Sekitar dua bulan lalu (maaf latepos karena nggak ada waktu) saya punya kesempatan mengunjungi kantor Samyang Ramyun di Seoul. Kunjungan ini atas ajakan tim Halal Korea yang mengajak kita-kita, muslim di Korea untuk mendatangi kantor mie yang sedang popular itu dan mendiskusikan atau lebih tepatnya menanyakan mengenai kehalalan Samyang Ramyun yang sebenarnya masih ada kesimpang-siurannya.
Saya mengetahui informasi acara yang bertajuk 'Halal Tour' ini melalui facebook, siapapun muslim yang ada di Korea boleh mengikuti acara ini dengan mengirimkan nomor telepon di kolom komentar atau PM. Nah, tanpa pikir panjang saya langsung daftar karena jujur saja, saya lumayan desperate dan menderita karena kelangkaan makanan halal disini. Setidaknya ada makanan instan yang dijamin ke halalannya itu sudah sangat lumayan.
Seoul, Kamis, 21 September 2016, Saya datang mengajak satu teman saya di tempat bertemu di pintu keluar stasiun Miasageori yang lumayan jauh, Seoul agak ujung. Hehe...
Begitu keluar dari eskalator dari pintu keluar disana saya langsung nampak dua pria Korea berusia ajossi (hehe) yang langsung seperti menyadari bahwa kami adalah 'tamu' mereka.
Kami sama-sama mengatakan 'Samyang Ramyun' dan kamipun berkenalan..
Satu orang bernama Mr. Ibrahim Lim (Korean Muslim) dan satunya lagi hanya memperkenalkan diri sebagai Mr. Kim, tidak tahu apakah beliau muslim atau bukan, tapi kalau dilihat di facebook Halal Korea, beliau selalu ada.
Karena saya ternyata datang paling awal, akhirnya beberapa waktu harus menunggu teman lainnya. Dan setelah semua berkumpul, barulah kami jalan beberapa ratus meter dari sana menuju kantor Samyang Ramyun. Semua yang datang bukan orang Korea dan hampir semua orang Malaysia kecuali saya dan teman saya.
Sampai di kantor Samyang...
Teman saya berekspektasi kalau kami akan datang di kantor yang jadi satu dengan pabriknya sehingga kami bisa lihat proses produksinya, seperti pengalaman saya dulu datang ke pabrik Indomie di Pasuruan. Tapi tidak, kami hanya di kantor bagian promosinya saja...
Di depan gedungnya...
Meski tidak keseluruhan beginilah 'penampakan' gedung kantor Samyang.
Nah setelah itu kita diajak ke 'aula'nya yang sepertinya memang sudah dipersiapkan oleh mereka...
Pertama-tama Mr. Ibrahim dan Mr. Kim memberi sambutan.
Nahh... kemudian pihak Samyang memberikan presentasi mengenai produk mereka...
Yah... penting gak penting, kurang lebih beginilah isi dari presentasi mereka...
Mulai dari memperkenalkan sejarah Samyang, mie pertama yang di produksi, apa saja produk mereka, dimana saja pabrik mereka, sampai mengenai sertifikasi halal mereka.
Jadi pabrik mereka emang nggak ada di Seoul tapi ada di tiga kota di Wonju, Jeju dan satunya apa ya lupa duh, maklum dah latepos banget.
Kemudian kita tanya jawab disana mengenai ke halalan Samyang Ramyun...
Nahh... Coba simak hal-hal yang saya ingat di bawah ini hehe
1. Samyang Ramyun itu nama brand nya semacam Indofood, yang sedang terkenal dimana-mana sampai dibikin challenge itu sebenarnya nama ramyunnya '불닭볶음면' (buldak-bokkeum-myon) atau bahasa Inggrisnya 'Fire Chicken Ramyun' Intinya ayam pedas sampai berapi-api gitu maksudnya hehe. Dan setahu saya cuma itu aja yang disertifikasikan halal sama si Samyang.
2. Mie samyang berlogo halal dengan logo halal dari KMF [Korean Muslim Federation]
3. Versi halal diberi 'nama english'nya yaitu 'Hot Chicken Flavor Ramen'
3. Mie samyang '불닭볶음면' yang beredar di Korea tidak ada logo halal dan memang tidak halal. (jadi saya tidak pernah makan yang dijual di Korea). Dan produk samyang yang tidak dilengkapi dengan logo halal bisa diragukan kehalalannya.
4. Mie samyang '불닭볶음면' sebenarnya memang tidak ada babinya, tapi mesin produksinya jadi satu dengan produk makanan yang menggunakan babi.
5. Pihak samyang tidak menjual '불닭볶음면' versi halal di Korea (karena ijin katanya, masa iya jualan yang halal dilarang sama Korea ㅠㅠ)
6. Bisa jadi pihak Samyang masih 'kecolongan' ada produk samyang yang tidak berlogo halal bisa terjual di Indonesia, tapi baru-baru ini Samyang memberi klarifikasi seperti dibawah.
7. Sebenarnya Samyang juga belum secara resmi masuk Indonesia, karena masih dalam proses perijinan ke MUI. (mungkin rencana logo halal MUI)
Nah setelah penjelasan singkat tersebut karena waktupun dibatasi (waktu kunjungan ke kantor Samyang kurang lebih 1,5 jam an saja), kita sejenak melihat sampel semua produk dari Samyang. Dari produk mie samyang pertama kali sampai produk-produk non mie instan seperti kecap,
Kemudian kita berpindah diajak ke ruang makan Samyang yang berada di lantai basement.
Tester... yeeeeeyyy...
Seumur-umur baru kali ini nyicip mie buldak lohhh...
Ini dia orang-orangnya pada berjajar masakin mie buat kita... hehehe...
Taraaa ini dia mie nya... Dimakan semangkuk berdua sama teman.
Dan kesan pertama setelah aku memakannya adalah not edibleee ~~!!
Iya sih rasanya enak, tapi pedesnya itu bikin nggak menikmati. Aku bukan orang yang takut pedes, justru sebaliknya aku penyuka pedas, tapi tak begini ~~
Pedes yang masih bisa dinikmati itu lebih baik. hehehe
Nah, kemudian si pemandu tadi bla bla berbicara banyak hal sembari kita makan. Dia memberitahukan bahwa samyang buldak ini akan muncul rasa baru yaitu rasa kari, kemudian kita dikasih testernya juga suruh makan. Jadi produk kari ini juga akan dibuat versi halalnya nantinya, tapi kita gak diberitahui kemasannya sihh...
Kita suruh isi kuisioner juga, mana rasa yang better. Ku rasa yang kari lebih edible karena meski pedas tapi nggak pedas banget
Setelah ituu... selesai. Kita kembali ke ruang pertama tadi dan sesi pembagian souvenir dan foto-foto yeayyy...
Kita dapat satu tas samyang berisi dua pack mie buldak isi 5 jadi dapat 10 buah, terus dua buldak versi cup dan boneka si ayam buruk rupa. wkwkwk
Nih kita foto bareng di depan pintu utama dengan si ayam dan orang-orang samyang... *gak udah penasaran aku yang mana, wkwkwk
Haiii... aku ayam si buruk rupa, kkkk wajahnya kayak mabuk |
Sekian, semoga bermanfaat...
Wassalam
Annyong ~
Jadi intinya samyang nggak boleh dikonsumsi oleh muslim ya?
ReplyDeleteYang gak ada logo halalnya kalo bisa jangan dibeli...
Deletemie samyang emang enak
ReplyDeleteSalam
sewa bus di surabaya
sewa alphard di surabaya
sewa hiace di surabaya
sabung ayam online
ReplyDelete