaran, dan menghilangkan kepekaaan sosial.
Ah halo kak kebetulan banget nih hati beberapa hari bulan bahkan minggu ini lagi bimbang banget bener bener bimbang sama persoalan ini,i'm a fangirl dan mau coba untuk "Please just stop" sampai disini aja karena banyak artikel bersuliweran tentang kpop and bla bla bla,disatu sisi pingin banget jadi biasa lagi seperti awal like i dont know about kpop i'm just a little girl like old times,di satu sisi lainnya kok susah yaa karena mungkin udah jadi suatu kebiasaan juga kali ya,jadi kak thanks banget buat artikelnya buat aku sadar hehehe doain juga biar aku bisa berhenti dan keluar dari jadi fangirl makasih
ReplyDeleteaku suka postinganmu mbak aku aja yang setua ini masih kpopers .. aku hanya anak korban depresi yg mudah terjerumus. thank you for sharing .. aku juga tahu kelemahan2 selama aku suka kpop aku akan share di blog baru aku nanti. thanks to sharing
ReplyDeleteAssalamu'alaikum ka . Aku ga tahu nih aku kpopers atau bukan, tapi aku cuman suka sama boyband nya doang.aku suka mereka Ga fanatik, aku suka liat MV nya sama dengerin lagu2nya,wallpaper aku juga kpop. Tapi aku gaada niatan buat beli lightstik, beli albumya apalagi nntn konsernya . Buat ktemu juga ga peduli . Nah itu hukumnya gmna ka ?
ReplyDeleteMakasih
Hallo, kebetulan aku masih dalam proses melepaskan diri dari per-KPOPer-an..
ReplyDeleteAku udah into Kpop BANGET itu semenjak SMA. kalau SMP cuma tau lagu-lagu yang ngehits, kan itu tahun 2009 emang Hallyu Wave kenceng banget ya.
Dulu masih balance lah antara lagu barat sm korea, cuma semenjak aku masuk ke fandom, aku jadi mulai fanatik. Fanatiknya yang histeris kalau denger lagunya, nonton video-videonya, yang kaya bangga banget sm mereka, nangis kejer waktu tau ada member yang out dan dating. Sampe galau 3 hari gegara (oke I'm an EXO-L) Chanyeol main film trus ada adegan kissingnya.
Mulailah diriku ini mencoba membeli album mereka, FYI aku bukan orang yang berada, aku harus nabung buat beli album mereka. Semenjak aku beli album, kaya ada perasaan wahhh one step closer nih jadi REAL EXO-L *menurutku* dan akhirnya ketagihan dong beli album untuk comeback berikutnya.
Daann ternyata nggak cuma EXO aja nih jd kesayangan, muncullah produce 101 yang menghasilkan Wanna One, karena udah ngikutin dr awal, eh yaudah jd berasa wajib beli album mereka. makin menjadi-jadilah, apalagi kalau comeback W1 dan EXO berdekatan, pusing dah aku.
Emang udah ada niatan banget pengen berhenti jd kpopers, teman2 aku juga support. Kalau aku nabung buat beli album, mereka selalu bilang, mending buat yg lain. tapi tetap aja aku beli album.
Suatu hari #Eaaa, kejadian menyedihkan terjadi sama aku, aku punya temen sebut aja si A, deket banget, pake banget banget cuma LDRan karena dia kuliah di luar pulau. Nah, aku baru tau kalau ternyata A unfoll ig aku.
Teman aku sebut aja si B yg kasih tau. aku bingung dong, kenapa gitu yakan, ternyata karena aku suka Kpop dan A bilang ke B kalau dia nggak mau explore IG nya ada cowok-cowok banci!!!
Jujur aku kecewa, sedih, sampe segitunya dia ke aku. Aku marah. aku hapus semua highlight ig ku yang berkaitan dengan korea, aku hapus feed ig aku juga, aku private ig aku. Aku nangis, kok sampe begitunya ke aku.
Sebelum kejaidan itu aku juga curhat ke B kalau aku mau berhenti jd kpoper dan mau ngejual album2 yg pernah aku beli. Cuma dia bilang ke aku "kalau kamu jual, kamu berdosa karena udah ngebuat orang lain makin fanatik"
Nah kalau dibakar kan sayang, jd dia blg "udah simpen aja".
yaudah jd aku stop beli album dan ngerasa "ih dulu kalau nggak beli album, uang-uang ini bisa beli HP baru"
tapi untuk menghindari lagu-lagunya jujur aja masih sulit banget buat aku. ngestalk berita2 mereka pun masih. semoga pelan-pelan bisa berhenti ya. doain semuanya
Semangat kak!! jangan lupa berdoa dan pahamk ilmunya kenapa harus lepas dari kpop
DeleteAssalamualaikum,kak.
ReplyDeleteSebelumnya makasih buat kakak yang udah buat blog ini.
jujur aku sendiri masih menjadi penduduk kpopers sampai saat ini.
Aku tu ngerasa bimbang buat masalah yang satu ini.
Di waktu sekarang, aku kuliah. penat banget ngejalanin kuliah ini, dan kpop aku jadiin pelampiasan ku buat ngefreshin fikiran.
Aku kadang juga berfikir mau sampe kapan aku bakal kaya gini, di satu sisi aku emang sebenernya mengelak dengan hobiku saat ini, tapi kpop buat aku jadi candu. Aku ngerasa bakal ada yang hilang dan jadi sepi semisal aku ninggalin kpop.
Padahal aku ini muslim, aku juga udah mulai follow akun" yang bisa ngasih pembelajaran tentang buruknya kpop, kadang juga ngerasa 'oh,iya ya', emang sampe sekarang yang aku takutin ya ini "untuk apa aku habiskan masa mudaku" , sumpah ini yang paling aku takutin.
Aku Islam, solat insyaAllah, ngaji, tapi kpop blom bisa aku tinggalin.
tapi bener bener belom bisa.
Aku ngefans sama salah satu boyband, seneng banget sama mereka. Kadang nggak suka juga kalo antis ngejelekin mereka. TAPI, ini nih yang buat aku miris, terkadang , banyak kpopers yang udah move on(hijrah) juga ikut menasehati di kolom komentar ,gimana buruknya kita yang selalu ngikutin perkembangan kpop, yang otomatis para fans nggak terima bilang ini itulah "nggak usah sok nasehatin, kaya situ nggak pernah punya dosa"dan bla bla bla. padahal tujuan nya baik, saling mengingatkan, sesama umat, jika kita punya ilmu /pengetahuan, kita bisa saling memberitau, apalagi kita saudara, malah dikatain semena-mena, cuma hanya buat membela biasnya yang nggak selalu ngasih pengaruh positif buat kita, bahkan bukan termasuk orang yang kita kenal, sampe" lebih memberatkan orang lain dibanding saudara muslim nya sendiri.
makasih kak, maaf panjang ya hehe .
Kak gimana kalo aku itu jadi kpopers,tapi tetep inget sama sholat 5 waktu,sholat sunah sama belajar..Kalau kaya gitu boleh ga sih?ibadahku sah ga sih?Apa tuhan bisa marah?
ReplyDeleteAku suka kpop itu buat hiburan kalau lagi sedih atau lelah abis sekolah gitu..jadi gimana kak..?
KALO ITU SIH BOLEH BANGET, karna stabil
DeleteAssalamualikum kak, jujur aku sampai sekarang masih gabisa lepas dari kpop, sebenernya aku udah sadar kalo kpop itu banyak negatif nya walaupan ada sisi positifnya. Aku juga udah ada tekad mau keluar dari dunia perkpopan dan fangirlingan. Tapi kok rasanya susah bgt yaaa. Aku sekarang baru ngerasain yg org lain rasakan tp beda hal "oh jadi gini toh rasanya kecanduan" mungkin org lain kecanduan rokok smpe gabisa berenti merokok, sedangkan aku kecanduan kpop . Dan yahh sama halnya dengan seorang perokok yg kecanduan rokok ,aku juga kecanduan kpop dan gabisa berenti fangirlingan.
ReplyDeleteDan terimakasih kak karena tulisan kaka, jadi lebih memotifasiku lagi untuk bener2 keluar dari dunia perkpopan ini
gapapa jadi kpopers cuma seimbangin aja sama agama
Deletehttps://youtu.be/ovpSmt1b1jI
ReplyDeleteYang ini baru bener
Iseng2 cari yang kpop muslim eh taunya malah msuk ke blog ini hehe.... mau komen
ReplyDeleteKakak perempuan aku juga suka banget sama kpop, saking sukanya dia gak mau ketinggalan informasi tentang dunia kpop apalagi korea.... tapi karena sering di tegur sama mamah, jdinya dia mikir, dripda gk rela keluar dari dunia fangirling kpop, lebih baik belajar jadi kpopers yang tau dengan agama ^^
Setuju kak.. Dulu aku juga sempet hampir suka sama korea loh..pas SMP, waktu itu lagi booming banget k pop kek snsd dkk.. Tapi aku langsung illfeel pas lagi main facebook ngeliat boyband korea yang kissing di panggung (cowok sama cowok) emang sih kalau kata fans nya itu hanya game.. Tapi.. What? Kenapa gamenya harus gitu? Kenapa gak yang lain.. Mulai dari situ aku gak ngikutin korea walaupun kadang masih buka lagunya kalau masuk tranding, but, cuman liat aja, gak like subscribe dkk.. Cuman mau tahu k pop hari ini kek gimana.. Dan fansnya seperti apa.. Yah aku gitu soalnya suka merhatiin dan analisis orang haha, hanya sekedar aja..
ReplyDeleteAku sebenarnya suka anime.. Tapi sejujurnya aku gak pernah mau jadi otaku atau wibu.. T.T karena malah bikin hati gak tenang, makannya aku juga selalu saring tontonan anime aku (pokoknya anime yang gak ada fanservice dan aneh2, aku cari yang bisa memotivasi dan gak ngebuat kita jadi fanatik sama tuh anime, contoh nonton Mirai no Mirai yang itu mengesplore teori psikologis anak2). Pecinta anime juga sama anehnya dengan pecinta korea.. Mereka mengerikan kalau udah adu mulut, lebih kasar daripada adu mulut para pro kontra pilpres.. Sumpah.. Soalnya aku ngikutin perkembangan pilpres.. Dan well.. Kata2 dari orang yang ikut berpartisipasi baik pro maupun kontra lebih banyak yang berbobot dan beradap dibanding k-poppers dan wibu.. Orang yang prokontra pilpres Walaupun selalu suka ada adu mulut, cuman kata2nya gak pakai bahasa binatang yang kasar dan ngegas (ada sih sebagian), tapi mereka banyak yang mengungkapkan sesuatu berdasarkan fakta dan data..
Apalagi aku kaget dan miris banget ttg komentar k poppers ke ibu2 yang ngebuat petisi ttg iklan shopie blackpink.. Sampe2 ada fans k poppers yang ngatain ibu2 itu "lonte (jalang) terus pakai bahasa binatang yang kasar".. Aku nangis bacanya... Apa mereka sangat mencintai idol mereka sampai2 kayak gitu ke orang tua? Kasar banget kata2 mereka, padahal profesi ibu2 itu dosen.. Apa mereka merasa lebih pintar dari dosen sehingga ngomong begitu..
Mereka bilang kita dipermalukan dunia internasional karena petisi itu..
So what gitu loh?
Selama ini kita di cuci otak untuk bisa 'mengikuti' perubahan globalisasi.. Pernahkah mereka itu berfikir bahwa harusnya kita yang merubah dunia, bukan kita yang di rubah oleh dunia..
Dunia ini berubah karena negara2 kuat memang memiliki budaya yang seperti itu.. Ibaratnya ke barat2an.. Amerika liberalis,China banyak komunis, coba check profil warga yang negaranya punya hak veto.. jauh dari budaya kita..
Kenapa kita gak mengubah dunia menjadi memiliki moral yang lebih baik? Aku bilang gini karena berdasarkan penelitian, seks bebas di indonesia sudah meningkat pesat bersamaan dengan meningkat nya jumlah pasien penyakit kelamin.. Itu kan buruk.. Dan hal itu terjadi karena anak2 zaman sekarang berpikir bahwa seks bebas itu menjadi bagian dari kehidupan modern.. Sedangkan menjaga diri itu sudah zaman baheula.. Ini bukan hanya efek k pop tapi juga film, makanan, fashion, mereka membuat gaya hidup berubah ke arah "bebas"... Padahal natural dari dunia ini tidak membiarkan adanya 'kebebasan', kita bisa hidup dan bertahan sampai sekarang karena adanya aturan yang kita taati. Bukan cuman kita, tapi sel dalam tubuh kita pun juga harus mengikuti aturan untuk menjaga agar kita tetap sehat.
Parah lah pokoknya, aku gak kebayang gimana dunia ke depannya... Semakin lama, moral semakin menurun...
Well, akhir kata, ada juga kok fans yang masih bisa menjaga moral.. Dan aku salut sama mereka yang bisa bertahan untuk menjaga ketimuran mereka walaupun sering bergaul dengan fans lain yang fanatik.. Karena sumpah itu susah loh, karena menurut penelitian, lingkungan itu salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi gaya hidup...
bandar sabung ayam
ReplyDeleteBagus banget. Sekarang aku mantan kpop.😊
ReplyDeleteBagus banget. Sekarang aku mantan kpop.😊
ReplyDeleteMakasih atas postingannya ya KK, sangat membantu. Ini juga terjadi sering di kehidupanku. Aku Fangirl, tapi ak dah pernah out, cuman karena pengaruh teman, aku jadi Fangirl lagi, tapi tak sefanatik dulu. Saat aku nonton MV MAMA, aku kayak merinding gitu, unsurnya kayak ada iblis gitu. Ak mau out, cuman GK bisa gitu. Aku hanya mengambil positif nya aja dari menjadi seorang fangirl. Yg mereka kerja keras dan pantang menyerah, ak hanya mengambil sikap dari yg bagus aj, tapi yg GK bagusnya ak tinggalkan. Sekali lagi makasih atas postingannya ya KK, sangat membantu��
ReplyDeletesaya setuju sama kamu. saya juga muslim, tapi menurut saya jadi kpopers itu pilihan, bukan dunia perkpopan nya yg dijudge jelek, tp itu semua tergantung dari pribadi kita kak. dulu waktu saya mulai suka korea itu waktu masih SMA ,sekarangpun masih suka, maka wajar kalo dulu masih maniak bgt, kalo skrg sih krn sudah dewasa aku jd udah bisa ngerem. Intinya tu dr pribadi masing2 orangnya. sangat ngga bijak kalo kita cuma judge oh kekoreaan itu buruk dll, ya memang sih semua itu ada segi positif dan negatifnya, budaya musik kita juga banyak kok yg memberi pengaruh buruk, musik barat juga, intinya semua pasti ada baik dan buruk tergantung gimana kita memilah. Dan kalau untuk mereka yg suka niruin gaya dance korea dengan balutan pakaian yg mirip bgt dengan kpop, menurut kamu mungkin itu sesuatu yg gak pantes, tp menurut orang2 di luar sana yg mencintai seni akan bilang kalo itu indah. Jangan salah, di jawa pakaian adat nya juga pake kemben. Jadi itu sih menurut saya, sekali lagi lebih baik jangan menaruh komen buruk dulu untuk mereka yg masih suka kpop atau apapun, karna kita ngga akan pernah tau dibalik hidup orang2 itu, kpop beberarti positif apa utk hidupnya.
ReplyDeleteThanks a lot🙏
ReplyDeleteCoba posting baju2 "budaya timur" Indonesia yang seksi2 seperti Kemben jawa dan koteka. itu baju adat timur asli Indonesia , bahkan cewek2 bali jaman dulu itu Topless (Bali ada di timur kan bukan di barat?) jadi sejak jaman kerajaan dulu cewek2 jawa & cewek2 indonesia Sudah Terbiasa pake baju seksi , jadi jangan slalu bilang seksi itu dr barat dan tertutup itu dr timur
ReplyDeletenah itu bener, gausah jauh jauh d3h ke Korea negara sendiri aja belom bener. kayaknya tuh Korea emg sasaran orang orang banget deh
Deletesebetulnya sih ga usah nyindir nyindir gitu, nabi Muhammad juga ga pernah ngajarin begitu. kalo ga suka ya gausah ngungkap begitu langsung. hijrah ya hijrah aja gausah ngomongin kpop lagi
ReplyDeleteIntinya sebagai kpopers ambil yang positifnya saja jangan jadi Sasaeng fans . Tapi apakah kita masih boleh jadi kpopers atau tidak? Jawabannya tetep boleh tapi ambil yang positifnya dan bijak dalam mencari berita kpop . Udah Selesai
ReplyDeleteAssalamualaikum...
ReplyDeleteApa yg kk omongin aku stuju bgt walaupun yahh aku msih jdi kpopers hingga saat ini... aku di budaya korea jga cmn ngambil bbrp yg mnurut aku bisa dijadiin contoh yg baik di khidupan aku contohnya blajar sungguh2, ambisinya yg sangat kuat trhadap cita2, cara mereka yg gk gampang putus asa, dan bnyk hal positif lain... tpi entah knp temen2 aku tuh nganggep aku yg kpopers biasa ini sbagai musuh abadi kak, kadang mereka ngatain aku scara langsung dgn kata2 kasar, pdhl aku suka korea tuh karna aku mau wujudin cita2 aku jdi pnulis yg terinspirasi dri drama2nya kak, aku suka korea karna aku cmn mau ngambil bbrp orng yg mnurut aku cocok dijadiin pemain di cerita aku, aku jga suka korea karna kadang aku bisa dpt inspirasi dri drama2 dan mv2 mereka... tpi knp orng2 ngejudge aku smpe ngerasanya aku tuh kyk manusia pling hina gitu kak...
Entahlah aku hrus ngapain lgi...
Makasih kak atas penjelasannya💕
Assalamualaikum wr. wb.
ReplyDeleteYang disampaikan kamu di atas itu memang benar sekali, kalo dipikir-pikir lagi miris banget ngeliat mereka yg ngikut2 budaya kpop—jujur ya, aku menyukai Kpop sudah 7 tahun lamanya ketika itu Super Junior konser pertama di Indonesia, terus aku penasaran sama mereka dan yaaa lama kelamaan aku mulai tahu artis Kpop yg lain misalnya, Girls' Generation, DBSK, BoA, Exo (yg pada saat itu baru debut beberapa bulan) dan menyebarlah aku menyukai mereka.
Tapi tanpa aku sadari, aku mulai suka lagu2 mereka, nyimpen photo mereka, terus punya mimpi kalo suatu saat aku ingin dateng ke konser mereka. Setelah itu aku mulai search2 tentang mereka dan nemuin salah satu yg penting dalam dunia Kpop.
KPOP IS ILLUMINATI!
Heee? What is illuminati? Aku tahu mereka illuminati tapi kenapa masih diikutin hmm?
Lalu pada saat ini saya ditampar oleh kenyataan, sampe ngeliatnya miris sendiri.
Karena sesungguhnya illuminati tidak sesimpel itu.
Industri musik hanyalah salah satu pion mereka untuk menyebarkan hal2 menyimpang dari agama, seperti menyembah setan dll.
Lalu aku bertanya-tanya pada diri pribadi, mengapa aku melakukan hal itu (menyukai mereka)? Itu semua karena aku hanya fokus sama masalah duniawi saja, aku melupakan kewajibanku sebagai seorang muslim.
Saran saya untuk yang masih menjadi Kpopers, bukannya mau menggurui tetapi sebaiknya kalian tinggalkan dunia Kpop, nggak cuma Kpop tapi SEMUA DUNIA MUSIK! Karena sesungguhnya kalau lebih ditelaah lanjut semua jenis musik itu haram!
Aku tahu ini bakal susah sekali buat dilakuin tapi mulailah ganti musik kalian dengan Al-Qur'an karena sesungguhnya Al-Qur'an adalah petunjuk kita sebagai seorang muslim, baik di dunia maupun di akhirat.
Ingatlah, ketika pada hari akhir nanti, penghuni yg paling banyak di neraka adalah perempuan.
Mungkin, ini salah satu alasannya. Karena menyukai/mengidolakan seseorang sampai berlebihan.
Salam hangat buat kaka ..aku pengen cerita ..
ReplyDeletesudah 9 tahun jadi fans nya oppa oppa.. dimana selama 9 tahun ini aku mengalami proses yang panjang sebagai fans oppa, modal warnet-modal kouta hp-modal nabung beli album-berlanjut ke modal nabung nonton konser oppa .. banyak pengorbanan yang aku berikan buat oppa dan jadi kesengan tersendiri buat aku.
aku juga anak organisasi udah kerja sekarang tapi oppa masih selalu menemani, hingga ada saat ada yang bilang
"sampai kapan mau jadi fans oppa korea ??"
"emang dia kenal sama kamu"
"ngabisin duit buat nonton konser mereka enggak guna mending duitnya di gunain ke kebutuhan yang lain "
" suka sama kafir kamu muslim pebaiki diri"
sekarang .. karna sudah tumbuh dewasa aku berpikir bahwa aku harus memperbaiki diri, berhijrah kepada yang lebih baik. aku udah niat tapi enggak dilakuin karna itu sulit kak, aku sempet mikir buat ngelepas oppadeul tapi aku ngerasa hati aku begitu sakit banyak sekali lubang di hati dan bekas yang mereka tinggalin.
dan menurut aku selain diri kita sendiri yang mau memperbaiki diri dan dunia fansgirl harus di dukung juga dengan orang orang lingkungan sekitar yang mengsupport dan selalu ada buat kita sehingga kita bisa lepas dari mereka..
dan sekarang aku mencoba sedikit demi sedikit buat melepas oppadeul ..
semoga .. semuanya indah pada waktunya..
Aamiin Yaa Allah Yaa Rabbal Aalamiin..
makasih banyak ka sudah sharing ^^
Assalamualaikum kak,
ReplyDeleteAku pengen cerita aku suka kpop itu mulai tahun 2017an,awalnya aku gak tau yang namanya kpop tapi karena aku orang nya kalo dah kepo tuh kepo banget sampe nyari ke akar akar nya, nah itu yang buat aku jadi kpopers kak,dulu aku kepo sama salah satu idol kpop dan aku langsung nyari informasi informasi nya, dan pas aku tau perjuangan mereka sampe sekarang jadi idol yang besar aku jadi merasa termotivasi kak,makannya itu aku milih buat jadi fans nya,tapi aku tau batas wajar jadi seorang kpopers ,seperti gak pernah ninggalin sholat 5 waktu terus aku pengen nanya dong kak kalo kamar kita ada foto idol kpop boleh gak?tapi itu gak banyak kok kak,cuman sedikit aja dan aku juga tau batas wajar nya nya kak.mohon masukkan nya soalnya aku lagi dilema kak
Assalamu'alaikum kak, aku mau cerita sedikit tentang saya yang bisa dibilang kpopers ini. Jadi aku udah suka kpop sejak jaman Smp dan sekarang saya udah lulus Sma dan masih suka, padahal tiga tahun aku Sma aku hidup di pesantren yang lingkungannya islamik, tapi kenapa yahh aku belum bisa menghilangkan ke kpopan aku, jujur aku suka takut kalau bahas kpop dan islam. Banyak hadis yang meyinggung masalah ini. Sebenarnya aku ngga suka semua tentang kpop hanya beberapa grup aja, terutama BTS.
ReplyDeleteDan hari ini aku liat performance BTS di MAMA 2018 yang lagu Fake Love, dan pertama aku liat membernya kaya duduk di patung warna warni gitu, bentuk kepala singa, dan aku langsung inget sama patung zaman firaun gitu, mirip banget. Setelah itu aku cari cari video di youtube dan artikel yang mbahas tentang Bts dan magis gitu, terus aku nemuin artikel bilang kayak gini "kpop adalah salah satu fitnah dajjal" sebenernya dari dulu aku udah mikir sihh kalo aku pengin berhenti jadi kpopers tapi kok rasanya berat banget hijrahnya. Boleh minta trik triknya ngga kak biar bisa hijrah ke yang lebih baik.
Mohon doain ya kak semoga Allah memberi hidayah, semoga bisa menjadi ummat Rasulullah yang baik Aminnn.
Saya sangat senang membagikan kesaksian yang luar biasa ini tentang bagaimana saya mendapatkan kembali mantan saya dengan bantuan pria hebat bernama Ogbidi ini. dia memang seorang spell caster yang sangat kuat, saya terpisah dari suami saya dua tahun yang lalu karena ibu mertua saya. Terima kasih Tuhan telah menggunakan Dr. ogbidi untuk membawa kita kembali bersama untuk selamanya, suamiku sekarang mencintaiku lebih dari sebelumnya. Anda juga dapat menghubungi dokumen hebat ini untuk kesaksian Anda sendiri melalui email: ogbidihomeofsolution1@gmail.com atau whatsapp dia melalui: +2348052523829.
ReplyDeleteSemoga Tuhan membantu Anda juga saat Anda menghubunginya. Terima kasih.
Stop it you crazy wamen jangan menyebarkan ajaran sesat/ajaranmu disini
Deleteaku sampek sekarang masih jadi fangirl, kalo dibilang mau ninggalin kpop sepenuhnya sih nggak. aku cuman mau membatasi diri dari kpop, jadi jangan terlalu fanatik. aku pernah tanya ke guru aku tentang kpop, kata guru aku sih boleh asal jangan terlalu fanatik. di sini aku mau ambil hal hal positif semenjak jadi kpoper dan berusaha buat buang yang negatifnya. semua punya 2 sisi. semenjak jadi fangirl pengetahuan aku lebih luas, tentang bahasa bahasa yang sebelumnya belum aku pelajari. dan baiknya bahasa inggris aku lebih membaik semenjak jadi fangirl. aku bukan fangirl yang selalu percaya sama omongan idol yang manis, tingkahnya yang lucu menggemaskan, di balik semua itu mereka punya sisi yang sangat buruk banget bagi kita. misalnya seks, rata rata idol udah pernah ngelakuin seks. jadi jangan percaya sama wajah polos mereka. teruntuk kalian yang suka ngehujat sasaeng fans, yang kalian anggap suka mencemarkan nama baik idol. mereka nggak salah, aku percaya sama mereka tapi nggak sepenuhnya, karena mereka juga terkadang menyebar berita yg nggak bener tentang idol. intinya jangan terlalu fanatik ^^
ReplyDeletesebelumnya aku minta maaf nulis komen panjang lebar malah jadi curcol:')
Aku telat kah kak?? Nggak kan oke. Jadi pertama2 aku mau bilang makasi banget sama kakak yang udh open mind, udh mau menulis blog ini yg membuka pikiran org banyak termasuk saya. Dan alhamdulilah komen2nya di sini positif. saya pengen banget semua org pnya pemikiran yg sama kayak kakak, tp itu lah pilihan mereka. Saya sebenernya suka kpop baru2 aja, karna mnrt saya mereka itu pny lagu2 yang khas, dan acara2 mereka yang buat saya ngakak, saya jadi semangat. Tp akhirnya saya sadar, kalo itu hanya membuang waktu begitu. Saya yakin suatu saat kpopers2 itu akan ada masanya menyadari hal yang penting dan hal yang tidak terlalu dibutuhkan. Kdg kasian liat emaknya di rampok demi nntn in konser bias. Otaknya itulo.
ReplyDeleteNgomong2 jd emosi. Maaf klo komen saya berbelit2 saya baru 14 thn:)
Aku buka ini.. Karena aku bingung, mau left dari dunia kpop atau engga. Soalnya banyak banget temen dan keluarga yang bilang "ngapain sih kamu suka korea? Gaada manfaatnya tau gak" mereka bilang berkali - kali kaya gitu.. Semakin mereka nanya gitu ke aku terus.. Semakin aku mikir dan ganyaman jdi kpopers. Kadang emang jdi kpopers tuh gaenak. Aku bener gabisa lepas dari hp. Nontonin bias mulu, nonton drama mulu. Belajar dan bantuin ortu pun aku jadi males. Tapi aku juga bukan fans yang fanatik. Aku ga tergila - gila sama mereka. Aku sekedar suka sama lagu dan kelucuan mereka. Aku juga gapernah beli merch yang mahal".contoh kaya album, lightstick, ataupun barang offc yg lainnya. Karena aku juga mikir, buat apa sih beli itu semua? Toh ntar gede juga bakal ga kepake. Bakal jadi barang bekas dan akhirnya ditaruh gudang. Dan kayaknya sekarang aku mulai mikir buat berhenti jadi kpopers deh.. Btw thanks kak, saran dan beberapa potong kalimat yang bikin aku sadar. :))) borahae
ReplyDeleteAyok daftar jadi agen PAYFAZZ, semua Transaksi jadi lebih mudah Isi Pulsa , Isi kouta/data, bayar pln, pulsa listrik, bayar belanja online semua bisa, ayok daftar disini https://www.payfazz.com/register/ZUM7MNCKZP
ReplyDeleteAda pertanyaan bisa komen diblog saya https://kasukasukaku.blogspot.com/2019/07/pascabayar-pulsa-seluler-isi-pulsa_23.html?m=1
👌👌👌
Sadarlah kalian para fansgirl
ReplyDeleteThis world will be ended soon
So yap, idk why I'm here...
ReplyDeleteOke, for the first. Gua juga fangirl until now hehe..
gua udah jadi fangirl sejak 2015, sejak gua smk kelas 1.
gua bukan kpopers, maksud gua itu gua ga liat drama or something like that. Gua cuman terpaku sama satu boygroup doang sampe sekarang.
gua dulu suka sama mereka banget banget, cuman tetap dalam artian "positif" untuk "negatif" ga sama sekali.
selama gua jadi fangirl sampe sekarang, Gua cover dance juga ga, niru style mereka juga ga, beli stuff juga ga (gua sampe sekarang cuman punya 3 stuff doang dan itu karena hadiah ultah).
So, gua jadi fangirl ga pernah sekalipun beli stuff, rasa pengen beli itu ada tapi tiba tiba hilang gitu aja, Jadi biasa aja gitu jatohnya.
Untuk sekarang.bukan. maksud gua udah beberapa tahun terakhir gua itu ga terlalu menggenggam erat mereka gitu loh. Gimana ya, gua fangirl tapi biasa aja gitu.
Gua ngaji ya tetep ngaji, gua sholat ya tetep sholat karena memang kewajiban umat muslim, gua juga anak hadrah btw. So, meskipun gua fangirl dengan level b aja (mungkin karena memang udah lama jadi fangirl) ga terlalu wah bla bla bla...
ada saat dimana gua ga inget sama mereka, jujur dah gua itu terkadang lupa sama korea, kalo ga mood ya males gitu liat, kalo mood ya liat.
Jadi, gua itu ga terlalu sulit buat lepasin hal itu.
Gua jadi bagian fandom yg bisa dikatakan besar, yg bisa dikatan udah open the wave. But, gua tetep disini ga kemana mana. Maksud gua, tetap pada pendirian gua untuk calm aja gitu.
Gua suka sama "mereka" itu berawal dari perjuangan mereka, proses how to be shining star like this time gitu kak.
itulah yg bikin gua kek 'gua salut sama mereka, ini bisa dijadiin motivasi buat gua'..
disisi lain, disaat hidup gua udah berada dibawah banget, motivasi mereka bikin gua bisa bangkit perlahan gitu.
itulah kenapa gua menghargai hal itu sangat.
Kerja keras yg membuahkan hasil, dari zero to hero itu yg gua acungin jempol.
maka dari itu, sisi positifnya bisa diambil pelajaran hidup tapi sisi negatifnya gausah dihirauin.
Semakin lama semakin biasa aja, dianggap sebagai hiburan aja.
Bukan kek fangirl yg terlalu fanatik entah terlihat seperti 'mentuhankan'or something.
ketika itu baik kenapa ga? Idolnya galang dana bisa ditiru, karena itu baik. Idolnya bagian dari unicef buat mengingatkan tidak boleh ada bully dll.
Ketika idol nya bilang "just love yourself, learning how to love yourself" disanalah ada rasa yg menggebu buat "yap! Im different, I should love my self than anything"
udah kak hehe, aku kebanyakan cincong..
over all, postingan kakak top markotop kak ��. Sehat selalu ya kak ��.
bismillah bisa lupain ini semua step by step ..
Aku denger dari kajian ustadz hannan attaqi bahwa diakhirat dipadang mahsyar ada yg namanya hujjah, yaitu saling menghujat. Nanti fans bakal bilang sama idolanya "dlu saya suka sama kamu, bergaya seperti kamu, Sekarang bisakah kamu membantuku untuk menghindar dari adzab Allah??" kata idolanya kelak "Tidak, aku sama kamu sekarang sama nasibnya tidak bisa menolong kamu". Semenjak saat itu saya berhenti pelan² dri kpop alhamdulillah skrng saya sudah tsk suka sama kpop, permasalahnnya adalah Stuf² kpop yg saya beli, saya bingung mau dikemanakan. Kalau dikasih orng yg ada saya malah nambah²hin dosa, arau saya jual atau gimana. Teman saya bilang "photocard mu dijual aja" saya bilang "maaf ga dijual, biar jdi pertanggung jawabanku kelak diakhurat" gtu... Jdi saya apakan yaa stuf itu :"( saya takut
ReplyDeleteAku kpopers dan aku seorang muslimah, tapi aku ngga ngikutin gaya mereka, aku berhijab walaupun belum bisa se syar'i ukhti2. Aku juga kalo beli stuff kpop itu yang emang bener-bener aku butuhin dan yang bisa digunakan doang, misal mug, case hp, tas, dkk. Aku kalo misal pengen beli album atau lightstick atau bahkan beli tiket konser juga pasti mikir2 dulu sih, aku nabung mending buat yang lebih aku butuhkan dulu, aku punya uang mending buat makan wkwk. Aku juga ngga pernah ikut2an vote, ngga mau ikut2an war. Itu boleh kan yah kak kalo kita kpopers cuma emang suka musiknya, ya orangnya juga sih hehe.
ReplyDeleteIni adalah kesaksian saya tentang kerja baik Dr Fasoya yang membantu saya, saya Alberto Grace dari Spanyol. Saya minta maaf karena telah memasang ini di internet, tetapi saya harus melakukannya, dengan kastor mantra dunia kelas atas ini yang membawa kembali suami saya yang meninggalkan saya keluar selama 3 tahun terakhir, saya akhirnya bertemu pria ini di sebuah situs blog yang diposkan oleh salah satu kliennya untuk meminta bantuan, suami saya memberikan semua tanda-tanda bahwa dia berselingkuh tetapi saya memilih untuk hidup dalam penyangkalan dan mengabaikannya. Dia memperlakukan saya dengan buruk dan berhenti menunjukkan cinta dan kasih sayang yang membuat saya jatuh cinta padanya
ReplyDeletesaya menjelaskan semuanya kepadanya dan dia memberi tahu saya tentang spell caster yang telah dia dengar dan dia memberi saya alamat email untuk menulis ke spell caster untuk memberitahukan masalah saya. Hanya dalam 2 hari, suami saya kembali kepada saya, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada kastor mantra yang jujur dan tulus ini, pak semua yang Anda katakan telah terjadi dan terima kasih tuan, tolong saya ingin memberitahu semua orang yang mencari solusi untuk masalah mereka, saya menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan ini spell caster, dia asli, dia kuat dan apa pun spell caster katakan adalah apa yang akan terjadi, karena semua yang dikatakan spell caster kepadaku telah terjadi. Anda dapat menghubungi dia di: alamat emailnya adalah (Fayosasolusionhome@gmail.com) atau langsung pada whats-app 2348151918774
Makasih banyak kak postingannya, jujur aku kpopers sejak umur 11tahun smpe sekarang(umur 19 tahun). Aku itu suka dengar lagunya, koleksi videonya yg aku suka, fotonya, klo dengar lagunya bawaannya pengen joget aja gitu. Yg begitu termasuk fanatik gak sih kak?😅.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMaaf kak, kemarin aku pake akunnya ayahku (kehidupan) jadinya aku hapus 🙏
ReplyDeleteBener kak, setuju banget. Kadang risih kalo liat orang yg terlalu fanatik. Pengen negur tapi takut kena semprot, kalo gak negur rasanya mengganjal. Aku juga penggemar salah satu boyband Korea, tapi gak sampai segitunya. B ajalah pokoknya.
Semoga postingan ini bisa menjadi pencerahan utk kpopers garis keras.
Semangat nulisnya ya kak :)
Just sharing ya.
ReplyDeleteUmur sy saat ini 33 tahun dan menyukai salah satu boyband kenamaan Korea. Baru sekitar 1 mingguan ini sy sukanya. Betul, sy stalking, googling, etc. Dan sy ga tau sampai kapan itu terjadi. Sy melakukan ini hanya utk mengisi hari sy, dan semoga, menurut sy pribadi, tidak merubah apapun dr diri sy, baik pekerjaan dan keluarga. Sebetulnya balik lagi ke pribadi masing2, mungkin lingkungan, umur, latar belakang, sangat mempengaruhi itu semua. Sy suka band tersebut ya sebatas lagunya easy listening, visualnya menarik, dan di lini media banyak tayangan dan info2 menarik juga. Dan seharusnya sebagai seorang fans apapun itu, mempunyai prinsip yg baik diambil yg buruk ditinggalkan, itu aja. Dulu waktu sy remaja, sy sangat amat nge fans sm yg namanya BSB, N'Sync, Linkin Park, dll mulai dr beli kaset, merchandise2nya. Pokoknya itu yg mengisi hari2 sy. Yg didengerin, diliat, diobrolin. Nama belakang sy pun ditambah2in dgn nama salah satu dr mereka, gaya rambut, style, ngikutin semua. Tp untungnya sy masih dlm kontrol diri sendiri, dan balik ke prinsip baik diikutin jelek ditinggal, thats all. Dan hingga saat ini, kesukaan sy itu menjadi kenangan indah dimasa menua sy ini.
Berbicara ttg agama, sebetulnya musik itu tidak boleh dlm agama Islam, itu kata temen sy yg hafiz dimasa kuliah, tp sy bertanya, kenapa? Penjelasannya mungkin panjang, jd dia tdk menjelaskan apapun ke sy. Tp disitu sy jd ada masukan utk bagaimana sikap sy terhadap hobi sy itu dilihat dr sisi agama. Hidup itu kompleks, jd tetap kembali bagaimana kita menjalaninya.
Bagi para kpopers, jdkan istilah ini adalah utk org2 yg menikmati musik kpop, itu saja. Tnp hrs "menyembah", hanya menjadi pengisi hidup kita masing2 saja.
Mhn maaf kalo kepanjangan ya. Dan mhn maaf kalo ada kata2 yg salah dan menyinggung. Semua ini hanya opini sy pribadi.
Terima kasih.
Hai kak, telat banget aku baru baca postingan ini huhuu :")
ReplyDeleteAku iseng search "orang korea gak suka sama orang indonesia" ehh tetiba nyasar kemari. Aku kayak habis kena "gebrakan" gara² nonton vlog Hansol yang judulnya "orang korea gak suka sama orang indonesia?" . Dan aku baca komentar netizen, rata² mereka cerita tentang pengalaman mereka sama orang korea.. dan ternyata kebanyakan orang korea memang seperti itu, merasa mereka paling OK diantara yang lain, dan suka menghinda indonesia. Aku jadi agak risih, aku nyesel banget ngapain aku buang buang waktuku dan uangku untuk jadi Fangirl. Bener bener kayak nyesel banget..
Thanks untuk postingannya kak, semoga aku bisa sadar setelah ini... karena apapun alasannya, aku gak pengen jatuh terlalu dalam hehehe
Good for you, gurl
DeleteSetuju! Tapi saya termasuk kpopers juga sih hehe. Tapi yang paling saya suka sih lagunya. Saya selalu ambil yang positif dan nggak fanatik banget alias biasa² aja. Emang saya sadar budaya mereka beda apalagi klo liat pake baju kuranh bahan pengennya menghujat dalam hati tapi. Intinya diambil yang positif aja, suka boleh asal jangan berlebihan karena segala sesuatu yg berlebihan itu nggak baik. Terima kasih masukannya
ReplyDeleteAssalamualaikum, maaf mengganggu. Begini, saya sangat berharap ada larangan K-wave concert di Indonesia secepatnya karena ada alasan tertentu. Yang berarti tidak diperbolehkan dan ditiadakan selama-lamanya secara permanen, khususnya di Indonesia, karena mayoritas agama di Indonesia Islam, bukan. Karena jujur saya tidak mau generasi muda sekarang dan seterusnya terkena toxic K-pop lagi. Miris. Bukannya berarti saya benci mereka ya, tapi ingin lebih baik kedepannya. Dan kita tidak tahu kedepannya seperti apa nanti. Makanya saya mengharapkan itu. Kita doakan ya kak semoga terjadi. Apakah kemungkinan akan terjadi ya?. Maaf ya malah jadi curhat nih. Mohon pengertiannya, wassallam 😭
ReplyDeleteAwww ada EXO, aku kpopers baru ka belum tenggelam/ merembes kemana-mana sekarang cuma suka EXO dan pengen banget ketemu mereka atau nonton konser kontrak mereka pun uda hampir habis, jadi aku harap si engga oleng ke mana-mana karena niatannya hanya jadi kpopers untuk EXO aja dan itupun uda mau berakhir 🤧
ReplyDeleteYa Allah sya sdh terjebak dlam dunia Kpop.Mencintai idol mmng mudah tpi saat amu melepaskannya susahnya minta ampun. Malam malam sya udah nangis 😭sendiri tanpa sebab.Semoga dng membaca kisah yng di atas dpat membantu sya keluar dari masalah kpop.Amin 🙏🙏
ReplyDeleteThankyou for sharing this.. pengen ada yang diajak curhat biar bisa sehat tanpa kpop
ReplyDeleteHai ka, tadinya aku searching :"cara berhenti menyukai kpop"
ReplyDeleteEh ketemu ama blog ini. Jujur aku emang udah lumayan lama suka kpop. Mulai dari bigbang, exo, bts, blackpink, itzy, Red Velvet, sampai sekarang pun aku tiba-tiba suka treasure. Aku udah sering oleng sana sini. Sampai aku sadar, klo aku udah ngerasa gak suka kalo bias aku di shipin sama idol lain. Aku mulai nyadar kalo ini salah. Mereka itu cuman aku kenal di dunia maya, bukan di dunia nyata. Jadi gak seharusnya aku punya perasaan lebih ke mereka. Sebelumnya aku gak pernah kek gini. Suka korea ya gak sampe streaming konten mereka. Tapi kali ini aku bener-bener nonton semua konten dari awal sampe akhir. Gila banget sih! Heran kenapa bisa kek gini. Tapi aku gak bisa berhenti karena lagi pandemi. Gada kerjaan lain dirumah ya liat ig terus ketemu sama berita tentang bias. Lanjut terosss sampe kuota miris. Seenggaknya kan kalo sekolah bisa ngalihin aku dari dunia kpop, walaupun efeknya gak seberapa sih. Aku butuh bantuan ka. Pliss gimana ini? Aku beneran capek suka sama mereka. Tapi gak bisa berhenti. Umur aku baru 16 tahun, dan aku udah lama jadi kpopers. Aku heran kenapa sejak sd bisa kenal sama kpop. Sementara anak lain pada ngejalanin kehidupan normal mereka. Tolong kaaa
Haiii, kayaknya kita seumuran �� dan tau ga? Kita sama sama suka treasure:'( jujur saat ini aku lagi di titik cape banget jadi kpopers , banyak yg salty ntah itu dari temen Kaka kelas bahkan guru sekalipun.Apalagi aku ikut ekskul kerohanian di sekolah, kayak ga pantes banget keliatannya aja alim tapi suka KPop! Banyak yg statement kayak gtu. Dulu 2019 aku sempat vakum karena ya something yg berhubungan sama KPop jg. 2020 masa pandemi, ada treasure lagi. Dulu sempet lupa Ama mereka,gara" pandemi karena gabut ya akhirnya aku masuk KPop lagi
DeleteAneh!!! Biasanya gapernah streaming, vote, or beli merch / stuff tapi semenjak itu aku mulai agak addict, kayak misalkan album, aku ga beli kok. Tapi ikut giveaway sampe ngorbanin waktu cuma buat ikutan giveaway yg banyak
Banyak komenan diatas yg bilang maybe udh dewasa jadi blablabla. Kayaknya aku jg gtu sih, karena ngapain sih?maybe ke logika aja sih kalo itu mending kerja yg bner.tapi di usia belasan kayak kita nginggalin KPop itu agak sulit apalagi lingkungan.skrng makin banyak yg suka KPop, makin banyak jg setan nya:'apalagi pandemi,maybe kalo udh sekolah aku bakalan bisa lepas dari dunia KPop, intinya kamu ga sendiri.aku jg sama, lagi down banget gara" hate/judge orang" karena aku suka KPop,aku jg bingung gmna cara berhenti nya? Sibukin diri?nyibukin diri kayak gimana kalo 24/7 aku hp an terus�� ya semoga pandemi cepet selesai aja, terus kita punya aktifitas buat ngalihin kota dari dunia KPop.semangat!
Nama saya Maris Santos, saya dari Amerika Serikat, Washington. Saya selalu berjanji untuk merekomendasikan Anda kepada orang-orang di luar sana yang mungkin juga membutuhkan bantuan Anda, karena menemukan NOMOR WHATSAPP Anda adalah anugerah bagi saya. Bahkan lebih baik lagi, Dr IBINOBA Anda benar-benar seorang perapal mantra yang hebat dan kuat. Saya sangat sedih setelah tidak memiliki cinta selama hampir lima tahun. Saya meminta mantra cinta yang menyatukan kembali dan luar biasa, itu berhasil untuk saya tanpa efek samping. Saya bahagia hidup dengan pria terindah yang hidup dan itulah yang saya doakan. Terima kasih Dr IBINOBA tidak akan cukup, mengingat apa yang telah Anda lakukan untuk saya, jadi saya harus membagikan kesaksian pekerjaan tangan Anda ini ke seluruh dunia, untuk mengetahui tentang pekerjaan baik Anda untuk saya. Anda dapat Menghubungi pria ini untuk masalah hubungan apa pun atau masalah apa pun yang Anda alami dan dia juga akan membantu ..WhatsApp: +2348085240869,Email: dromionoba12@gmail.com
ReplyDelete