Banyak anak Indonesia di Korea yang kena 'culture shock' karena watak orang Korea yang begitu 'cepat-cepat', dan nggak sedikit pula orang Korea yang tepok jidat dengan kebiasaan orang-orang Indonesia yang sangat 변떡쟁 atau plin plan atau sedikit lama mikir.
Saya sebagai orang yang mengelola anak Indonesia menghubungkan dengan orang Korea sudah tahu persis 'gab' antara orang-orang dua negara ini. Dari pengalamanku, sangat sering aku jadi serba salah dan pusing karena jadi cerewet sama anak-anak Indonesia dan selalu buat penjelasan ke orang Korea kenapa anak Indonesia begini dan begitu.
Aku selalu bilang, "Plis jangan telat... Plis tepat waktu. Tolong jangan begini... jangan begitu..." Dan kadang aku mungkin terlihat 까칠해 alias judes gitu karena posisi aku yang berada di tengah-tengah orang Korea dan Indonesia dan berusaha bagaimana supaya keduanya klop. Biar nggak ada masalah gitu...
Yang orang Indonesia minta di beri waktu, yang Korea minta keputusan cepat-cepat. Berbeda adat dan budaya, haha. Indonesia penuh dengan kompromi, Korea tidak bisa membuang-buang waktu.
Kadang dua-duanya sama-sama jengkel, tapi kita harus tahu bahwa di negara mana kita menginjakkan kaki maka di negara itupula aturan harus kita patuhi. Dan sebagai orang yang 'numpang' kita yang harus menyesuaikan diri sebaik mungkin di negara orang ini.
1. Tepati waktu!! Jangan telat walau hanya 5 menit!
Kalau di Indonesia, waktu janji jam 8 maka berangkatpun jam 8. Tapi jangan harap banyak kompromi di Korea. Kalau janjian jam 8 dan jam 8 kamu belum muncul, mereka sudah bersungut-sungut.
Mereka menganggap jam delapan lebih satu dan dua menit itu sudah lewat dari jam perjanjian, jadi kalau bisa sebelum jam 8 kalian sudah ada di tempat, itu jauh lebih aman untuk nyawa kalian. wkwkwk...
Sementara orang Indonesia merasa telat 5 - 15 menit tak ada masalah (Karena biasa telat berjam-jam, wkwk), meski nggak semua di sudut Korea se strict itu, tapi sebagian besar orang Korea sangat menghargai waktu.
Salah satu contohnya, Ada anak Indonesia yang telat 10 menit saat acara study tour dan dia dimarahi habis-habisan dengan seorang pegawai universitasku dengan kata-kata, "Ini Korea bukan Indonesia!! Orang Korea nggak bisa buang-buang waktu hanya untuk menunggu satu orang."
Dan dia berakhir trauma ketemu pegawai itu, hahaha.
Mereka menganggap jam delapan lebih satu dan dua menit itu sudah lewat dari jam perjanjian, jadi kalau bisa sebelum jam 8 kalian sudah ada di tempat, itu jauh lebih aman untuk nyawa kalian. wkwkwk...
Sementara orang Indonesia merasa telat 5 - 15 menit tak ada masalah (Karena biasa telat berjam-jam, wkwk), meski nggak semua di sudut Korea se strict itu, tapi sebagian besar orang Korea sangat menghargai waktu.
Salah satu contohnya, Ada anak Indonesia yang telat 10 menit saat acara study tour dan dia dimarahi habis-habisan dengan seorang pegawai universitasku dengan kata-kata, "Ini Korea bukan Indonesia!! Orang Korea nggak bisa buang-buang waktu hanya untuk menunggu satu orang."
Dan dia berakhir trauma ketemu pegawai itu, hahaha.
2. Membatalkan Janji
Banyak juga nih anak Indonesia disini yang ketika ditanyai atau ditawari untuk hadir atau ikut pada suatu acara mereka akan mengatakan oke, tapi beberapa waktu atau beberapa hari kemudian bilang, "Nggak jadi ikut deh..." Itu bener-bener bikin orang Korea keki dan jengkel.
Mungkin mereka akan membatin, "Kita tuh nggak bisa diginiin."
Jangan pernah php in orang Korea. '
Kalau emang dari awal ragu mau ikut maka jangan dulu katakan iya dan beranggapan kamu masih bisa membatalkan sewaktu-waktu.
Biasa saat saya disuruh mengabarkan sesuatu pada orang Indonesia, orang Korea akan menambahkan dulu, "Tolong bilang mereka jangan 펑크(pongkeu)" istilah agar orang tidak php, alias suka membatalkan janji dan semacamnya..
Duuhh...
3. Cepatlah beri keputusan!
Nggak jauh beda dengan kebiasaan-kebiasaan diatas, banyak banget anak Indonesia yang sudah tinggal enak bilang 'ikut' tapi mikirnya lama banget. Biasanya orang Korea hanya akan memberimu waktu sehari untuk memutuskan apakah kamu yay or nay tapi banyak sekali orang Indonesia yang susaaaahh banget kasih keputusan hingga batas waktu tiba.
Apalagi yang bikin tepok jidat, kadang hal-hal yang ditawarkan itu hal-hal enak yang kita tinggal ikut aja beres, tapi entah apa yang bikin anak Indonesia mikirnya lewat haluan yang berliku-liku. Apakah kebanyakan mikir, kemana-mana penuh pertimbangan apakah benar diajak jalan biasa atau entah diculik?? hadeehh...
"Siapa mau ikut Seoul Tour, kita jalan-jalan ke beberapa tempat dengan akomodasi transport dan maknan. Intinya gratis... Ditunggu sampai besok jam 1. "
Paling yang langsung jawab 1, 2, 3, lainnya krik krik...
Kemudian mendekati batas waktu, beberapa bersuara...
"Yang lain gimana... "
"Gak dehh..." (sok sok an karena dah bosan muter2 di Seoul)
Ya dah dari belasan anak, kurang dari 10 anak yang ikut.
Kemudian setelah beberapa waktu diberi jadwal tour lengkap, ada yang berubah pikiran mau ikut, terus yang lainnya pun begitu.
Hufff... Orang Koreanya langsung berasap, siapa yang nggak sebel kayak gitu coba??
4. Cepat mengeluh !
Satu kebiasaan lagi yang memang tidak semua dimiliki tapi hampir banyak anak Indonesia punya adalah dikit-dikit mengeluh dan mengumpat sesuatu. Maksudnya apa??
Misal di Korea kamu 'susah' cari uang. Kamu pingin sekali dibantu seseorang untuk dapat kerja part time/ 아르바이트 biar kamu bisa mencukupi kebutuhanmu di Korea. Tapi setelah ada bantuan kamu mengeluhkan... "Apaan... gajinya standar, kerjanya gini, aku disuruh gini, gitu..."
Yah... kalau ada kerjaan yang gak susah dan gak melelahkan coba tunjukin deh, aku mau coba...
Syukuri aja, nggak segampang itu juga dapat kerja part time disini apalagi kamu orang asing yang bahasa Koreanya mungkin masih blepot sana-sini, jadi udah dapat ya di syukuri... mana mungkin kamu pertama kali kerja part time dapat part time yang tinggal duduk, baca-baca lalu dapat uang dua kali lipat dan 'UMR' part time disini. Atau berharap tiba-tiba ditaksir cowok Korea yang ganteng plus konglomerat macam Gu Joon Pyo dan dibiayai seluruh kebutuhanmu?? Khayal euy... 꿈도 꾸지마. wkwkwk
Memang nggak semua kesusahan harus kita jalani gitu aja, pasrah... mau di perbudak atau apa, tapi kalau masih dalam batas wajar dan memang sudah standarnya disini ya udahlah ya...
Yang jelas buat kamu yang bakal tinggal di Korea, diatas adalah sedikit tips and trik bagaimana kamu bisa hidup harmonis dengan penduduk setempat hehehe..
Yah... siapa tahu kebiasaan baik yang bisa ditiru dari orang Korea bisa dibawa ke Indonesia, biar tradisi jam karet kita mulai berkurang. kkkk
Gitu dulu aja, lain-lainnya saya bahas di post selanjutnya.
Annyong ~
Banyak juga nih anak Indonesia disini yang ketika ditanyai atau ditawari untuk hadir atau ikut pada suatu acara mereka akan mengatakan oke, tapi beberapa waktu atau beberapa hari kemudian bilang, "Nggak jadi ikut deh..." Itu bener-bener bikin orang Korea keki dan jengkel.
Mungkin mereka akan membatin, "Kita tuh nggak bisa diginiin."
Jangan pernah php in orang Korea. '
Kalau emang dari awal ragu mau ikut maka jangan dulu katakan iya dan beranggapan kamu masih bisa membatalkan sewaktu-waktu.
Biasa saat saya disuruh mengabarkan sesuatu pada orang Indonesia, orang Korea akan menambahkan dulu, "Tolong bilang mereka jangan 펑크(pongkeu)" istilah agar orang tidak php, alias suka membatalkan janji dan semacamnya..
Duuhh...
3. Cepatlah beri keputusan!
Nggak jauh beda dengan kebiasaan-kebiasaan diatas, banyak banget anak Indonesia yang sudah tinggal enak bilang 'ikut' tapi mikirnya lama banget. Biasanya orang Korea hanya akan memberimu waktu sehari untuk memutuskan apakah kamu yay or nay tapi banyak sekali orang Indonesia yang susaaaahh banget kasih keputusan hingga batas waktu tiba.
Apalagi yang bikin tepok jidat, kadang hal-hal yang ditawarkan itu hal-hal enak yang kita tinggal ikut aja beres, tapi entah apa yang bikin anak Indonesia mikirnya lewat haluan yang berliku-liku. Apakah kebanyakan mikir, kemana-mana penuh pertimbangan apakah benar diajak jalan biasa atau entah diculik?? hadeehh...
"Siapa mau ikut Seoul Tour, kita jalan-jalan ke beberapa tempat dengan akomodasi transport dan maknan. Intinya gratis... Ditunggu sampai besok jam 1. "
Paling yang langsung jawab 1, 2, 3, lainnya krik krik...
Kemudian mendekati batas waktu, beberapa bersuara...
"Yang lain gimana... "
"Gak dehh..." (sok sok an karena dah bosan muter2 di Seoul)
Ya dah dari belasan anak, kurang dari 10 anak yang ikut.
Kemudian setelah beberapa waktu diberi jadwal tour lengkap, ada yang berubah pikiran mau ikut, terus yang lainnya pun begitu.
Hufff... Orang Koreanya langsung berasap, siapa yang nggak sebel kayak gitu coba??
4. Cepat mengeluh !
Satu kebiasaan lagi yang memang tidak semua dimiliki tapi hampir banyak anak Indonesia punya adalah dikit-dikit mengeluh dan mengumpat sesuatu. Maksudnya apa??
Misal di Korea kamu 'susah' cari uang. Kamu pingin sekali dibantu seseorang untuk dapat kerja part time/ 아르바이트 biar kamu bisa mencukupi kebutuhanmu di Korea. Tapi setelah ada bantuan kamu mengeluhkan... "Apaan... gajinya standar, kerjanya gini, aku disuruh gini, gitu..."
Yah... kalau ada kerjaan yang gak susah dan gak melelahkan coba tunjukin deh, aku mau coba...
Syukuri aja, nggak segampang itu juga dapat kerja part time disini apalagi kamu orang asing yang bahasa Koreanya mungkin masih blepot sana-sini, jadi udah dapat ya di syukuri... mana mungkin kamu pertama kali kerja part time dapat part time yang tinggal duduk, baca-baca lalu dapat uang dua kali lipat dan 'UMR' part time disini. Atau berharap tiba-tiba ditaksir cowok Korea yang ganteng plus konglomerat macam Gu Joon Pyo dan dibiayai seluruh kebutuhanmu?? Khayal euy... 꿈도 꾸지마. wkwkwk
Arti : Aku ganteng, tinggi, kaya. Bagaimana mungkin kau benci aku? hahaha |
Memang nggak semua kesusahan harus kita jalani gitu aja, pasrah... mau di perbudak atau apa, tapi kalau masih dalam batas wajar dan memang sudah standarnya disini ya udahlah ya...
Yang jelas buat kamu yang bakal tinggal di Korea, diatas adalah sedikit tips and trik bagaimana kamu bisa hidup harmonis dengan penduduk setempat hehehe..
Yah... siapa tahu kebiasaan baik yang bisa ditiru dari orang Korea bisa dibawa ke Indonesia, biar tradisi jam karet kita mulai berkurang. kkkk
Gitu dulu aja, lain-lainnya saya bahas di post selanjutnya.
Annyong ~
kak, selama kakak di Korea gimana tanggapan orang sana sama orang berhijab? awalnya aku pikir mereka biasa aja, tp akhir akhir ini aku nemu vid orang berhijab dan dia didiskriminasi di sana. jadi gimana kak?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteIya kak..bagaimana kalo kita berhijab..terus waktu buat solat gimna kak? Apakah di korea kita mudah nemuin masjid?
ReplyDeleteIya kak..bagaimana kalo kita berhijab..terus waktu buat solat gimna kak? Apakah di korea kita mudah nemuin masjid?
ReplyDeletekebiasaan personal mungkin sebaiknya tidak disamaratakan sebagai kebiasaan suatu negara. banyak orang indonesia yang think fast dan tidak pernah molor waktu. kebetulan saya berada di komunitas orang Indonesia yang disisplin, kami ada di Dongdaemun
ReplyDeleteini bukan kebiasaan personal, karena ini kebiasaan segerombolan anak Indonesia yang saya urus selama di Indonesia. Semua pasti gak sama rata, tapi pasti ada watak ciri khas tertentu dari masyarakat tiap negara dan itu ya agak maklum ^^
Deletesabung ayam live
ReplyDelete